29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:18 AM WIB

Bos Yabes: Bali United Masih Tetap Ada di Bali

DENPASAR – Penundaan Liga 1 hingga Februari 2021 membuat buyar persiapan tim yang dilakukan sejak berbulan-bulan lalu.

Dampaknya, beberapa tim membubarkan tim. Bahkan, sebagian meliburkan skuadnya hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Salah satunya adalah Bali United.

Dikonfirmasi kemarin, CEO Bali United Yabes Tanuri mengatakan, skuad Serdadu Tridatu hanya diliburkan sampai batas waktu yang belum ditentukan.

“Klub masih tetap ada. Kami menunggu keputusan resmi dan kepastian panggilan berjalannya liga,” terang adik kandung Anggota Exco PSSI Pieter Tanuri itu.

“Bali United tetap ada klubnya dan masih akan tetap di Bali,” tambah Yabes. Yang jelas, setelah Liga 1 dihentikan dan rencananya baru kembali digelar pada Februari tahun depan,

itu artinya subsidi dari PT. LIB sebesar Rp 800 juta per bulan untuk masing-masing klub, tidak akan dibayarkan.

Seperti diketahui, subsidi dari PT LIB hanya diberikan pada September lalu. Di bulan Oktober, subsidi tidak diberikan PT LIB ke klub.

Namun, terkait subsidi PT. LIB, jawaban Yabes Tanuri sama seperti sebelum-sebelumya, Yabes enggan berkomentar mengenai masalah yang berbau uang. “No comment,” tutupnya. 

DENPASAR – Penundaan Liga 1 hingga Februari 2021 membuat buyar persiapan tim yang dilakukan sejak berbulan-bulan lalu.

Dampaknya, beberapa tim membubarkan tim. Bahkan, sebagian meliburkan skuadnya hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Salah satunya adalah Bali United.

Dikonfirmasi kemarin, CEO Bali United Yabes Tanuri mengatakan, skuad Serdadu Tridatu hanya diliburkan sampai batas waktu yang belum ditentukan.

“Klub masih tetap ada. Kami menunggu keputusan resmi dan kepastian panggilan berjalannya liga,” terang adik kandung Anggota Exco PSSI Pieter Tanuri itu.

“Bali United tetap ada klubnya dan masih akan tetap di Bali,” tambah Yabes. Yang jelas, setelah Liga 1 dihentikan dan rencananya baru kembali digelar pada Februari tahun depan,

itu artinya subsidi dari PT. LIB sebesar Rp 800 juta per bulan untuk masing-masing klub, tidak akan dibayarkan.

Seperti diketahui, subsidi dari PT LIB hanya diberikan pada September lalu. Di bulan Oktober, subsidi tidak diberikan PT LIB ke klub.

Namun, terkait subsidi PT. LIB, jawaban Yabes Tanuri sama seperti sebelum-sebelumya, Yabes enggan berkomentar mengenai masalah yang berbau uang. “No comment,” tutupnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/