25.9 C
Jakarta
22 September 2024, 8:39 AM WIB

Jerman Uzur Ditemukan Tewas Tergantung di Vila

AMLAPURA –  Turis asal Jerman, Heinrich Robert Dieter, 78, ditemukan tewas tergantung di kamar villa Bloolagoong, Pantai Padangbai pada Senin pagi (31/10).

Kapolsek Kawasan Laut Pelabuhan Padangbai, Kompol I Made Suadnyana mengatakan, peristiwa gantung diri itu pertama kali diketahui salah seorang karyawan vila bernama Ni Luh Apriani sekitar pukul 08.00 Senin pagi.

Saat itu karyawan villa tersebut mendapat telepon dari rekan korban yang menginap di Kawasan Ubud curiga, lantaran sejak hari Minggu lalu, handphone korban tak bisa dihubungi. “Korban ini memang sudah sering menginap di villa itu. Dia chek in pada Jumat lalu,” kata Kompol I Made Suadnyana dihubungi melalui sambungan telepon.

Saat dilakukan pengecekan ke kamar tempat korban menginap, betapa kagetnya karyawan hote tersebut melihat korban dalam kondisi gantung diri. Selanjutnya karyawan hotel tersebut memanggi beberapa karyawan lainnya untuk bergegas ke kamar korban. “Selanjutnya salah seorang sekuriti datang melapor ke Mapolsek Padangbai,” tuturnya.

Mendapati laporan itu, aparat kepolisian bersama tim medis dari Puskesmas Kecamatan Manggis melakukan pemeriksaan luar. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. “Murni bunuh diri. Diperkirakan meninggal sekitar empat jam sebelum diketahui,” terangnya.

Disinggung penyebab, perwira dengan pangkat satu melati di pundak itu memperkirakan korban nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri akibat depresi atas penyakit yang diderita selama ini.

“Kemungkinan masalah kesehatan. Karena saat kami olah TKP, kami menemukan beberapa obat penenang,” tandasnya. Selanjutnya jenazah dibawa menuju RS Prof Ngoerah. (zulfika rahman/radar bali)

AMLAPURA –  Turis asal Jerman, Heinrich Robert Dieter, 78, ditemukan tewas tergantung di kamar villa Bloolagoong, Pantai Padangbai pada Senin pagi (31/10).

Kapolsek Kawasan Laut Pelabuhan Padangbai, Kompol I Made Suadnyana mengatakan, peristiwa gantung diri itu pertama kali diketahui salah seorang karyawan vila bernama Ni Luh Apriani sekitar pukul 08.00 Senin pagi.

Saat itu karyawan villa tersebut mendapat telepon dari rekan korban yang menginap di Kawasan Ubud curiga, lantaran sejak hari Minggu lalu, handphone korban tak bisa dihubungi. “Korban ini memang sudah sering menginap di villa itu. Dia chek in pada Jumat lalu,” kata Kompol I Made Suadnyana dihubungi melalui sambungan telepon.

Saat dilakukan pengecekan ke kamar tempat korban menginap, betapa kagetnya karyawan hote tersebut melihat korban dalam kondisi gantung diri. Selanjutnya karyawan hotel tersebut memanggi beberapa karyawan lainnya untuk bergegas ke kamar korban. “Selanjutnya salah seorang sekuriti datang melapor ke Mapolsek Padangbai,” tuturnya.

Mendapati laporan itu, aparat kepolisian bersama tim medis dari Puskesmas Kecamatan Manggis melakukan pemeriksaan luar. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. “Murni bunuh diri. Diperkirakan meninggal sekitar empat jam sebelum diketahui,” terangnya.

Disinggung penyebab, perwira dengan pangkat satu melati di pundak itu memperkirakan korban nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri akibat depresi atas penyakit yang diderita selama ini.

“Kemungkinan masalah kesehatan. Karena saat kami olah TKP, kami menemukan beberapa obat penenang,” tandasnya. Selanjutnya jenazah dibawa menuju RS Prof Ngoerah. (zulfika rahman/radar bali)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/