32.6 C
Jakarta
25 April 2024, 16:02 PM WIB

Singapura Merebak Sub Varian XBB, Kadiskes Berharap Bali Sudah Terlindungi Booster

DENPASAR – Kasus Covid-19 di Singapura tiba-tiba melonjak lagi akibat munculnya sub varian Omicron bernama XBB. Lonjakan kasus bahkan mencapai 2 kali lipat. Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi  Sadikin mengatakan bahwa sub varian baru sudah masuk ke Indonesia.

Meskipun demikian dia meminta tidak perlu khawatir. Menurutnya  sub varian ini meluas ke negara tetangga dengan jumlah kasus per hari rata-rata 6.000-an.

Untuk di Bali sebagai dstinasi pariwisata internasional menurut Kadis Kesehatan (Kadiskes) Bali, dr. Nyoman Gede Anom Bali masih aman. Disebutkan bahwa Kementerian Kesehatan meminta pemerintah daerah waspada terhadap Covid-19 varian baru. Ia mengatakan sampai saat ini belum ada laporan.

“ Kalau dari Kemenkes kami selalu diminta waspada dengan varian baru ini. Tapi,  tidak ada arahan khusus,” ucapnya.

Terlebih Bali menjadi  tuan rumah Presidensi G20 November mendatang,   tidak ada arahan khusus dari Pemerintah Pusat. Bali juga masih berada di PPKM level 1 . Sehingga tetap dianjurkan pakai masker dan melaksanakan booster.

Gede Anom berharap dengan imun yang sudah sangat tinggi aman dari varian baru.  “Semoga dengan sudah vaksinasi booster semua aman dari Covid-19 walaupun varian baru,” ucapnya.

 

Seperti diketahui,  pada Selasa (18/10/2022), ada lebih dari 11.934 kasus baru Covid-19 di Singapura. Angka itu lebih dari dua kali lipat dibanding Senin (17/10) yakni 5.196 kasus baru.

Ada 661 pasien Covid-19 yang saat ini dirawat di rumah sakit, naik dari 490 pasien dari seminggu yang lalu. Dari jumlah tersebut, 58 pasien membutuhkan suplementasi oksigen dan 14 berada di Unit Perawatan Intensif. (ni kadek novi febriani/radar bali) 

 

DENPASAR – Kasus Covid-19 di Singapura tiba-tiba melonjak lagi akibat munculnya sub varian Omicron bernama XBB. Lonjakan kasus bahkan mencapai 2 kali lipat. Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi  Sadikin mengatakan bahwa sub varian baru sudah masuk ke Indonesia.

Meskipun demikian dia meminta tidak perlu khawatir. Menurutnya  sub varian ini meluas ke negara tetangga dengan jumlah kasus per hari rata-rata 6.000-an.

Untuk di Bali sebagai dstinasi pariwisata internasional menurut Kadis Kesehatan (Kadiskes) Bali, dr. Nyoman Gede Anom Bali masih aman. Disebutkan bahwa Kementerian Kesehatan meminta pemerintah daerah waspada terhadap Covid-19 varian baru. Ia mengatakan sampai saat ini belum ada laporan.

“ Kalau dari Kemenkes kami selalu diminta waspada dengan varian baru ini. Tapi,  tidak ada arahan khusus,” ucapnya.

Terlebih Bali menjadi  tuan rumah Presidensi G20 November mendatang,   tidak ada arahan khusus dari Pemerintah Pusat. Bali juga masih berada di PPKM level 1 . Sehingga tetap dianjurkan pakai masker dan melaksanakan booster.

Gede Anom berharap dengan imun yang sudah sangat tinggi aman dari varian baru.  “Semoga dengan sudah vaksinasi booster semua aman dari Covid-19 walaupun varian baru,” ucapnya.

 

Seperti diketahui,  pada Selasa (18/10/2022), ada lebih dari 11.934 kasus baru Covid-19 di Singapura. Angka itu lebih dari dua kali lipat dibanding Senin (17/10) yakni 5.196 kasus baru.

Ada 661 pasien Covid-19 yang saat ini dirawat di rumah sakit, naik dari 490 pasien dari seminggu yang lalu. Dari jumlah tersebut, 58 pasien membutuhkan suplementasi oksigen dan 14 berada di Unit Perawatan Intensif. (ni kadek novi febriani/radar bali) 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/