25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 8:07 AM WIB

Kecelakaan di KM 17 Jalan Singaraja-Denpasar, Pengendara Luka-Luka

SUKASADA– Jalan Raya Singaraja-Denpasar masih menjadi jalur yang rawan bagi pengemudi kendaraan bermotor. Kecelakaan kerap terjadi di jalur tersebut. Siang kemarin (23/4), kecelakaan kembali terjadi di jalan itu.

 

Kali ini kecelakaan terjadi di KM 17 Jalan Raya Singaraja-Denpasar. Sebanyak dua unit sepeda motor terlibat kecelakaan adu jangkrik. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, pengendara motor harus menjalani perawatan di rumah sakit, karena luka yang cukup parah.

 

Insiden itu terjadi sekitar pukul 12.25 siang. Kecelakaan melibatkan sepeda motor DK 5168 GY dengan sepeda motor DK 3524 UAK.

 

Kecelakaan bermula saat sepeda motor DK 5168 GY yang dikemudikan Kadek Juli Darmayasa, 16, warga Desa Pegayaman, melaju dari arah Pancasari menuju ke Singaraja. Sepeda motor itu melaju beriringan dengan sebuah dump truck proyek shortcut.

 

Saat jalur tikungan, sepeda motor yang dikemudikan Juli Darmayasa, berusaha menyalip truk tersebut. Tak disangka dari arah Singaraja muncul sepeda motor DK 3524 UAK yang dikemudikan Jemi Sri Wahyuni, 40, warga Kelurahan Banyuasri. Saat itu ia membonceng anaknya yang baru berusia 8 tahun. Dampaknya langsung terjadi kecelakaan adu jangkrik.

 

“Sebenarnya murid yang bawa sepeda motor itu beriringan. Ada temannya juga yang lain. Tapi temannya sudah duluan. Mereka menyalip dump truck pas di tikungan,” ujar salah seorang saksi mata.

 

Akibat kejadian tersebut, Juli Darmayasa mengalami luka robek pada paha kiri, luka robek pada wajah, dan patah tulang pada tangan kanan. Sementara Sri Wahyuni mengalami luka robek pada kaki, patah pada pergelangan tangan kanan, dan luka robek pada jempol kaki. Keduanya dirawat di RSUD Buleleng.

 

Kapolsek Sukasada Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Termasuk meminta keterangan dari saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian.

 

“Kesimpulan sementara, pengendara sepeda motor DK 5168 GY tidak hati-hati saat mendahului kendaraan di depannya. Serta tidak memperhatikan kendaraan lain yang datang dari arah berlawanan. Sehingga memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas,” ujar Agus.

SUKASADA– Jalan Raya Singaraja-Denpasar masih menjadi jalur yang rawan bagi pengemudi kendaraan bermotor. Kecelakaan kerap terjadi di jalur tersebut. Siang kemarin (23/4), kecelakaan kembali terjadi di jalan itu.

 

Kali ini kecelakaan terjadi di KM 17 Jalan Raya Singaraja-Denpasar. Sebanyak dua unit sepeda motor terlibat kecelakaan adu jangkrik. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, pengendara motor harus menjalani perawatan di rumah sakit, karena luka yang cukup parah.

 

Insiden itu terjadi sekitar pukul 12.25 siang. Kecelakaan melibatkan sepeda motor DK 5168 GY dengan sepeda motor DK 3524 UAK.

 

Kecelakaan bermula saat sepeda motor DK 5168 GY yang dikemudikan Kadek Juli Darmayasa, 16, warga Desa Pegayaman, melaju dari arah Pancasari menuju ke Singaraja. Sepeda motor itu melaju beriringan dengan sebuah dump truck proyek shortcut.

 

Saat jalur tikungan, sepeda motor yang dikemudikan Juli Darmayasa, berusaha menyalip truk tersebut. Tak disangka dari arah Singaraja muncul sepeda motor DK 3524 UAK yang dikemudikan Jemi Sri Wahyuni, 40, warga Kelurahan Banyuasri. Saat itu ia membonceng anaknya yang baru berusia 8 tahun. Dampaknya langsung terjadi kecelakaan adu jangkrik.

 

“Sebenarnya murid yang bawa sepeda motor itu beriringan. Ada temannya juga yang lain. Tapi temannya sudah duluan. Mereka menyalip dump truck pas di tikungan,” ujar salah seorang saksi mata.

 

Akibat kejadian tersebut, Juli Darmayasa mengalami luka robek pada paha kiri, luka robek pada wajah, dan patah tulang pada tangan kanan. Sementara Sri Wahyuni mengalami luka robek pada kaki, patah pada pergelangan tangan kanan, dan luka robek pada jempol kaki. Keduanya dirawat di RSUD Buleleng.

 

Kapolsek Sukasada Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Termasuk meminta keterangan dari saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian.

 

“Kesimpulan sementara, pengendara sepeda motor DK 5168 GY tidak hati-hati saat mendahului kendaraan di depannya. Serta tidak memperhatikan kendaraan lain yang datang dari arah berlawanan. Sehingga memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas,” ujar Agus.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/