DENPASAR – Aksi koboi Roland Mone Sau, 26, akhirnya berakhir di balik jeruji besi. Pria bertato asal Kefamenanu Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini
langsung dijebloskan ke penjara usai menembak temannya sendiri Hironimus O. Nesi Naiheli, 28 dengan senjata airshoft gun.
Akibat ulah pelaku di Banjar Dagelan, Pekan Delelan, Jalan Kertapura III Blok B, Denpasar, Senin (7/10) kemarin, korban mengalami luka tembakan dibagian paha kanan bagian dalam.
Kini Hironimus masih menjalani operasi di RSUP Sanglah Denpasar untuk mengeluarkan peluru yang bersarang di bagian pahanya.
Kanitreskrim Polsek Denpasar Barat Iptu Ajik Yoga Sekar mengatakan, pascainsiden penembakan korban, polisi langsung mengamankan pelaku berikut barang bukti airshoft gun.
Ikut diamankan 6 buah peluru dari tangan pelaku. Selain itu, polisi telah memeriksa saksi dan pelaku. Kepada polisi, korban Hironimus O. Nesi Naiheli, Roland merupakan teman satu kampungnya.
“Kata korban, dia tidak miliki masalah apapun dengan pelaku. Saat keluar ke warung depan kos, dia disusul oleh pelaku lalu senjata itu dikeluarkan dari pinggang dan sempat menodongkan senjata
tersebut ke arah korban. Secara tiba-tiba pelaku kembali mengarahkan selongsong pistol ke arah paha korban dan langsung menembak,” beber Iptu Ajik Yoga Sekar.
Korban ditembak sebanyak satu kali yang mengenai paha kanan bagian dalam. Menurut korban, saat itu ia belum begitu merasa sakit, sehingga pelaku dan korban melangkah masuk kembali ke kos.
Saat itu korban bertanya kenapa ia ditembak? “Ya benar kakak korban keluar dari dalam kos dan menanyakan kenapa kamu nembak adik saya? Dijawab oleh pelaku bahwa dia hanya bercanda.
Kemudian setelah itu pelaku dipukul oleh kakak korban Fredirikus Painneon dengan batu sehingga senjata pelaku terjatuh dan diamankan,” imbuhnya.
Pelaku, kata Iptu Yoga, sempat kabur namun berhasil dikejar dan diamankan. Anggota yang mendapatkan laporan tersebut langsung datang ke TKP dan mengamankan pelaku. Pelaku pun tak berkutik.
“Ya itu tadi, motifnya bercanda kata pelaku. Tapi, dugaan kami penembakan itu dipicu karena alkohol. Pelaku langsung ditahan dan kami masih dalami asal usul senjata tersebut.
Baik dari mana dapat senjata dan sejak kapan senjata ada ditangannya,” tutur mantan Kanit Polsek Denpasar Timur ini.