DENPASAR – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta SSos memberikan pembekalan umum kepada Mahasiswa Universitas Udayana yang akan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN),
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPM) dan Tematik revolusi mental periode XIX tahun 2019, di Gedung Widiya Sabha Kampus Unud, Jimbaran, Senin (17/6) siang.
Dalam pembekalan umumnya Bupati Giri Prasta memberikan materi “Membangun dan Memberdayakan Masyarakat Desa”.
Dihadapan 1.500 mahasiswa KKN, Bupati Giri Prasta menyambut baik dan sangat mendukung kegiatan KKN dan PPM dari Mahasiswa Unud tahun ini.
Hal ini merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi salah satunya pengabdian masyarakat, disamping pendidikan dan penelitian.
Menurutnya, KKN harus dievaluasi, sehingga KKN mendapatkan hasil nyata yang nantinya dapat diimplementasikan oleh pimpinan maupun masyarakat di desa setempat.
“Ilmunya atau akademisnya muncul dari Unud, implementasi akan digerakkan oleh OPD terkait, sehingga bermanfaat bagi masyarakat. Ini adalah menjadikan pertumbuhan ekonomi,” tegas Bupati Giri.
Ditambahkan, urusan membangun desa, harus dapat dirubah menjadi desa membangun, segala potensi di desa harus digali,
dan diharapkan masyarakat dapat menjadi tuan di rumahnya sendiri, yang berdampak pada perputaran ekonomi di desa.
“Saya contohnya, dalam membangun, tukangnya dari desa, beli semen, paku juga di desa itu sendiri. Maka semua potensi akan bergerak, ” pungkasnya.
Rektor Unud Prof. Dr. dr. A. A. Raka Sudewi, SpS (K) menjelaskan, perguruan tinggi berperan dalam ikut mengawal pembangunan di Indonesia, melalui pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya pelaksanaan KKN mahasiswa di desa.
Perguruan tinggi tidak hanya sebagai lembaga pendidikan semata, namun sebagai salah satu pusat Iptek yang diperlukan untuk masyarakat.
“Kegiatan KKN-PPM Unud merupakan sebuah wahana bagi mahasiswa yang tidak hanya meningkatkan kecerdasan intelektual, tetapi juga kecerdasan emosional dan spiritual, ” tambahnya.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Unud, Prof. Dr. Ir. I Gede Rai Maya Temaja, MP, mengatakan, bahwa KKN dan PPM mahasiswa Udayana akan dilakukan di 172 Desa di semua Kabupaten di Bali yang diikuti 3.305 orang mahasiswa.
“Mahasiswa dari 13 Fakultas ini akan turun ke 20 desa di masing-masing kabupaten, kecuali di Badung hanya 12 desa dengan lama KKN 5 Minggu, ” jelasnya.
Sebelum KKN mahasiswa diberikan pembekalan dengan materi-materi yang nanti sangat dibutuhkan mahasiswa saat memfasilitasi perangkat desa untuk meningkatkan dan memberdayakan ekonomi masyarakat.
Selain Bupati Giri Prasta, juga disampaikan pembekalan oleh Kepala BNN Prov Bali Brigjen Pol. Drs. I Putu Gede Suastawa, SH dengan materi “Merawat Generasi Muda dari Ancaman Narkoba”,
Dosen FK Dr. dr. I Ketut Agus Somia, SpPD, KPTI, FINASIM dengan materi HIV dan Kesehatan Lingkungan dan materi Penanggulangan Bencana dari BPBD Provinsi Bali Drs. I Made Rentin, AP, M.Si. (rba)