SINGARAJA– Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudianto meminta keluarga besar Polri memperhatikan etika dalam menggunakan media sosial. Keluarga besar yang dimaksud tak hanya personel aktif semata. Namun seluruh keluarga, baik istri personel yang tergabung dalam Bhayangkari, hingga putra-putri mereka.
Hal itu disampaikan Andrian saat memberikan pengarah pada personel di Lapangan Apel Mapolres Buleleng, kemarin (20/4). Apel itu diikuti oleh seluruh personel. Baik yang bertugas di Mapolres, maupun di Mapolsek. Khusus personel di Mapolsek, mengikuti apel melalui media zoom meeting.
Menurutnya media sosial kini sangat menjamur. Berbagai platform tersedia. Ia pun meminta agar seluruh keluarga besar berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial.
“Harus tetap mengedepankan etika. Supaya tidak ada ketersinggungan bagi orang lain. Apalagi sampai memicu kegaduhan yang menimbulkan konsekuensi masalah hukum,” kata Andrian.
Ia menegaskan, instruksi itu tak hanya berlaku bagi personel Polri semata. “Sampaikan juga sama keluarga. Kepada istri dan anak-anak. Agar bijak menggunakan media sosial. Karena kesalahan yang timbul, akan berdampak juga pada institusi,” tegasnya.
Selain itu dia juga meminta agar personel lebih berhati-hati dalam menggunakan jarinya. Apalagi saat berselancar di media sosial. Baik itu dalam menyampaikan tanda like apalagi saat membagikan sebuah konten.
“Jangan sampai hal-hal yang bernuansa kekerasan, justru di-like apalagi di-share kemana-mana. Harus benar-benar dipikirkan sebelum jari bergerak,” tukasnya.