27.1 C
Jakarta
22 November 2024, 2:18 AM WIB

Pulau Seribu Masjid Siap Gelar Pesona Khazanah Ramadhan

MATARAM – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Dinas Pariwisata akan kembali menggelar ajang Pesona Khazanah Ramadan (PKR) pada bulan suci Ramadan, di Pulau Lombok yang terkenal dengan sebutan Pulau Seribu Masjid.

Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Muhammad Faozal mengatakan, PKR 2018 telah resmi dilaunching di Kompleks Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Jumat (11/5) lalu oleh Gubernur NTB TGB Zainul Majdi dan Ketua MPR Zulkifli Hasan. 

“Kegiatan-kegiatan yang kemarin dilaunching terdiri atas kegiatan yang berkaitan, lima event yang kita persiapkan mulai edukasi, budaya Islam, UMKM, event penguatan, branding halal kita,” kata Faozal saat jumpa pers di Kantor Dinas Pariwisata NTB, Jalan Langko, Mataram, NTB, Selasa (15/5).

Faozal menyebutkan, pembukaan PKR 2018 akan dihelat pada Kamis (17/5) malam di halaman Kompleks Islamic Center NTB. 

“Tahun lalu bisa mengisi okupansi yang lebih stabil dibanding tahun-tahun sebelumnya. Artinya perputaran ekonomi tidak hanya yang hadir di hotel, tapi pergerakan ekonomi masyarakat sekitar,” ucapnya. 

Beragam acara menarik disiapkan, mulai dari pesta buku Islam, bedah buku, Lombok Travel Fair, lomba menyusun paket tour ramadhan, festival permainan santri, bazar ramadhan mulai H+5 hingga H-3, hingga festival seribu lampion pada malam takbiran. (dan)

Sejumlah dai kondang juga akan mengisi tausiah, seperti Ustaz Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), dan Ustaz Hanan Attaki. “Mudah-mudahan Ustaz Abdul Somad ada kepastian dan bisa datang,” ungkap Faozal. 

Faozal menilai PKR 2018 bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin berwisata di bulan puasa. “Kita ingin puasa tidak kemudian (ramadhan) okupansi tidak baik, saya sudah bersurat ke hotel dan restoran segera pasang pernak-pernik ramadhan,” tutur Faozal. 

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB Lalu Abdul Hadi Faesal mengatakan, para industri perhotelan di NTB, khususnya Pulau Lombok mendukung penuh event PKR. Menurutnya, ajang seperti ini akan membantu tingkat kunjungan dan okupansi di bulan Ramadan yang biasanya agak menurun. 

“Ini budaya luar biasa dan mudah-mudahan jadi salah satu magnet bagi turis datang ke NTB,” kata Hadi.

MATARAM – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Dinas Pariwisata akan kembali menggelar ajang Pesona Khazanah Ramadan (PKR) pada bulan suci Ramadan, di Pulau Lombok yang terkenal dengan sebutan Pulau Seribu Masjid.

Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Muhammad Faozal mengatakan, PKR 2018 telah resmi dilaunching di Kompleks Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Jumat (11/5) lalu oleh Gubernur NTB TGB Zainul Majdi dan Ketua MPR Zulkifli Hasan. 

“Kegiatan-kegiatan yang kemarin dilaunching terdiri atas kegiatan yang berkaitan, lima event yang kita persiapkan mulai edukasi, budaya Islam, UMKM, event penguatan, branding halal kita,” kata Faozal saat jumpa pers di Kantor Dinas Pariwisata NTB, Jalan Langko, Mataram, NTB, Selasa (15/5).

Faozal menyebutkan, pembukaan PKR 2018 akan dihelat pada Kamis (17/5) malam di halaman Kompleks Islamic Center NTB. 

“Tahun lalu bisa mengisi okupansi yang lebih stabil dibanding tahun-tahun sebelumnya. Artinya perputaran ekonomi tidak hanya yang hadir di hotel, tapi pergerakan ekonomi masyarakat sekitar,” ucapnya. 

Beragam acara menarik disiapkan, mulai dari pesta buku Islam, bedah buku, Lombok Travel Fair, lomba menyusun paket tour ramadhan, festival permainan santri, bazar ramadhan mulai H+5 hingga H-3, hingga festival seribu lampion pada malam takbiran. (dan)

Sejumlah dai kondang juga akan mengisi tausiah, seperti Ustaz Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), dan Ustaz Hanan Attaki. “Mudah-mudahan Ustaz Abdul Somad ada kepastian dan bisa datang,” ungkap Faozal. 

Faozal menilai PKR 2018 bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin berwisata di bulan puasa. “Kita ingin puasa tidak kemudian (ramadhan) okupansi tidak baik, saya sudah bersurat ke hotel dan restoran segera pasang pernak-pernik ramadhan,” tutur Faozal. 

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB Lalu Abdul Hadi Faesal mengatakan, para industri perhotelan di NTB, khususnya Pulau Lombok mendukung penuh event PKR. Menurutnya, ajang seperti ini akan membantu tingkat kunjungan dan okupansi di bulan Ramadan yang biasanya agak menurun. 

“Ini budaya luar biasa dan mudah-mudahan jadi salah satu magnet bagi turis datang ke NTB,” kata Hadi.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/