31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 10:30 AM WIB

Safety Riding Astra Motor Bali Goes To School

DENPASAR– Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap konsumen setianya, Astra Motor Bali tidak hanya konsen terhadap penjualan semata.

Namun juga terhadap edukasi dan cara berkendara yang benar juga terus dikampanyekan kepada generasi muda, mengingat anggka kecelakaan yang melibatkan remaja masih sangat tinggi.

Upaya menularkan virus keselamatan berkendara terus digalakkan sepanjang bulan Mei lalu, tim Safety Riding Astra Motor Bali menyasar Bali Barat sebagai lokasi kampanye keselamatan berkendara.

Lewat tema Safety Riding Astra Motor Bali Goes To Bali Barat, ada empat sekolah menjadi tempat kunjungan, yaitu SMPN 1 Negara yang dilakukan pada 18 Mei, SMAN 2 Mendoyo pada tanggal 23 Mei, SMKN 2 Negara pada 24 Mei, dan terakhir SD 2 Pejaten Tabanan pada tanggal 26 Mei 2018.

Disasarnya kawasan Bali Barat bukan tanpa alasan, kawasan ini memilki tingkat angka kecelakaan yang sangat tinggi dibanding dengan daerah lainnya.

Kecelakaan sering terjadi, sebab remaja usia sekolah harus mengendarai sepeda motor sendiri untuk berangkat sekolah, mengingat jarak sekolah dengan tempat tinggal mereka rata rata lumayan jauh. 

“Dua wilayah ini yakni Negara dan Tabanan sangat rawan kecelakaan, lalu lintas yang ramai karena jalur Jawa-Bali melewati kawasan tersebut menjadikan anak-anak remaja atau usia sekolah sangat rentan menjadi korban kecelakaan,” terang Safety Riding Analyst Astra Motor Bali, Ngurah Iswahyudi.

Tim Safety Riding, mengangkat materi yang berbeda pada masing-masing sekolah yang dikunjungi. Di SMPN 1 Negara misalnya, tim Safety Riding Astra Motor Bali memberikan materi tentang Cari Aman pakai Helm dan Jaket, spesifikasi helm dan apa saja akibat yang ditimbulkan saat kecelakaan tanpa menggunakan helm, yang kemudian diakhiri dengan demo pengecekan berkendara dan cara postur bekendara yang benar.

Kemudian untuk SMAN 2 Mendoyo  dan SMKN 2 Negara materi yang diberikan mengenai Cari Aman mengendarai sepeda motor, cara mengerem yang benar, menikung yang benar dan pengecekan kendaraan yang aman.

Dan untuk tingkat SD materi yang dijelaskan yakni  bagaimana Cari Aman menyeberang sendirian dengan metode 4T dan pengenalan rambu-rambu lalu lintas.

“Dengan mengetahui bagaimana berkendara yang benar dan apa saja yang harus dipakai ketika berkendara, minimal mereka sudah bisa melindungi diri sendiri, sehingga harapan kami dengan adanya kampanye keselamatan berkendara ini dapat mengurangi angka kecelakaan di wilayah ini, imbuh Iswahyudi. 

DENPASAR– Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap konsumen setianya, Astra Motor Bali tidak hanya konsen terhadap penjualan semata.

Namun juga terhadap edukasi dan cara berkendara yang benar juga terus dikampanyekan kepada generasi muda, mengingat anggka kecelakaan yang melibatkan remaja masih sangat tinggi.

Upaya menularkan virus keselamatan berkendara terus digalakkan sepanjang bulan Mei lalu, tim Safety Riding Astra Motor Bali menyasar Bali Barat sebagai lokasi kampanye keselamatan berkendara.

Lewat tema Safety Riding Astra Motor Bali Goes To Bali Barat, ada empat sekolah menjadi tempat kunjungan, yaitu SMPN 1 Negara yang dilakukan pada 18 Mei, SMAN 2 Mendoyo pada tanggal 23 Mei, SMKN 2 Negara pada 24 Mei, dan terakhir SD 2 Pejaten Tabanan pada tanggal 26 Mei 2018.

Disasarnya kawasan Bali Barat bukan tanpa alasan, kawasan ini memilki tingkat angka kecelakaan yang sangat tinggi dibanding dengan daerah lainnya.

Kecelakaan sering terjadi, sebab remaja usia sekolah harus mengendarai sepeda motor sendiri untuk berangkat sekolah, mengingat jarak sekolah dengan tempat tinggal mereka rata rata lumayan jauh. 

“Dua wilayah ini yakni Negara dan Tabanan sangat rawan kecelakaan, lalu lintas yang ramai karena jalur Jawa-Bali melewati kawasan tersebut menjadikan anak-anak remaja atau usia sekolah sangat rentan menjadi korban kecelakaan,” terang Safety Riding Analyst Astra Motor Bali, Ngurah Iswahyudi.

Tim Safety Riding, mengangkat materi yang berbeda pada masing-masing sekolah yang dikunjungi. Di SMPN 1 Negara misalnya, tim Safety Riding Astra Motor Bali memberikan materi tentang Cari Aman pakai Helm dan Jaket, spesifikasi helm dan apa saja akibat yang ditimbulkan saat kecelakaan tanpa menggunakan helm, yang kemudian diakhiri dengan demo pengecekan berkendara dan cara postur bekendara yang benar.

Kemudian untuk SMAN 2 Mendoyo  dan SMKN 2 Negara materi yang diberikan mengenai Cari Aman mengendarai sepeda motor, cara mengerem yang benar, menikung yang benar dan pengecekan kendaraan yang aman.

Dan untuk tingkat SD materi yang dijelaskan yakni  bagaimana Cari Aman menyeberang sendirian dengan metode 4T dan pengenalan rambu-rambu lalu lintas.

“Dengan mengetahui bagaimana berkendara yang benar dan apa saja yang harus dipakai ketika berkendara, minimal mereka sudah bisa melindungi diri sendiri, sehingga harapan kami dengan adanya kampanye keselamatan berkendara ini dapat mengurangi angka kecelakaan di wilayah ini, imbuh Iswahyudi. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/