AMLAPURA– Dua orang wisatawan asing asal Inggris, Alexander Wilian, 23, dan Liam Daniel, 27, tersesat saat mendaki Gunung Agung.Namun kedua wisman itu baru berhasil dievakuasi oleh Tim SAR pada Jumat pagi (28/10).
Koordinator Pos SAR Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana mengatakan, kedua wisman itu nekat melakukan pendakian pada Kamis (27/10) lalu tanpa didampingi pemandu. Dalam perjalanan menuju puncak, tepatnya di ketinggian sekitar 1.800 mdpl (meter, di atas permukaan laut) kedua bule itu kehilangan jalur hingga tersesat. “Kami mendapat laporan pada Kamis malam dari konsulat bahwa dua WNA asal Inggris tersesat di Gunung Agung,” ujarnya.
Usai menerima laporan, Tim SAR gabungan yang terdiri dari personel SAR, BPBD, aparat kepolisian dan TNI, PMI serta pemandu lokal melakukan pencarian. Proses penyisiran dilakukan dari jalur Pura Pasar Agung.
“Kami harus naik di ketinggian 2.200 MDPL dulu untuk menuju titik lokasi korban. Karena korban sempat mengirim lokasi kepada kami melakui hadphone. Kami akhirnya menemukan kedua korban di ketinggian 1.800 MDPL,” kata Ngurah Eka.
Saat ditemukan sekitar pukul 04.45 Jumat pagi, bule tersebut dalam kondisi selamat. Hanya saja, salah satu di antaranya mengalami cedera pada bagian kaki. “Kami langsung evakuasi keduanya
turun melalui jalur Telungbuana, Desa Sebudi. Selanjutnya dibawa menuju puskesmas untuk mendapat perawatan medis,” tandasnya. (zulfika rahman/radar bali)
AMLAPURA– Dua orang wisatawan asing asal Inggris, Alexander Wilian, 23, dan Liam Daniel, 27, tersesat saat mendaki Gunung Agung.Namun kedua wisman itu baru berhasil dievakuasi oleh Tim SAR pada Jumat pagi (28/10).
Koordinator Pos SAR Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana mengatakan, kedua wisman itu nekat melakukan pendakian pada Kamis (27/10) lalu tanpa didampingi pemandu. Dalam perjalanan menuju puncak, tepatnya di ketinggian sekitar 1.800 mdpl (meter, di atas permukaan laut) kedua bule itu kehilangan jalur hingga tersesat. “Kami mendapat laporan pada Kamis malam dari konsulat bahwa dua WNA asal Inggris tersesat di Gunung Agung,” ujarnya.
Usai menerima laporan, Tim SAR gabungan yang terdiri dari personel SAR, BPBD, aparat kepolisian dan TNI, PMI serta pemandu lokal melakukan pencarian. Proses penyisiran dilakukan dari jalur Pura Pasar Agung.
“Kami harus naik di ketinggian 2.200 MDPL dulu untuk menuju titik lokasi korban. Karena korban sempat mengirim lokasi kepada kami melakui hadphone. Kami akhirnya menemukan kedua korban di ketinggian 1.800 MDPL,” kata Ngurah Eka.
Saat ditemukan sekitar pukul 04.45 Jumat pagi, bule tersebut dalam kondisi selamat. Hanya saja, salah satu di antaranya mengalami cedera pada bagian kaki. “Kami langsung evakuasi keduanya
turun melalui jalur Telungbuana, Desa Sebudi. Selanjutnya dibawa menuju puskesmas untuk mendapat perawatan medis,” tandasnya. (zulfika rahman/radar bali)
