27.1 C
Jakarta
22 November 2024, 2:07 AM WIB

5 Tips Kerja Efektif dan Produktif dari Rumah di Tengah Pandemi Corona

DENPASAR – Istilah work from home (WFH) makin populer sejalan arahan pemerintah terkait physical distancing untuk melandaikan kurva penyebaran COVID-19 di Indonesia.

WFH memang menjadi salah satu cara untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 yang kini mencapai lebih dari 1.400 kasus positif di Indonesia.

Kondisi WFH ini nampaknya akan lebih lama karena hingga saat ini pasien COVID-19 masih terus bertambah, bahkan di Jakarta, Gubernur Anies Baswedan telah memperpanjang status tanggap darurat hingga 19 April 2020.

Sebagai makhluk sosial yang membutuhkan interaksi langsung dengan sesamanya, rasa bosan menghantui tiap individu yang menjalani seluruh kegiatan di rumah dalam jangka waktu lama.

Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi mengakui bekerja dari rumah bukanlah hal mudah dan membutuhkan empati, kepercayaan, dan kesiapan diri.

“Kita tahu masa ini penuh dengan tantangan karena situasi serba tidak pasti dan menimbulkan tekanan bagi banyak orang.

Grab berharap para pekerja yang diharuskan atau memilih untuk bekerja dari rumah dapat tetap bekerja secara optimal, produktif, dan efektif demi kebaikan kita semua.

Sebagai aplikasi serba bisa terkemuka di Indonesia, Grab ingin memberikan beberapa tips sederhana untuk menciptakan pengalaman kerja dari rumah yang lebih efektif,“ ujar Neneng, Rabu (1/4).

Tips Grab Indonesia pertama untuk kerja efektif dari rumah adalah memulai hari dengan benar. Hal ini termasuk mandi dan menggunakan baju kerja, walaupun tidak ada yang akan melihat.

 Anda juga bisa berjalan mengitari rumah untuk membuat seakan-akan mereka pergi bekerja. Anda juga melakukan hal ini setelah selesai bekerja pada sore hari.

Jangan lupa untuk memulai hari dengan sarapan yang bergizi dan memastikan minum air putih yang cukup.

“Ketiga kegiatan ini membuat kita sudah siap secara mental dan menyalakan ‘mode bekerja’ kita. Saat bekerja dari rumah, ‘mode bekerja’ ini sering hilang.

Mereka yang biasanya bangun dan langsung bekerja biasanya akan sulit beradaptasi karena belum terhubung ke mode ini,“ jelas Neneng.

Berikutnya, Anda perlu memiliki sebuah tempat tetap yang bisa membantu kita terus fokus bekerja.

Cobalah bekerja di tempat yang sama setiap hari, misalnya di ruang belajar, dengan meja dan lingkungan yang mendukung pikiran Anda untuk bekerja dengan efektif.

Tak kalah penting juga untuk memilih tempat yang paling nyaman dan jauh dari gangguan seperti suara TV, ruang main anak dan tumpukan barang yang berantakan.

Atur jadwal kerja yang konsisten. Pastikan memiliki jam kerja yang konsisten dan teratur sehingga dapat membantu dalam mengatasi permasalahan

susah untuk mulai bekerja atau susah untuk berhenti bekerja, serta membantu pikiran untuk lebih mudah berpindah antara ‘mode kerja’ dan ‘mode santai’.

Kemudian, manfaatkan teknologi sebaik-baiknya terutama teknologi video conference yang mampu membantu kita dalam melakukan interaksi dengan orang lain dalam masa isolasi diri ini.

Salah satu cara untuk memaksimalkan interaksi adalah dengan mengadakan pertemuan secara online dimana setiap orang menyalakan kamera mereka, sehingga setiap orang bisa melihat wajah dan ekspresi masing-masing peserta.

Ini akan membantu meningkatkan hubungan emosional kita dengan orang lain. Terakhir, jangan lupa jaga kesehatan dengan makan tepat waktu dengan gizi yang seimbang, minum air putih yang cukup dan jaga kebersihan.

Selanjutnya Jika Anda sudah merasa lelah dan tidak bisa fokus, berhentilah sejenak. Ngobrol dengan keluarga, berjalan di halaman rumah, bermain dengan hewan peliharaan,

sebelum kembali bekerja dan penting juga untuk atur waktu untuk berinteraksi dengan teman untuk berdiskusi mengenai hal lain di luar pekerjaan.

“Untuk pelanggan yang bekerja di rumah, Anda juga tetap bisa memanfaatkan rangkaian layanan dari Grab untuk memenuhi kebutuhan harian Anda;

misalnya GrabFood untuk pemesanan makanan, GrabMart dan GrabFresh untuk berbelanja kebutuhan harian, serta GrabHealth untuk berkonsultasi tentang kesehatan.

Bagi para mitra pengemudi, mitra pengantaran dan mitra merchant, Grab juga menyediakan rangkaian dukungan untuk membantu kesejahteraan mereka di tengah situasi ekonomi yang tidak pasti ini.

