29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:16 AM WIB

Orang Tua Ikut Dipanggil Polisi

DENPASAR – Balap liar atau trek-trekan di jalan yang dilakukan anak baru gede (ABG) di Denpasar bukan hanya sekali digelar.

Di kala wabah Covid-19 melanda, banyak pelajar SMP dan SMA yang memanfaatkan tidak adanya belajar secara tatap muka dengan aktivitas di luar rumah.

Salah satunya trek-trekan kala malam hingga dini hari. Para remaja ini kerap memanfaatkan jalanan yang sepi selama wabah Covid-19 terjadi.

Memang, jalanan saat Covid-19 melanda sering sepi. Sehingga dipakai sebagai arena balapan atau trek-trekan anak muda tanggung itu.

Mereka biasanya melihat situasi sepi, barulah berjanjian atau saling tantang balap liar.

“Ya, yang dilakukan ini mengundang keresahan di masyarakat. Mereka masih anak-anak, tapi karena ini sudah meresahkan masyarakat dan bisa membahayakan pengguna jalan lainnya, maka kita amankan,” kata Kanit III Gasum Ditsabara Polda Bali AKP Mesker Rafael

saat mengamankan para remaja di bawah umur yang sedang melakukan trek-trekan di Jalan By Pass Ngurah Rai, Suwung, Denpasar, Sabtu (8/8) sekitar pukul 03.00.

AKBP Mesker mengatakan, sebelumnya juga mendapat laporan adanya aksi trek-trekan di Jalan Raya Tukad Badung Denpasar Timur.

Karena itu, aksi tersebut bisa ditertibkan dan 12 anak di bawah umur yang diamankan akan diberikan pembinaan.

“Aksi trek-trekan ini dapat membahayakan keselamatan jiwa baik pelaku maupun masyarakat yang sedang melewati jalur tersebut,” tuturnya.

Terkait ulah anak-anak ini, tandas dia, masyarakat setempat sangat terganggu. Karena itu, polisi melakukan penggerebekan aksi balap liar yang ada di wilayah hukum Polda Bali dan Polsek Denpasar Selatan.

Sebanyak 20 anak di bawah umur ini diangkut ke Polda Bali dan dilakukan penindakan seperti pendataan, interogasi terhadap 20 anak di bawah umur ini.

Polisi juga memberikan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatan seperti balap liar.

“Orang tua mereka juga dipanggil untuk diberikan catatan peringatan agar mendidik anak, agar hindari aksi-aksi berbahaya,” tutupnya.

Sebelumnya, Polda Bali menggerebek balap liar di Jalan By Pas Ngurah Rai, Suwung, Denpasar Selatan, Sabtu (8/8/2020). Mereka menggelar dini hari, yakni sekitar Pukul 03.00, kala jalanan sangat sepi.

DENPASAR – Balap liar atau trek-trekan di jalan yang dilakukan anak baru gede (ABG) di Denpasar bukan hanya sekali digelar.

Di kala wabah Covid-19 melanda, banyak pelajar SMP dan SMA yang memanfaatkan tidak adanya belajar secara tatap muka dengan aktivitas di luar rumah.

Salah satunya trek-trekan kala malam hingga dini hari. Para remaja ini kerap memanfaatkan jalanan yang sepi selama wabah Covid-19 terjadi.

Memang, jalanan saat Covid-19 melanda sering sepi. Sehingga dipakai sebagai arena balapan atau trek-trekan anak muda tanggung itu.

Mereka biasanya melihat situasi sepi, barulah berjanjian atau saling tantang balap liar.

“Ya, yang dilakukan ini mengundang keresahan di masyarakat. Mereka masih anak-anak, tapi karena ini sudah meresahkan masyarakat dan bisa membahayakan pengguna jalan lainnya, maka kita amankan,” kata Kanit III Gasum Ditsabara Polda Bali AKP Mesker Rafael

saat mengamankan para remaja di bawah umur yang sedang melakukan trek-trekan di Jalan By Pass Ngurah Rai, Suwung, Denpasar, Sabtu (8/8) sekitar pukul 03.00.

AKBP Mesker mengatakan, sebelumnya juga mendapat laporan adanya aksi trek-trekan di Jalan Raya Tukad Badung Denpasar Timur.

Karena itu, aksi tersebut bisa ditertibkan dan 12 anak di bawah umur yang diamankan akan diberikan pembinaan.

“Aksi trek-trekan ini dapat membahayakan keselamatan jiwa baik pelaku maupun masyarakat yang sedang melewati jalur tersebut,” tuturnya.

Terkait ulah anak-anak ini, tandas dia, masyarakat setempat sangat terganggu. Karena itu, polisi melakukan penggerebekan aksi balap liar yang ada di wilayah hukum Polda Bali dan Polsek Denpasar Selatan.

Sebanyak 20 anak di bawah umur ini diangkut ke Polda Bali dan dilakukan penindakan seperti pendataan, interogasi terhadap 20 anak di bawah umur ini.

Polisi juga memberikan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatan seperti balap liar.

“Orang tua mereka juga dipanggil untuk diberikan catatan peringatan agar mendidik anak, agar hindari aksi-aksi berbahaya,” tutupnya.

Sebelumnya, Polda Bali menggerebek balap liar di Jalan By Pas Ngurah Rai, Suwung, Denpasar Selatan, Sabtu (8/8/2020). Mereka menggelar dini hari, yakni sekitar Pukul 03.00, kala jalanan sangat sepi.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/