29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:43 AM WIB

Bersuka Cita Bersihkan Sampah di GCOR, Pemprov Bali Sambut Positif

DENPASAR– Suasana akrab, hangat, gembira, begitu terasa di acara Go Clean Our River (GCOR)2019, menyambut ulang tahun pertama radarbali.id, kemarin.

Acara di Taman Mangrove, Jalan By Pass Ngurah Rai, KM 21, Kelurahan Pemogan, Denpasar Selatan, ini disambut antusias ribuan warga.

Acara yang berlangsung sejak pukul 07.30 hingga sekitar pukul 10.30 ini langsung semarak oleh aksi serentak ribuan peserta yang membersihkan sampah.

Bahu membahu, mereka dari pelajar, mahasiswa, pekerja, polisi, TNI, pekerja pariwisata, BUMN, pegiat LSM, jurnalis, warga setempat, membersihkan sampah.

Dalam sambutan  di acara GCOR 2019, Gubernur Bali, Wayan Koster, yang diwakilkan kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup, I Made Teja, menyatakan mengapresiasi kegiatan bersih-bersih tersebut.

“Sebab  Bali ini memiliki alam,  manusia yang menyatu dalam tatanan kehidupan,  dinamika perubahan global.

Alam Bali berisi pantai, danau, sebagai mata air serta pegunungan, gunung dan hilir sehingga bentang alam yang bernama nyegara –gunung,” papar Made Teja, dalam sambutannya.

“Pegunungan  membentang dari Barat ke Timur. Bali memahami permasalahan sampah yang pelik. Timbulan sampah menyebabkan  banjir dan mengurangi estetika.

Masalah sampah tidak selesai jika hanya pemerintah saja. Perlu dukungan masyarakat dan stakeholder pergub ini melarang penggunaan plastik dan styrofoam sehari-hari,” ungkapnya. 

Bali yang memiliki seni dan budaya dalam wadah desa adat dan desa pakraman yang suci agung dan metaksu harus dijaga. Dan, ini memerlukan tanggung jawab bersama, kepedulian bersama.

“Kita harus menghormati alam. Memanusikan alam. Memelihara ketersediaan air. Mengendalikan pencemaran dan konservasi sesuai visi-misi Gubernur Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali,” pungkasnya.

DENPASAR– Suasana akrab, hangat, gembira, begitu terasa di acara Go Clean Our River (GCOR)2019, menyambut ulang tahun pertama radarbali.id, kemarin.

Acara di Taman Mangrove, Jalan By Pass Ngurah Rai, KM 21, Kelurahan Pemogan, Denpasar Selatan, ini disambut antusias ribuan warga.

Acara yang berlangsung sejak pukul 07.30 hingga sekitar pukul 10.30 ini langsung semarak oleh aksi serentak ribuan peserta yang membersihkan sampah.

Bahu membahu, mereka dari pelajar, mahasiswa, pekerja, polisi, TNI, pekerja pariwisata, BUMN, pegiat LSM, jurnalis, warga setempat, membersihkan sampah.

Dalam sambutan  di acara GCOR 2019, Gubernur Bali, Wayan Koster, yang diwakilkan kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup, I Made Teja, menyatakan mengapresiasi kegiatan bersih-bersih tersebut.

“Sebab  Bali ini memiliki alam,  manusia yang menyatu dalam tatanan kehidupan,  dinamika perubahan global.

Alam Bali berisi pantai, danau, sebagai mata air serta pegunungan, gunung dan hilir sehingga bentang alam yang bernama nyegara –gunung,” papar Made Teja, dalam sambutannya.

“Pegunungan  membentang dari Barat ke Timur. Bali memahami permasalahan sampah yang pelik. Timbulan sampah menyebabkan  banjir dan mengurangi estetika.

Masalah sampah tidak selesai jika hanya pemerintah saja. Perlu dukungan masyarakat dan stakeholder pergub ini melarang penggunaan plastik dan styrofoam sehari-hari,” ungkapnya. 

Bali yang memiliki seni dan budaya dalam wadah desa adat dan desa pakraman yang suci agung dan metaksu harus dijaga. Dan, ini memerlukan tanggung jawab bersama, kepedulian bersama.

“Kita harus menghormati alam. Memanusikan alam. Memelihara ketersediaan air. Mengendalikan pencemaran dan konservasi sesuai visi-misi Gubernur Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/