25.4 C
Jakarta
25 November 2024, 7:00 AM WIB

Temuan Jenazah di Pantai Ulakan Bikin Geger, Olah TKP Ungkap Fakta Ini

AMLAPURA – Sesosok jenazah tanpa mengenakan busana mengapung di perairan Pantai Ulakan, Manggis Karangasem, Rabu (3/6) kemarin.

Pertama kali jasad manusia itu pertama kali ditemukan oleh I Ketut Mudana, warga setempat yang tengah melihat aktifitas kelompok nelayan di pantai.

“Karena pagi itu masih sepi, saya sempat melihat ke arah pantai,” ujar I Ketut Mudana. Saat itu dia melihat sesosok jasad berjenis kelamin laki-laki tanpa busana diombang ambing gelombang.

Melihat hal itu saksi langsung melaporkan kejadian ini ke Perbekel Ulakan I Ketut Sumendra. Selanjutnya Perbekel Ulakan meneruskan laporan tersebut ke Polsek Manggis.

 Mendapat laporan tersebut Kapolsek Manggis Kompol AA Gede Arka didampingi anggota piket langsung mendatangi TKP. Polsek Manggis juga langsung melakukan olah TKP.

Saat itu beberapa warga sempat mendekat karena ada berita kalau ada warga meninggal terapung di pantai.

Tak lama kemudian, salah satu keluarga korban langsung mengenali identitas yang bersangkutan. Ternyata dia adalah I Putu Subagia 45, asal, Banjar Belong, Desa Ulakan, Manggis.

Setelah dievakuasi ke darat, tim medis dari Puskesmas Manggis I yang dipimpin dr Sri Oka Wati melakukan pemeriksaan terhadap jenasah korban.

Tidak lama kemudian tim Inafis Polres Karangasem yang dipimpin Aiptu I Wayan Budiarsa tiba di TKP dan melakukan identifikasi terhadap jenasah korban.

Berdasar keterangan warga sekitar, korban memiliki riwayat gangguan jiwa. Yang bersangkutan juga sempat dirawat di RSJ Bangli.

“Dari keterangan warga, dia mengidap gangguan jiwa dan sering kambuh,” ujar Kapolsek Manggis Kompol AA Arka.

Kemudian jenasah korban dievakuasi dan di serahkan kerabatnya sekitar pukul 08.00 wita untuk diupacarai secara adat.

Jenasah korban langsung dikubur setelah pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi. Keluarga korban sendiri sudah ikhlas dengan kematian korban.

Polisi sendiri belum tahu secara pasti sebab sebab kematian korban. Hanya saja sejauh ini tidak ditemukan tanda tanda kekerasan di tubuh korban. Menurut saksi kemungkinan korban hanyut saat mandi di pantai. 

AMLAPURA – Sesosok jenazah tanpa mengenakan busana mengapung di perairan Pantai Ulakan, Manggis Karangasem, Rabu (3/6) kemarin.

Pertama kali jasad manusia itu pertama kali ditemukan oleh I Ketut Mudana, warga setempat yang tengah melihat aktifitas kelompok nelayan di pantai.

“Karena pagi itu masih sepi, saya sempat melihat ke arah pantai,” ujar I Ketut Mudana. Saat itu dia melihat sesosok jasad berjenis kelamin laki-laki tanpa busana diombang ambing gelombang.

Melihat hal itu saksi langsung melaporkan kejadian ini ke Perbekel Ulakan I Ketut Sumendra. Selanjutnya Perbekel Ulakan meneruskan laporan tersebut ke Polsek Manggis.

 Mendapat laporan tersebut Kapolsek Manggis Kompol AA Gede Arka didampingi anggota piket langsung mendatangi TKP. Polsek Manggis juga langsung melakukan olah TKP.

Saat itu beberapa warga sempat mendekat karena ada berita kalau ada warga meninggal terapung di pantai.

Tak lama kemudian, salah satu keluarga korban langsung mengenali identitas yang bersangkutan. Ternyata dia adalah I Putu Subagia 45, asal, Banjar Belong, Desa Ulakan, Manggis.

Setelah dievakuasi ke darat, tim medis dari Puskesmas Manggis I yang dipimpin dr Sri Oka Wati melakukan pemeriksaan terhadap jenasah korban.

Tidak lama kemudian tim Inafis Polres Karangasem yang dipimpin Aiptu I Wayan Budiarsa tiba di TKP dan melakukan identifikasi terhadap jenasah korban.

Berdasar keterangan warga sekitar, korban memiliki riwayat gangguan jiwa. Yang bersangkutan juga sempat dirawat di RSJ Bangli.

“Dari keterangan warga, dia mengidap gangguan jiwa dan sering kambuh,” ujar Kapolsek Manggis Kompol AA Arka.

Kemudian jenasah korban dievakuasi dan di serahkan kerabatnya sekitar pukul 08.00 wita untuk diupacarai secara adat.

Jenasah korban langsung dikubur setelah pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi. Keluarga korban sendiri sudah ikhlas dengan kematian korban.

Polisi sendiri belum tahu secara pasti sebab sebab kematian korban. Hanya saja sejauh ini tidak ditemukan tanda tanda kekerasan di tubuh korban. Menurut saksi kemungkinan korban hanyut saat mandi di pantai. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/