TABANAN – Pertamina kembali menunjukkan komitmen mengabdi untuk negeri. Mengawali Penerapan Tatanan Kehidupan Era Baru Provinsi Bali
yang dimulai Gubernur Bali Wayan Koster, Kamis (9/7), Pertamina melaksanakan Operasional Perdana Pertashop di Desa Biaung, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan.
Program Pertamina- Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri) untuk Desa Berprestasi tersebut merupakan gerai ke-4 dari total 11 Pertashop di Pulau Dewata.
Launching perdana tersebut disambut hangat masyarakat desa. Perbekel Biaung I Gde Putu Sutha Suyadnya mengatakan, kehadiran Pertashop sangat membantu warga sekitar memperoleh bahan bakar minyak (BBM).
Masyarakat pun akhirnya tidak terlalu jauh-jauh membeli kebutuhan primer tersebut. “Desa Biaung terletak di lokasi strategis karena merupakan desa penghubung antar desa,
yakni Desa Senganan- Penebel, Desa Jatiluwih-Penebel, dan Desa Baturiti-Penebal. Terima kasih Pertamina atas program Pertashop
di Desa Biaung, Kecamatan Penebel, Tabanan. Semoga kehadiran Pertashop mampu mendongkrak perekonomian desa kami,” ucap Gde Putu Sutha Suyadnya.
Camat Penebel I Gusti Ayu N. Supartiwi, M.Si. mengapresiasi program Pertashop yang merupakan kerjasama Pertamina dengan Kemendagri.
“Kami berterima kasih. Salah satu desa di Kecamatan Penebel, Tabanan, yakni Desa Biaung terpilih. Kami berharap Pertashop yang di Desa Biaung dikelola
oleh Bumdes mudah-mudahan bisa menjadi sumber ekonomi baru. Sekaligus pergerakan ekonomi baru yang bisa memberikan
kontribusi positif terhadap perkembangan ekonomi di desa. Mudah-mudahan juga memberi manfaat besar ke depan bagi masyarakat,” katanya.
Sales Area Manager Retail Pertamina Bali, Deny Sukendar merinci Pertashop Desa Biaung merupakan yang ke-4.
Sebelumnya, Pertashop telah hadir di Desa Mengwi Kabupaten Badung, Desa Demulih Kabupaten Bangli, dan Desa Duda Kabupaten Karangasem.
“Kerjasama Pertamina dengan Kemendagri lewat program Pertashop ini sejatinya bertujuan agar desa bisa memanfaatkan dana desa dari Pemerintah Pusat untuk memiliki
bisnis yang bisa mengembangkan ekonomi desa. Di antaranya lewat program Pertashop yang menyediakan BBM, pelumas, dan elpiji. Produk di Pertashop sama kualitas dan harganya dengan SPBU. Takarannya pun sama,” ungkapnya.
Deny Sukendar menambahkan Pertashop juga melayani penukaran 2 tabung elpiji 3 kg dengan tabung Bright Gas 5,5 kg + isi secara cuma-cuma. (rba)
