SINGARAJA– Kecelakaan maut terjadi di KM 32 Jalan Raya Singaraja-Amlapura, Rabu sore (11/12) sekitar pukul 16.30.
Akibat kecelakaan itu, seorang pengendara sepeda motor Honda Vario tewas di lokasi kejadian akibat ditabrak truk tangki pengangkut bahan bakar minyak (BBM).
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, peristiwa itu terjadi tak jauh dari Jembatan Tejakula. Tepatnya di wilayah Banjar Dinas Sukadarma, Desa Tejakula, Kecamatan Tejakula.
Peristiwa berawal saat truk tangki dengan nomor polisi DK 9408 AP yang dikemudikan Ida Kade Susila, 45, warga Banjar Dinas Munduk, Desa Banjar, Kecamatan Banjar, melintas di lokasi kejadian.
Truk itu diketahui datang dari arah Karangasem hendak menuju ke Singaraja.
Saat di lokasi kejadian, truk disebut hendak mendahului sebuah truk pasir yang tak diketahui identitasnya.
Sementara pada saat yang bersamaan muncul sepeda motor DK 2050 UAB yang dikendarai Gede Arnita, 51, warga Desa Kalibukbuk.
Arnit mengendarai sepeda motor dari arah Singaraja menuju ke Karangasem.
Saat menyalip truk pasir, truk tangki terkesan ugal-ugalan dan enggan mengalah meski sudah tahu ada kendaraan lain dari arah berlawanan.
Saat masuk ke haluan berlawanan, truk langsung menabrak sepeda motor yang dikendarai Gede Arnit.
Akibatnya, korban sempat terpental ke arah utara jalan sejauh 10 meter.
Korban ditemukan terlentang di depan pertokoan. Saat itu, korban diketahui sudah meninggal dunia di lokasi kejadian. Warga pun langsung mengamankan sopir truk, agar tak kabur.
Kasubbag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya yang dikonfirmasi kemarin, membenarkan peristiwa tersebut.
Sumarjaya mengatakan polisi masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi, untuk memastikan penyebab kecelakaan.
“Sopir truk tangki sudah kami amankan di Mapolsek Tejakula. Rekan-rekan di Unit Lantas Polsek Tejakula masih meminta keterangan saksi-saksi, melakukan olah TKP, dan menunggu hasil visum dari tim medis,” tukas Sumarjaya