31.2 C
Jakarta
27 April 2024, 12:48 PM WIB

Temukan Pampers & Obat-obatan, Polisi Ungkap Kematian Pria Jakarta Ini

KUTA – Tamu hotel di kawasan Jalan Sunset Road, Basangkasa, Seminyak, Kuta, Badung, geger kemarin (10/6).

Seorang tamu hotel bernama Yoseph Abdul Rahmad, 50, penghuni kamar Nomor 5.357, dilaporkan tewas saat petugas hotel menanyakan jadwal check out.

Disamping jasad korban, petugas menemukan pampers dan beragam jenis obat seperti paracetamol, ambroxol, bondrex, antimo, vitacimin, salonpas, dan procold.

Penemuan jasad korban bermula ketika karyawan hotel bernama Luh Dina Santi Pretiwi, 17, diminta seniornya bernama Novi untuk mengonfirmasi kepada korban, kapan check out.

“Karena belakangan korban tak keluar kamar sehingga karyawan melakukan pengecekan tentang batas chek out hari ini (kemarin),” beber Kasubaghumas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi.

Dalam perjalanannya menuju kamar tersebut, Santi Pretiwi bertemu karyawan lain di lantai tiga bernama Gede Mada Putra, 20, yang sedang membersihkan koridor.

Keduanya lantas mengecek korban di kamar 5.375. Setibanya di kamar yang ditempati pria asal Jalan Rawasari Timur, Kelurahan Cempaka Putih Timur, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, keduanya lantas mengetuk pintu, tapi tak ada jawaban.

Saat itu pintu kamar sedikit terbuka, lalu keduanya memutuskan langsung membuka pintu dan masuk kamar.
Mereka seperti biasa mengucapkan salam saat memasuki kamar tersebut, tapi tidak ada respons sama sekali.

“Penghuni kamar awalnya diduga masih tertidur. Setelah diperhatikan, ternyata ia terbujur kaku,” papar Iptu I Ketut Sukadi. 

Dengan temuan itu, pihak hotel langsung melapor ke polisi dan instansi terkait lainnya. Petugas yang tiba di lokasi langsung melaksanakan pemeriksaan terhadap pria kelahiran Sukoharjo, Jawa Tengah itu.

“Posisi korban diatas tempat tidur dalam keadaan posisi kepala di timur dan di barat dengan posisi tengadah, kedua kaki menekuk, tangan kanan menekuk disamping kepala,” cetusnya.

Tangan kirinya menekuk diatas dada dan masih memakai selimut warna putih pada atas kaki. Yoseph memakai celana kolor pendek motif garis, baju kaos lengan panjang warna hitam abu-abu.

Pada bedside table (meja samping kasur) dan diatas tempat tidur ditemukan adanya beberapa obat- obatan berbagai jenis.

“Hasil pemeriksaan luar yang dilakukan tim identifikasi Polresta Denpasar, pada tubuh korban tidak ditemukan adanya luka akibat unsur kekerasan,” sebut Iptu Sukadi.

Hasil pulbaket di TKP, lelaki yang dimaksud diduga meninggal karena sakit. Pada kemaluan lelaki ini terdapat pampers dan didalam kamar korban terdapat beberapa obat obatan yang diduga dipakai untuk penenang termasuk penyembuhan.

 “Kata sejumlah saksi, selama menginap di hotel korban tidak pernah keluar dari hotel. Ia selalu memesan makan lewat online.

Kami menunggu hasil outopsi. Jasadnya dievakuasi oleh petugas BPBD Badung ke RSUP Sanglah,” tutup Iptu Sukadi. 

KUTA – Tamu hotel di kawasan Jalan Sunset Road, Basangkasa, Seminyak, Kuta, Badung, geger kemarin (10/6).

Seorang tamu hotel bernama Yoseph Abdul Rahmad, 50, penghuni kamar Nomor 5.357, dilaporkan tewas saat petugas hotel menanyakan jadwal check out.

Disamping jasad korban, petugas menemukan pampers dan beragam jenis obat seperti paracetamol, ambroxol, bondrex, antimo, vitacimin, salonpas, dan procold.

Penemuan jasad korban bermula ketika karyawan hotel bernama Luh Dina Santi Pretiwi, 17, diminta seniornya bernama Novi untuk mengonfirmasi kepada korban, kapan check out.

“Karena belakangan korban tak keluar kamar sehingga karyawan melakukan pengecekan tentang batas chek out hari ini (kemarin),” beber Kasubaghumas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi.

Dalam perjalanannya menuju kamar tersebut, Santi Pretiwi bertemu karyawan lain di lantai tiga bernama Gede Mada Putra, 20, yang sedang membersihkan koridor.

Keduanya lantas mengecek korban di kamar 5.375. Setibanya di kamar yang ditempati pria asal Jalan Rawasari Timur, Kelurahan Cempaka Putih Timur, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, keduanya lantas mengetuk pintu, tapi tak ada jawaban.

Saat itu pintu kamar sedikit terbuka, lalu keduanya memutuskan langsung membuka pintu dan masuk kamar.
Mereka seperti biasa mengucapkan salam saat memasuki kamar tersebut, tapi tidak ada respons sama sekali.

“Penghuni kamar awalnya diduga masih tertidur. Setelah diperhatikan, ternyata ia terbujur kaku,” papar Iptu I Ketut Sukadi. 

Dengan temuan itu, pihak hotel langsung melapor ke polisi dan instansi terkait lainnya. Petugas yang tiba di lokasi langsung melaksanakan pemeriksaan terhadap pria kelahiran Sukoharjo, Jawa Tengah itu.

“Posisi korban diatas tempat tidur dalam keadaan posisi kepala di timur dan di barat dengan posisi tengadah, kedua kaki menekuk, tangan kanan menekuk disamping kepala,” cetusnya.

Tangan kirinya menekuk diatas dada dan masih memakai selimut warna putih pada atas kaki. Yoseph memakai celana kolor pendek motif garis, baju kaos lengan panjang warna hitam abu-abu.

Pada bedside table (meja samping kasur) dan diatas tempat tidur ditemukan adanya beberapa obat- obatan berbagai jenis.

“Hasil pemeriksaan luar yang dilakukan tim identifikasi Polresta Denpasar, pada tubuh korban tidak ditemukan adanya luka akibat unsur kekerasan,” sebut Iptu Sukadi.

Hasil pulbaket di TKP, lelaki yang dimaksud diduga meninggal karena sakit. Pada kemaluan lelaki ini terdapat pampers dan didalam kamar korban terdapat beberapa obat obatan yang diduga dipakai untuk penenang termasuk penyembuhan.

 “Kata sejumlah saksi, selama menginap di hotel korban tidak pernah keluar dari hotel. Ia selalu memesan makan lewat online.

Kami menunggu hasil outopsi. Jasadnya dievakuasi oleh petugas BPBD Badung ke RSUP Sanglah,” tutup Iptu Sukadi. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/