31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 12:28 PM WIB

Hati-Hati! Tergenang Air, Jalan Licin dan Rawan Tergelincir

SEMARAPURA– Jalan di perempatan Desa Tojan-Desa Kamasan, Kecamatan Klungkung kembali lagi tergenang, Selasa (2/4).

Para pengendara pun harus ekstra hati-hati dan memperlambat lajunya kendaraannya saat melalui jalan yang terbilang padat lalu lintas ini jika tidak mau tergelincir lantaran jalan yang licin akibat tergenang air.

Pantauan Jawa Pos Radar Bali, akibat genangan air, para pengendara terpaksa harus memperlambat laju kendaraannya saat melintasi jalan itu.

Pasalnya selain akan menimbulkan cipratan dan akan mengenai pengendara lainnya, akibat genangan, jalanan juga menjadi licin dan rawan tergelincir.

Salah seorang warga setempat, Watan Subrata mengungkapkan, jalan tersebut telah tergenang sejak Senin sore (1/4). Menurutnya hal itu kerap terjadi saat saluran irigasi di pojok timur-utara perempatan tersebut tersumbat. Dan tinggi genangan akan semakin parah setelah hujan turun sehingga membuat debit air di saluran irigasi yang tersebut sampah itu mengalami peningkatan. “Kalau tersumbat dan turun hujan, pasti banjir,” katanya.

Akibatnya, para pengendara harus ekstra hati-hati lantaran air yang menggenangi jalan membuat jalan menjadi licin. “Ada beberapa pengendara pernah jatuh di sini karena jalannya licin,” terangnya.

Sementara itu, Kalak BPBD Klungkung Putu Widiada mengungkapkan telah melakukan penanganan. Menurutnya genangan itu terjadi lantaran volume air lebih tinggi dari drainase. Keberadaan sampah yang menyumbat drainase pun kian memperparah kondisi itu. “Kami sudah lakukan pengecekan,” tandasnya. 

SEMARAPURA– Jalan di perempatan Desa Tojan-Desa Kamasan, Kecamatan Klungkung kembali lagi tergenang, Selasa (2/4).

Para pengendara pun harus ekstra hati-hati dan memperlambat lajunya kendaraannya saat melalui jalan yang terbilang padat lalu lintas ini jika tidak mau tergelincir lantaran jalan yang licin akibat tergenang air.

Pantauan Jawa Pos Radar Bali, akibat genangan air, para pengendara terpaksa harus memperlambat laju kendaraannya saat melintasi jalan itu.

Pasalnya selain akan menimbulkan cipratan dan akan mengenai pengendara lainnya, akibat genangan, jalanan juga menjadi licin dan rawan tergelincir.

Salah seorang warga setempat, Watan Subrata mengungkapkan, jalan tersebut telah tergenang sejak Senin sore (1/4). Menurutnya hal itu kerap terjadi saat saluran irigasi di pojok timur-utara perempatan tersebut tersumbat. Dan tinggi genangan akan semakin parah setelah hujan turun sehingga membuat debit air di saluran irigasi yang tersebut sampah itu mengalami peningkatan. “Kalau tersumbat dan turun hujan, pasti banjir,” katanya.

Akibatnya, para pengendara harus ekstra hati-hati lantaran air yang menggenangi jalan membuat jalan menjadi licin. “Ada beberapa pengendara pernah jatuh di sini karena jalannya licin,” terangnya.

Sementara itu, Kalak BPBD Klungkung Putu Widiada mengungkapkan telah melakukan penanganan. Menurutnya genangan itu terjadi lantaran volume air lebih tinggi dari drainase. Keberadaan sampah yang menyumbat drainase pun kian memperparah kondisi itu. “Kami sudah lakukan pengecekan,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/