29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 3:00 AM WIB

MISTERIUS! Usai Santap Sate, Pelajar SMP Tiba-Tiba Ambruk Lalu Tewas

SAWAN – Seorang siswa SMP asal Desa Suwug, Komang Angelique Cyntia Murthi, 13, tewas misterius.

Pelajar asal Banjar Dinas Lebah itu, tiba-tiba ambruk tak sadarkan diri usai menyantap makanan yang dibeli orang tuanya.

Korban dinyatakan meninggal dunia, setelah sempat dilarikan ke RSUD Buleleng. Korban dinyatakan meninggal di RSUD Buleleng pada pukul 21.50, Selasa (8/10) malam.

Korban datang dengan status dead on arrival atau sudah meninggal saat sampai di IGD RSUD Buleleng.

Orang tua korban, Ketut Budiartawan, 46, mengatakan, ia baru sampai rumah sekitar pukul 19.30 malam.

Sehari-harinya Budiartawan memang menggantungkan hidupnya sebagai buruh tani. Malam itu, Budiartawan baru datang dari sawah.

Sempat beristirahat beberapa lama, korban Cyntia Murti mengaku lapar. Karena di rumah tidak ada lauk pauk, Budiartawan pun berinisiatif membeli lauk di sebuah warung yang tak jauh dari rumahnya.

Saat itu ia sempat membeli lawar babi, sate babi, dan kuah rawon babi. Korban pun segera menyantap lauk yang telah dibeli.

Sementara Budiartawan memilih cuci tangan. Belum lagi sempat menyantap makanan, Budiartawan dikagetkan dengan teriakan istrinya, Wayan Kerandi.

“Saya lihat anak saya muntah-muntah lalu pingsan. Saya langsung bawa anak saya ke RSUD (Buleleng).

Tapi sampai di sana, dibilang sudah meninggal,” cerita Budiartawan yang didampingi Kelian Banjar Dinas Lebah Ketut Sukrayana kemarin.

SAWAN – Seorang siswa SMP asal Desa Suwug, Komang Angelique Cyntia Murthi, 13, tewas misterius.

Pelajar asal Banjar Dinas Lebah itu, tiba-tiba ambruk tak sadarkan diri usai menyantap makanan yang dibeli orang tuanya.

Korban dinyatakan meninggal dunia, setelah sempat dilarikan ke RSUD Buleleng. Korban dinyatakan meninggal di RSUD Buleleng pada pukul 21.50, Selasa (8/10) malam.

Korban datang dengan status dead on arrival atau sudah meninggal saat sampai di IGD RSUD Buleleng.

Orang tua korban, Ketut Budiartawan, 46, mengatakan, ia baru sampai rumah sekitar pukul 19.30 malam.

Sehari-harinya Budiartawan memang menggantungkan hidupnya sebagai buruh tani. Malam itu, Budiartawan baru datang dari sawah.

Sempat beristirahat beberapa lama, korban Cyntia Murti mengaku lapar. Karena di rumah tidak ada lauk pauk, Budiartawan pun berinisiatif membeli lauk di sebuah warung yang tak jauh dari rumahnya.

Saat itu ia sempat membeli lawar babi, sate babi, dan kuah rawon babi. Korban pun segera menyantap lauk yang telah dibeli.

Sementara Budiartawan memilih cuci tangan. Belum lagi sempat menyantap makanan, Budiartawan dikagetkan dengan teriakan istrinya, Wayan Kerandi.

“Saya lihat anak saya muntah-muntah lalu pingsan. Saya langsung bawa anak saya ke RSUD (Buleleng).

Tapi sampai di sana, dibilang sudah meninggal,” cerita Budiartawan yang didampingi Kelian Banjar Dinas Lebah Ketut Sukrayana kemarin.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/