26.5 C
Jakarta
13 Desember 2024, 7:26 AM WIB

16 Model Cantik Ramaikan Hunting Amal Korban Gempa dan Tsunami Palu

AMLAPURA – 16 model asal Denpasar dan juga dua model local Karangasem siap tampil pada  Hunting foto untuk donasi korban gempa dan tsunami Donggala, Sigi, dan Palu, Sulawesi Tengah.

Kegiatan ini sendiri digelar Komunitas Photografer Karangasem (KPK) didukung Komunitas Photografer Bali, KNPI Karangasem, Karang Taruna Karangasem, dan Disbudpar Karangasem.

Acara ini digelar di Taman Ujung Karangasem mulai pukul 07.00 sampai pukul 12.00, Minggu (28/10).

Menurut Pembina KPK Karangasem Gusti Putu Parwata, hunting foto amal ini sebagai bentuk kepedulian KPK atas bencana alam yang terjadi di Donggala, Sigi dan Palu.

Awalnya kegiatan tersebut akan dilakukan di Denpasar namun akhirnya acaranya di gelar di Karangasem dan KPK sebagai penyelenggara.

Selaian untuk kegiatan amal, hunting foto kali ini juga untuk mempromosikan budaya Karangasem serta Taman Ujung, Karangasem.

Hunting sendiri digelar bersamaan dengan ganjek massal yang dilakukan sore harinya. Sementara, itu Ketua Panpel Hunting Amal I Gede Pageh didamping Edi Gautama mengatakan, sumbangan yang didapat murni akan di sumbangkan ke para korban gempa dan tsunami.

“Awalnya akan digelar di Denpasar namun kami usulkan untuk di Karangasem dan di setujui,” ujarnya.

Kebetulan juga ada hajatan budaya Genjek Kolosal sehingga juga menjadi ajang menarik buaf fotografer se Bali untuk mengambil sport foto.

Komunitas fotografer se-Bali seperti dari Klungkung, Negara dan juga Denpasar ikut ambil bagian di acara ini.

16 model membawakan busana recycle  atau daur ulang dari sampah karya Lanang Mantra.  Lanang
Mantra menyiapkan tujuh karyanya yang akan diperagakan model khusus pada sesi pemotretan.

Selain recycle, ada sembilan konsep yang akan ditampilkan. Di antaranya glamour, Bali modif classic, recycle atau daur ulang dan juga ada sport mobil dan motor besar.

Panpel juga menyiapkan panganan khas Bali seperti Bubur Payuk, Kopi Bali, Panganan Bali khas Karangasem asal Bugbug seperti Laklak dan juga Jus Salak Gula Pasir.

“Ini juga untuk memperkenalkan panganan tradisional Karangasem,” tambah Gus Par diamini Gus Ode yang juga ketua Karang Taruna Karangasem.

AMLAPURA – 16 model asal Denpasar dan juga dua model local Karangasem siap tampil pada  Hunting foto untuk donasi korban gempa dan tsunami Donggala, Sigi, dan Palu, Sulawesi Tengah.

Kegiatan ini sendiri digelar Komunitas Photografer Karangasem (KPK) didukung Komunitas Photografer Bali, KNPI Karangasem, Karang Taruna Karangasem, dan Disbudpar Karangasem.

Acara ini digelar di Taman Ujung Karangasem mulai pukul 07.00 sampai pukul 12.00, Minggu (28/10).

Menurut Pembina KPK Karangasem Gusti Putu Parwata, hunting foto amal ini sebagai bentuk kepedulian KPK atas bencana alam yang terjadi di Donggala, Sigi dan Palu.

Awalnya kegiatan tersebut akan dilakukan di Denpasar namun akhirnya acaranya di gelar di Karangasem dan KPK sebagai penyelenggara.

Selaian untuk kegiatan amal, hunting foto kali ini juga untuk mempromosikan budaya Karangasem serta Taman Ujung, Karangasem.

Hunting sendiri digelar bersamaan dengan ganjek massal yang dilakukan sore harinya. Sementara, itu Ketua Panpel Hunting Amal I Gede Pageh didamping Edi Gautama mengatakan, sumbangan yang didapat murni akan di sumbangkan ke para korban gempa dan tsunami.

“Awalnya akan digelar di Denpasar namun kami usulkan untuk di Karangasem dan di setujui,” ujarnya.

Kebetulan juga ada hajatan budaya Genjek Kolosal sehingga juga menjadi ajang menarik buaf fotografer se Bali untuk mengambil sport foto.

Komunitas fotografer se-Bali seperti dari Klungkung, Negara dan juga Denpasar ikut ambil bagian di acara ini.

16 model membawakan busana recycle  atau daur ulang dari sampah karya Lanang Mantra.  Lanang
Mantra menyiapkan tujuh karyanya yang akan diperagakan model khusus pada sesi pemotretan.

Selain recycle, ada sembilan konsep yang akan ditampilkan. Di antaranya glamour, Bali modif classic, recycle atau daur ulang dan juga ada sport mobil dan motor besar.

Panpel juga menyiapkan panganan khas Bali seperti Bubur Payuk, Kopi Bali, Panganan Bali khas Karangasem asal Bugbug seperti Laklak dan juga Jus Salak Gula Pasir.

“Ini juga untuk memperkenalkan panganan tradisional Karangasem,” tambah Gus Par diamini Gus Ode yang juga ketua Karang Taruna Karangasem.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/