26.5 C
Jakarta
24 April 2024, 9:10 AM WIB

YKP Bali Bagikan Tali Asih ke Masyarakat Munduk Malang

TABANAN – Hari lahir Pancasila menjadi momentum spesial bagi Yayasan Kebaktian Proklamasi (YKP) Provinsi Bali.

Senin (1/6), yayasan yang menjadi cikal bakal berdirinya Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISPOL) Wira Bhakti Denpasar itu menggelar

bakti sosial tempat paling bersejarah di Bali, yakni Monumen Markas Besar Oemoem Dewan Perjuangan Rakyat Indonesia Sunda Kecil (MBO DPRI SK).

 Di areal eks markas utama 1.372 pasukan pimpinan Letkol I Gusti Ngurah Rai itu, YKP berbagi tali asih berupa 80 paket sembako kepada masyarakat sekitar, khususnya yang terdampak Covid-19.

“Di Monumen MBO DPRI Sunda Kecil, Munduk Malang, Desa Dalang, Tabanan ini dulu Pak Rai membentuk resimen Sunda Kecil yang merupakan cikal bakal Kodam IX/Udayana.

Kami berusaha mengenang semangat nasionalisme dan patriotisme yang pernah bergelora di tempat bersejarah ini.

Semoga bisa menular ke generasi milenial kita,” ucap putra sulung pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai sekaligus Ketua YKP, I Gusti Ngurah Gede Yudana.

Kepala Bidang Sosial YKP Bali I Made Gede Ray Misno,. S.T,. M.Si dan Wakil Ketua Bidang Sosial YKP sekaligus cucu I Gusti Ngurah Rai, A. A. Sri Yuliati,. S.E berharap baksos yang disalurkan bermanfaat bagi masyarakat.

“Hari ini (1 Juni 2020, red) adalah hari lahirnya Pancasila. MBO DPRI Sunda Kecil didirikan 16 April 1946. Dua momentum bersejarah ini kami rayakan bersamaan.

Paket sembako yang kami berikan nilainya tidak seberapa. Semoga bisa meringankan beban masyarakat Munduk Malang,” ucap Ray Misno.

Selain di MBO DPRI Sunda Kecil, YKP Provinsi Bali juga memiliki sejumlah agenda baksos di sejumlah titik bersejarah.

Lokasi bersejarah dipilih di samping untuk mengenang jasa para pahlawan juga membangkitkan semangat nasionalisme dan patriotisme.

“Dulu para pejuang kita rela menyerahkan nyawa demi meraih kemerdekaan; terlepas dari belenggu penjajah. Kini, jangankan menyerahkan nyawa,

untuk diam di rumah atau tidak mudik saja masyarakat kita susah. Di mana semangat nasionalisme dan patriotisme kita selaku warga negara?” tanya Ray Misno.

Selain masyarakat penerima donasi, baksos di Monumen Markas Besar Oemoem Dewan Perjuangan Rakyat Indonesia Sunda Kecil, Senin (1/6) juga dihadiri sejumlah pihak.

Antara lain Perbekel Desa Dalang Wayan Kartama, Badan Eksekutif Mahasiswa STISPOL Wira Bhakti, dan sejumlah pengurus YKP Bali, yakni Koordinator Bidang Acara, Rai Riawati,

Koordinator Bidang Humas, Dr. A. A. Putu Sugiantiningsih,. S. IP,. M.AP, dan Koordinator Bidang Hukum, I Made Adiwidya Yowana, SH,M. H.Li. (rba)

TABANAN – Hari lahir Pancasila menjadi momentum spesial bagi Yayasan Kebaktian Proklamasi (YKP) Provinsi Bali.

Senin (1/6), yayasan yang menjadi cikal bakal berdirinya Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISPOL) Wira Bhakti Denpasar itu menggelar

bakti sosial tempat paling bersejarah di Bali, yakni Monumen Markas Besar Oemoem Dewan Perjuangan Rakyat Indonesia Sunda Kecil (MBO DPRI SK).

 Di areal eks markas utama 1.372 pasukan pimpinan Letkol I Gusti Ngurah Rai itu, YKP berbagi tali asih berupa 80 paket sembako kepada masyarakat sekitar, khususnya yang terdampak Covid-19.

“Di Monumen MBO DPRI Sunda Kecil, Munduk Malang, Desa Dalang, Tabanan ini dulu Pak Rai membentuk resimen Sunda Kecil yang merupakan cikal bakal Kodam IX/Udayana.

Kami berusaha mengenang semangat nasionalisme dan patriotisme yang pernah bergelora di tempat bersejarah ini.

Semoga bisa menular ke generasi milenial kita,” ucap putra sulung pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai sekaligus Ketua YKP, I Gusti Ngurah Gede Yudana.

Kepala Bidang Sosial YKP Bali I Made Gede Ray Misno,. S.T,. M.Si dan Wakil Ketua Bidang Sosial YKP sekaligus cucu I Gusti Ngurah Rai, A. A. Sri Yuliati,. S.E berharap baksos yang disalurkan bermanfaat bagi masyarakat.

“Hari ini (1 Juni 2020, red) adalah hari lahirnya Pancasila. MBO DPRI Sunda Kecil didirikan 16 April 1946. Dua momentum bersejarah ini kami rayakan bersamaan.

Paket sembako yang kami berikan nilainya tidak seberapa. Semoga bisa meringankan beban masyarakat Munduk Malang,” ucap Ray Misno.

Selain di MBO DPRI Sunda Kecil, YKP Provinsi Bali juga memiliki sejumlah agenda baksos di sejumlah titik bersejarah.

Lokasi bersejarah dipilih di samping untuk mengenang jasa para pahlawan juga membangkitkan semangat nasionalisme dan patriotisme.

“Dulu para pejuang kita rela menyerahkan nyawa demi meraih kemerdekaan; terlepas dari belenggu penjajah. Kini, jangankan menyerahkan nyawa,

untuk diam di rumah atau tidak mudik saja masyarakat kita susah. Di mana semangat nasionalisme dan patriotisme kita selaku warga negara?” tanya Ray Misno.

Selain masyarakat penerima donasi, baksos di Monumen Markas Besar Oemoem Dewan Perjuangan Rakyat Indonesia Sunda Kecil, Senin (1/6) juga dihadiri sejumlah pihak.

Antara lain Perbekel Desa Dalang Wayan Kartama, Badan Eksekutif Mahasiswa STISPOL Wira Bhakti, dan sejumlah pengurus YKP Bali, yakni Koordinator Bidang Acara, Rai Riawati,

Koordinator Bidang Humas, Dr. A. A. Putu Sugiantiningsih,. S. IP,. M.AP, dan Koordinator Bidang Hukum, I Made Adiwidya Yowana, SH,M. H.Li. (rba)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/