DENPASAR – Mencuat kabar sejak April 2017 lalu, wahana permainan modern Trans Studio diam-diam dalam pengerjaan.
Dengan begitu, Denpasar bakal menyusul Bandung dan Makassar yang sudah ada Trans Studio duluan. Trans Studio Bali Mall tersebut masih dalam tahap pengerjaan di kawasan Jalan Imam Bonjol, Denpasar, bekas swalayan Carrefour.
Pantauan Jawa Pos Radar Bali, para pekerja tampak sibuk keluar masuk proyek yang luasnya sekitar 1,8 hektare itu.
Lahan yang akan dibangun ini sudah ditutupi seng dan pintu yang tidak dibiarkan terbuka. Di situ sudah ada papan tulisan dilarang parkir di depan pintu proyek Trans Studio Mall Bali.
Kasubag Pengumpulan Informasi dan Publikasi Humas Denpasar Wayan Hendaryana mengatakan, izin Trans Studio masih dalam pengajuan.
Meski demikian, pihak Pemkot Denpasar mendukung pembangunan wisata baru tersebut. Menurut Hendar, pengurusan izin wajib diajukan.
Khususnya yang ada di wilayah Kota Denpasar, karena sesuai arahan presiden, pemerintah harus meningkatkan investasi di daerah sesuai dengan prosedur yang sudah ada.
“Izin masih dalam tahap pengurusan. Masih dalam tahap itu. Yang jelas wajib itu diajukan khususnya yang ada di wilayah Denpasar,
karena sesuai arahan Pak Presiden kita harus meningkatkan yang mau berinvestasi di daerah sesuai dengan prosedur yang sudah ada,” ujarnya.
Mantan ajudan wali kota Denpasar ini mengaku pemkot sangat menyambut baik. Karena dinilai dapat meningkatkan investasi di daerah serta jadi lapangan pekerjaan baru di Bali.
Juga menambah pendapat asli daerah (PAD) Kota Denpasar. “Tentunya kalau itu berjalan, tujuan utama setiap investasi di kota dititikberatkan pada penggerakan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan baru,” imbuhnya.