29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:02 AM WIB

Perbaiki Antena Orari, Satu Tewas, 2 Sekarat karena Kesetrum

BANGLI– Musibah terjadi di Banjar Suter, Desa Suter, Kecamatan Kintamani, Bangli, Selasa siang (31/12) pukul 14.00 Wita.

 

Diduga karena tersengat arus listrik atau kesetrum saat perbaiki antena, tiga warga jadi korban.

 

Bahkan akibat peristiwa itu, seorang dinyatakan meninggal dan dua lainnya mengalami luka-luka.

 

Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi menjelaskan, ketiga korban itu masing-masing, Nyoman Neke, 55, warga Banjar Bubung, Desa Abang; Jro Mangku Koryasih, 60, warga Banjar/Desa Suter; dan Wayan Pangkat.

 

“Ketiga korban bersama-sama memperbaiki antena Orari (radio amatir). Kemudian antena Orari dari pipa besi sepanjang kurang lebih 10 meter roboh dan menimpa kabel listrik JTM (Jaringan Tegangan Menengah, red) PLN,” ujar Sulhadi, Rabu (1/1).

 

Menurut Sulhadi, posisi kabel JTM milik PLN itu melintang di dekat antena.

 

Sehingga saat antena roboh, antena menimba kabel JTM dan mengakibatkan ketiga  korban tersetrum.

 

“Diduga korban lalai saat memperbaiki antena sehingga kesetrum listrik,” jelasnya.

 

Warga yang melihat kejadian itu langsung membawa tiga korban menuju RS BMC Kabupaten Bangli.

 

Sayang, pemilik rumah, Wayan Pangkat dinyatakan meninggal dunia.

 

Sedangkan, Nyoman Neke tak sadarkan diri. Neke masih mendapat perawatan di rumah sakit.

 

Dan korban lainnya, Jro Mangku Koryasih mengalami luka bakar pada telapak tangan kiri.

Kejadian tersebut langsung didengar oleh petugas kepolisian.

 

“Petugas Polsek Kintamani dan Bhabinkamtibmas juga Babinsa Desa Suter dan Desa Abang Batu Dinding mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara, red). Petugas melakukan olah TKP dan memeriksa Saksi,” jelasnya.

 

Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

 

Pihak keluarga juga merelakan kejadian tersebut sebagai musibah.

BANGLI– Musibah terjadi di Banjar Suter, Desa Suter, Kecamatan Kintamani, Bangli, Selasa siang (31/12) pukul 14.00 Wita.

 

Diduga karena tersengat arus listrik atau kesetrum saat perbaiki antena, tiga warga jadi korban.

 

Bahkan akibat peristiwa itu, seorang dinyatakan meninggal dan dua lainnya mengalami luka-luka.

 

Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi menjelaskan, ketiga korban itu masing-masing, Nyoman Neke, 55, warga Banjar Bubung, Desa Abang; Jro Mangku Koryasih, 60, warga Banjar/Desa Suter; dan Wayan Pangkat.

 

“Ketiga korban bersama-sama memperbaiki antena Orari (radio amatir). Kemudian antena Orari dari pipa besi sepanjang kurang lebih 10 meter roboh dan menimpa kabel listrik JTM (Jaringan Tegangan Menengah, red) PLN,” ujar Sulhadi, Rabu (1/1).

 

Menurut Sulhadi, posisi kabel JTM milik PLN itu melintang di dekat antena.

 

Sehingga saat antena roboh, antena menimba kabel JTM dan mengakibatkan ketiga  korban tersetrum.

 

“Diduga korban lalai saat memperbaiki antena sehingga kesetrum listrik,” jelasnya.

 

Warga yang melihat kejadian itu langsung membawa tiga korban menuju RS BMC Kabupaten Bangli.

 

Sayang, pemilik rumah, Wayan Pangkat dinyatakan meninggal dunia.

 

Sedangkan, Nyoman Neke tak sadarkan diri. Neke masih mendapat perawatan di rumah sakit.

 

Dan korban lainnya, Jro Mangku Koryasih mengalami luka bakar pada telapak tangan kiri.

Kejadian tersebut langsung didengar oleh petugas kepolisian.

 

“Petugas Polsek Kintamani dan Bhabinkamtibmas juga Babinsa Desa Suter dan Desa Abang Batu Dinding mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara, red). Petugas melakukan olah TKP dan memeriksa Saksi,” jelasnya.

 

Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

 

Pihak keluarga juga merelakan kejadian tersebut sebagai musibah.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/