TAK ada satupun manusia yang tahu kapan maut menjemput. Seperti halnya Ketut Suarta.
Pria 51 tahun yang sebelumnya diakui sehat ini mendadak tewas saat sedang berkencan dan berhubungan intim dengan wanita idaman lain (WIL).
Ia mendadak lemas, ngorok dan langsung tewas di De Abian Villa Jalan Danau Tempe No. 37, Sidakarya, Denpasar Selatan, Sabtu (30/3) sekitar pukul 15.00 sore.
Lalu siapa sebenarnya Suarta dan wanita muda yang merupakan selingkuhan korban?
MARCEL PAMPUR, Denpasar
Hubungan terlarang antara Suarta dan Rusmayanti Cahyani alias Maya akhirnya terbongkar.
Memalukan lagi, hubungan terlarang itu terungkap dengan cara tragis.
Pria yang kesehariannya bekerja sebagai pekerja serabutan di Pelabuhan Benoa itu mendadak menjemput ajal saat berkencan dengan teman wanitanya.
Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Nyoman Wirajaya, Senin (1/4) menjelaskan, pria paruh baya yang tinggal di Jalan Bypass Ngurah Rai, Gang Mina Utama Denpasar Selatan dikatakan sudah beristri.
“Dia sudah mempunyai istri,”kata Wirajaya.
Sedangkan Rusmayanti Cahyani alias Maya selingkuhannya belum menikah. Maya adalah seorang petugas kesehatan di salah satu rumah sakit umum daerah Mangusada, Kapal, Mengwi, Badung.
Keduanya kata kapolsek memulai hubungan terlarang ini sejak satu setengah tahun lalu. Saat itu, Maya masih bekerja di sebuah salon.
“Mereka sudah lama kenal dan sudah sering melakukan hubungan suami istri,” tambah Wirajaya.
Setelah lama menjalani hubungan terlarang tersebut, Sabtu (30/3), sekitar pukul 15.00 keduanya sepakat untuk bertemu di De Abian Villa jalan Danau Tempe nomor 37, Sidakarya Denpasar Selatan. Namun baru saja melakukan hubungan badan selama kurang lebih dua menit.
Saat berhubungan itulah korban I Ketut Suarta tiba-tiba tewas. Sebelum tewas, korban sempat lemas, mengorok dan mengeluarkan busa dari mulutnya.