25.9 C
Jakarta
25 April 2024, 3:19 AM WIB

Festival Pesona Lawata 2018 Resmi Digelar

BIMA– Festival Pesona Lawata yang menjadi salah satu rangkaian kegiatan Festival Pesona Tambora 2018, resmi digelar di Kota Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (08/4).

Even Festival Pesona Lawata 2018 diawali dengan jalan santai yang diikuti oleh masyarakat Kota Bima, kemudian dirangkai dengan gebyar bakar ikan dan sebagai puncaknya yakni pawai perahu hias yang diikuti oleh 80 perahu nelayan setempat.

Pembukaan Festival Pesona Lawata ini di hadiri oleh Walikota Bima M. Qurais H. Abidin, Kepala Dinas Pariwisata NTB, Lalu Mohamad Faozal, Kepala Dinas Pariwisata Kota Bima, Drs. Syukri, serta jajaran Pimpinan DPRD Kota Bima.

Walikota Bima,  M. Qurais H. Abidin, mengatakan pada saat pertama pemerintahannya, untuk menata kota dan destinasi wisata Pemerintah Kota Bima perlu bekerjasama dengan berbagai pihak salah satunya dengan Civitas Akademika untuk mempercepat pembangunan di Kota Bima.

“Kami bekerjasama sama dengan Universitas Veteran Surabaya, untuk mendesain pembangunan di Kota Bima,” katanya.

Dijelaskan Qurais, dari kerjasama dengan Universitas Veteran Surabaya tersebut, ditentukanlah 7 simpul utama yang perlu segera dibangun, yakni Liu sebagai City Tour, Pantai Lawata, Amanami, Pelabuhan Bima, Istana Bima, Pontoh dan Kolom.

“Dari 7 simpul prioritas pembangunan tersebut, masih ada 1 simpul lagi yaitu Pulau Kambing, yang menjadi perbatasan antara Kota Bima dan Kabupaten Bima,” paparnya.

Qurais berharap, Pulau Kambing dapat dikelola oleh Provinsi NTB yang dalam hal ini Dinas Pariwisata NTB agar bisa dijadikan destinasi wisata baru di Kota Bima, yaitu pusat kuliner.

“Alangkah indahnya Pulau Kambing bila mulai ditanami pohon kelapa. Jika ditanami satu juta pohon kelapa, maka akan tumbuh banyak keramba dan restoran. Sehingga wisatawan setelah dari pantai Lawata bisa menyeberang ke Pulau Kambing untuk menikmati kuliner,” paparnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata NTB, Lalu Mohamad Faozal menuturkan Festival Pesona Lawata ini merupakan rangkaian even Festival Pesona Tambora 2018 yang digelar di Kota Bima dan merupakan bentuk dari kerjasama yang baik antara Dinas Pariwisata NTB dan Dinas Pariwisata Kota Bima.

“Pesona Lawata ini sudah memasuki tahun ketiga. Even ini juga merupakan salah satu bentuk upaya menata kawasan Pantai  Lawata ini agar bisa dinikmati masyarakat di kota Bima. Dan kedepannya bisa dinikmati oleh wisatawan asing dan domestik,” ucap Faozal. (dan)

BIMA– Festival Pesona Lawata yang menjadi salah satu rangkaian kegiatan Festival Pesona Tambora 2018, resmi digelar di Kota Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (08/4).

Even Festival Pesona Lawata 2018 diawali dengan jalan santai yang diikuti oleh masyarakat Kota Bima, kemudian dirangkai dengan gebyar bakar ikan dan sebagai puncaknya yakni pawai perahu hias yang diikuti oleh 80 perahu nelayan setempat.

Pembukaan Festival Pesona Lawata ini di hadiri oleh Walikota Bima M. Qurais H. Abidin, Kepala Dinas Pariwisata NTB, Lalu Mohamad Faozal, Kepala Dinas Pariwisata Kota Bima, Drs. Syukri, serta jajaran Pimpinan DPRD Kota Bima.

Walikota Bima,  M. Qurais H. Abidin, mengatakan pada saat pertama pemerintahannya, untuk menata kota dan destinasi wisata Pemerintah Kota Bima perlu bekerjasama dengan berbagai pihak salah satunya dengan Civitas Akademika untuk mempercepat pembangunan di Kota Bima.

“Kami bekerjasama sama dengan Universitas Veteran Surabaya, untuk mendesain pembangunan di Kota Bima,” katanya.

Dijelaskan Qurais, dari kerjasama dengan Universitas Veteran Surabaya tersebut, ditentukanlah 7 simpul utama yang perlu segera dibangun, yakni Liu sebagai City Tour, Pantai Lawata, Amanami, Pelabuhan Bima, Istana Bima, Pontoh dan Kolom.

“Dari 7 simpul prioritas pembangunan tersebut, masih ada 1 simpul lagi yaitu Pulau Kambing, yang menjadi perbatasan antara Kota Bima dan Kabupaten Bima,” paparnya.

Qurais berharap, Pulau Kambing dapat dikelola oleh Provinsi NTB yang dalam hal ini Dinas Pariwisata NTB agar bisa dijadikan destinasi wisata baru di Kota Bima, yaitu pusat kuliner.

“Alangkah indahnya Pulau Kambing bila mulai ditanami pohon kelapa. Jika ditanami satu juta pohon kelapa, maka akan tumbuh banyak keramba dan restoran. Sehingga wisatawan setelah dari pantai Lawata bisa menyeberang ke Pulau Kambing untuk menikmati kuliner,” paparnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata NTB, Lalu Mohamad Faozal menuturkan Festival Pesona Lawata ini merupakan rangkaian even Festival Pesona Tambora 2018 yang digelar di Kota Bima dan merupakan bentuk dari kerjasama yang baik antara Dinas Pariwisata NTB dan Dinas Pariwisata Kota Bima.

“Pesona Lawata ini sudah memasuki tahun ketiga. Even ini juga merupakan salah satu bentuk upaya menata kawasan Pantai  Lawata ini agar bisa dinikmati masyarakat di kota Bima. Dan kedepannya bisa dinikmati oleh wisatawan asing dan domestik,” ucap Faozal. (dan)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/