AMLAPURA – Hujan deras disertai angin kencang menimbulkan sejumlah bencana di beberapa titik di Karangasem.
Salah satunya pohon tumbang menimpa mobil truk box saat melintas di Jalan Raya Telaga, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Minggu kemarin (28/2).
Kernet I Wayan Nuri Astawa, 33, warga Banjar Dinas Bungkulan, Desa Seraya Barat, Karangasem, tewas di tempat usai tertimpa pohon.
Sementara pengemudi mobil I Kadek Juliawan, 30, warga Banjar Dukuh, Bebandem, Karagasem, hanya mengalami luka ringan.
Petugas BPBD, Basarnas dan Kepolisian serta dibantu warga sekitar bahu membahu melakukan langkah evakuasi untuk mengeluarkan dua penumpang truk box yang memuat sembako beras dari ruang kemudi.
Butuh waktu lama untuk mengeluarkan dua korban pohon tumbang itu dengan memotong bagian kap truk yang sudah dalam kondisi ringsek akibat tertimpa pohon jenis gempong dengan diameter 80 cm dan tinggi 20 meter.
Kapolsek Bebandem, AKP I Wayan Sukarita menuturkan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 Minggu siang.
Saat itu kondisi cuaca sedang ekstrim. Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang. Sementara satu unit mobil box
yang dikemudikan I Kadek Juliawan didampingi rekannya I Wayan Nuri Astawa melintas dari arah Utara menuju Selatan.
“Kejadian begitu cepat. Karena pohon yang ada di sisi kiri langsung menimpa truk yang dikemudikan korban. Kernetnya meninggal sementara supirnya mengalami luka ringan pada pelipis,” jelasnya.
Sementara luka yang dialami I Wayan Nuri Astawa yang berada di sisi kemudi cukup parah hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
“Luka pada perut, hidung mengeluarkan darah. Jenazah kotban dibawa menuju RSUD Karangasem,” tukasnya.
Koordinator Pos SAR Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Wiyadnyana dilokasi kejadian mengatakan, evakuasi korban berlangsung sekitar 30 menit.
Saat dikeluarkan, kernet sudah dalam keadaan meninggal dunia. Sementara supirnya selamat.
“Sopir dalam kondisi luka dan langsung dibawa menuju Puskesmas untuk mendapat perawatan,” ujar Koordinator Pos SAR Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Wiyadnyana.
Salah seorang pengendara yang melintas di lokasi, I Gede Cedur Bima Arjuna mengaku tidak mengetahui persis kejadian nahas itu.
“Waktu kejadian hujan kencang dan angin keras. Ketika saya datang dari Selat, jalanan sudah macet. Pohon menimpa mobil truk itu,” akunya.