Grab akan terus berupaya yang terbaik untuk melayani setiap orang dalam platform kami,” tutup Neneng. (rba)

DENPASAR – Istilah work from home (WFH) makin populer sejalan arahan pemerintah terkait physical distancing untuk melandaikan kurva penyebaran COVID-19 di Indonesia.

WFH memang menjadi salah satu cara untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 yang kini mencapai lebih dari 1.400 kasus positif di Indonesia.

Kondisi WFH ini nampaknya akan lebih lama karena hingga saat ini pasien COVID-19 masih terus bertambah, bahkan di Jakarta, Gubernur Anies Baswedan telah memperpanjang status tanggap darurat hingga 19 April 2020.

Sebagai makhluk sosial yang membutuhkan interaksi langsung dengan sesamanya, rasa bosan menghantui tiap individu yang menjalani seluruh kegiatan di rumah dalam jangka waktu lama.

Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi mengakui bekerja dari rumah bukanlah hal mudah dan membutuhkan empati, kepercayaan, dan kesiapan diri.

“Kita tahu masa ini penuh dengan tantangan karena situasi serba tidak pasti dan menimbulkan tekanan bagi banyak orang.

Grab berharap para pekerja yang diharuskan atau memilih untuk bekerja dari rumah dapat tetap bekerja secara optimal, produktif, dan efektif demi kebaikan kita semua.

Sebagai aplikasi serba bisa terkemuka di Indonesia, Grab ingin memberikan beberapa tips sederhana untuk menciptakan pengalaman kerja dari rumah yang lebih efektif,“ ujar Neneng, Rabu (1/4).

Tips Grab Indonesia pertama untuk kerja efektif dari rumah adalah memulai hari dengan benar. Hal ini termasuk mandi dan menggunakan baju kerja, walaupun tidak ada yang akan melihat.

 Anda juga bisa berjalan mengitari rumah untuk membuat seakan-akan mereka pergi bekerja. Anda juga melakukan hal ini setelah selesai bekerja pada sore hari.

Jangan lupa untuk memulai hari dengan sarapan yang bergizi dan memastikan minum air putih yang cukup.

“Ketiga kegiatan ini membuat kita sudah siap secara mental dan menyalakan ‘mode bekerja’ kita. Saat bekerja dari rumah, ‘mode bekerja’ ini sering hilang.

Mereka yang biasanya bangun dan langsung bekerja biasanya akan sulit beradaptasi karena belum terhubung ke mode ini,“ jelas Neneng.

Berikutnya, Anda perlu memiliki sebuah tempat tetap yang bisa membantu kita terus fokus bekerja.

Cobalah bekerja di tempat yang sama setiap hari, misalnya di ruang belajar, dengan meja dan lingkungan yang mendukung pikiran Anda untuk bekerja dengan efektif.

Tak kalah penting juga untuk memilih tempat yang paling nyaman dan jauh dari gangguan seperti suara TV, ruang main anak dan tumpukan barang yang berantakan.

Atur jadwal kerja yang konsisten. Pastikan memiliki jam kerja yang konsisten dan teratur sehingga dapat membantu dalam mengatasi permasalahan

susah untuk mulai bekerja atau susah untuk berhenti bekerja, serta membantu pikiran untuk lebih mudah berpindah antara ‘mode kerja’ dan ‘mode santai’.

Kemudian, manfaatkan teknologi sebaik-baiknya terutama teknologi video conference yang mampu membantu kita dalam melakukan interaksi dengan orang lain dalam masa isolasi diri ini.

Salah satu cara untuk memaksimalkan interaksi adalah dengan mengadakan pertemuan secara online dimana setiap orang menyalakan kamera mereka, sehingga setiap orang bisa melihat wajah dan ekspresi masing-masing peserta.

Ini akan membantu meningkatkan hubungan emosional kita dengan orang lain. Terakhir, jangan lupa jaga kesehatan dengan makan tepat waktu dengan gizi yang seimbang, minum air putih yang cukup dan jaga kebersihan.

Selanjutnya Jika Anda sudah merasa lelah dan tidak bisa fokus, berhentilah sejenak. Ngobrol dengan keluarga, berjalan di halaman rumah, bermain dengan hewan peliharaan,

sebelum kembali bekerja dan penting juga untuk atur waktu untuk berinteraksi dengan teman untuk berdiskusi mengenai hal lain di luar pekerjaan.

“Untuk pelanggan yang bekerja di rumah, Anda juga tetap bisa memanfaatkan rangkaian layanan dari Grab untuk memenuhi kebutuhan harian Anda;

misalnya GrabFood untuk pemesanan makanan, GrabMart dan GrabFresh untuk berbelanja kebutuhan harian, serta GrabHealth untuk berkonsultasi tentang kesehatan.

Bagi para mitra pengemudi, mitra pengantaran dan mitra merchant, Grab juga menyediakan rangkaian dukungan untuk membantu kesejahteraan mereka di tengah situasi ekonomi yang tidak pasti ini.

Grab akan terus berupaya yang terbaik untuk melayani setiap orang dalam platform kami,” tutup Neneng. (rba)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/