29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 10:19 AM WIB

Polres Klungkung Kerahkan 700 Personel Amankan Demo AWK Pagi Ini

SEMARAPURA – Sekitar ratusan warga Kecamatan Nusa Penida diperkirakan akan tumpah ruah menggelar aksi damai di sekitar Monumen Puputan Klungkung hari ini (2/11).

Untuk menjaga kondusifitas, aksi damai yang digelar akibat adanya video viral anggota DPD RI, I Gusti Ngurah Arya Wedakarna alias AWK

terkait Betara Dalem Ped yang dirasakan tidak menyenangkan itu akan diamankan oleh sekitar 700 personel kepolisian.

Kapolres Klungkung AKBP Bima Aria Viyasa menuturkan, belum bisa dipastikan berapa jumlah warga Nusa Penida yang akan mengikuti aksi damai di Monumen Puputan Klungkung hari ini.

Sebab antusiasme warga Nusa Penida cukup besar untuk mengikuti aksi ini, baik yang tinggal di Kecamatan Nusa Penida, maupun kabupaten lainnya seperti Gianyar, Bangli, Denpasar dan lainnya.

“Jumlah masa variatif, di Nusa Penida itu rencana awal 186 orang. Namun, setelah ditanya dan diikuti, tadi perkirakan masyarakat yang akan hadir dan antusias itu sampai 300 orang.

Kemudian ada juga semeton (warga) yang ada di Klungkung daratan, Gianyar, Karangasem, Bangli dan Denpasar. Mungkin perkiraan 500an sampai 600-an orang,” katanya.

Dalam menjaga kondusifitas selama aksi damai dilakukan, ada sekitar 700 personel kepolisian yang akan mengamankan aksi itu.

Mulai pukul 06.00 pagi tadi, pihak kepolisian akan mulai melakukan sterilisasi terhadap tempat-tempat yang akan digunakan masa melakukan aksinya.

Yakni mulai dari Jalan Dipenogoro, Monumen Puputan Klungkung dan Untung Surapati. “Kekuatan personel pengamanannya 700 orang.

Polres Gianyar 150 personel, Polres Karangasem 150 personel, Polres Klungkung sekitar 300 personel. Anggota pengamanan terbuka dan tertutup seluruhnya

kami hitung hampir 700 personel. Kami juga menyiagakan Water Cannon dan kendaraan lainnya. Ini untuk sama-sama menjaga situasi agar kondusif,” terangnya.

Bagi warga Nusa Penida yang tinggal di Nusa Penida, diperkirakan akan berkumpul terlebih dahulu di Pelabuhan Tradisional Tribuana, Desa Kusamba, Kecamatan.

Diangkut 12 kendaraan truk, ratusan warga Nusa Penida itu akan dikawal hingga di Jalan Dipenogoro, Klungkung.

Mereka nantinya berjalan kaki menuju lokasi aksi, yakni Monumen Puputan Klungkung yang tidak jauh dari jalan tersebut.

“Nanti berjalan sedikit sampai di Catus Pata Klungkung akan dilakukan imbauan dan disiplin protokol kesehatan. Dinas Kesehatan kami juga sudah minta untuk hadir,” jelasnya.

Menurutnya, aksi damai itu tidak mengambil banyak waktu. Aspirasi warga Nusa Penida akan diterima oleh Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta.

Diperkirakan sekitar pukul 10.00, aksi damai itu sudah selesai digelar. “Karena nota kesepakatan yang dibawa itu akan diserahkan kepada Bapak Bupati. Semoga berjalan dengan baik dan protokol kesehatan dapat diterapkan,” ujar Viyasa. 

SEMARAPURA – Sekitar ratusan warga Kecamatan Nusa Penida diperkirakan akan tumpah ruah menggelar aksi damai di sekitar Monumen Puputan Klungkung hari ini (2/11).

Untuk menjaga kondusifitas, aksi damai yang digelar akibat adanya video viral anggota DPD RI, I Gusti Ngurah Arya Wedakarna alias AWK

terkait Betara Dalem Ped yang dirasakan tidak menyenangkan itu akan diamankan oleh sekitar 700 personel kepolisian.

Kapolres Klungkung AKBP Bima Aria Viyasa menuturkan, belum bisa dipastikan berapa jumlah warga Nusa Penida yang akan mengikuti aksi damai di Monumen Puputan Klungkung hari ini.

Sebab antusiasme warga Nusa Penida cukup besar untuk mengikuti aksi ini, baik yang tinggal di Kecamatan Nusa Penida, maupun kabupaten lainnya seperti Gianyar, Bangli, Denpasar dan lainnya.

“Jumlah masa variatif, di Nusa Penida itu rencana awal 186 orang. Namun, setelah ditanya dan diikuti, tadi perkirakan masyarakat yang akan hadir dan antusias itu sampai 300 orang.

Kemudian ada juga semeton (warga) yang ada di Klungkung daratan, Gianyar, Karangasem, Bangli dan Denpasar. Mungkin perkiraan 500an sampai 600-an orang,” katanya.

Dalam menjaga kondusifitas selama aksi damai dilakukan, ada sekitar 700 personel kepolisian yang akan mengamankan aksi itu.

Mulai pukul 06.00 pagi tadi, pihak kepolisian akan mulai melakukan sterilisasi terhadap tempat-tempat yang akan digunakan masa melakukan aksinya.

Yakni mulai dari Jalan Dipenogoro, Monumen Puputan Klungkung dan Untung Surapati. “Kekuatan personel pengamanannya 700 orang.

Polres Gianyar 150 personel, Polres Karangasem 150 personel, Polres Klungkung sekitar 300 personel. Anggota pengamanan terbuka dan tertutup seluruhnya

kami hitung hampir 700 personel. Kami juga menyiagakan Water Cannon dan kendaraan lainnya. Ini untuk sama-sama menjaga situasi agar kondusif,” terangnya.

Bagi warga Nusa Penida yang tinggal di Nusa Penida, diperkirakan akan berkumpul terlebih dahulu di Pelabuhan Tradisional Tribuana, Desa Kusamba, Kecamatan.

Diangkut 12 kendaraan truk, ratusan warga Nusa Penida itu akan dikawal hingga di Jalan Dipenogoro, Klungkung.

Mereka nantinya berjalan kaki menuju lokasi aksi, yakni Monumen Puputan Klungkung yang tidak jauh dari jalan tersebut.

“Nanti berjalan sedikit sampai di Catus Pata Klungkung akan dilakukan imbauan dan disiplin protokol kesehatan. Dinas Kesehatan kami juga sudah minta untuk hadir,” jelasnya.

Menurutnya, aksi damai itu tidak mengambil banyak waktu. Aspirasi warga Nusa Penida akan diterima oleh Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta.

Diperkirakan sekitar pukul 10.00, aksi damai itu sudah selesai digelar. “Karena nota kesepakatan yang dibawa itu akan diserahkan kepada Bapak Bupati. Semoga berjalan dengan baik dan protokol kesehatan dapat diterapkan,” ujar Viyasa. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/