27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 7:20 AM WIB

Bule Rusia Korban Coblos Ban; Ane Luungan To Orin Ye Melukat Pang Dase

DENPASAR- Arnold Aristarkhova alias Jro Putu Arnold, 23, bule Rusia korban coblon ban benar-benar kesal dan kecewa.

 

Ia kecewa karena ketiga pelaku pencurian yakni Muhammad Abdul Musori,26; Seneri,35; dan Rizal alias Imam,35, hanya dituntut 2 tahun penjara.

 

Kata Jro Arnold, selain menilai tuntutan Jaksa sangat ringan dan tak akan memberi efek jera, menurutnya hukuman yang cocok bagi ketiga terdakwa itu yakni dengan disuruh melukat.

 

Ane luungan to, orin ye melukat pang dase. Mare cocok to, mare luung to. Yen ye masuk penjara to sing cocok. Sing ade untung, rugi.  (Yang bagus itu, suruh dia melukat (bersihkan diri) diri 10 kali. Itu baru cocok, baru bagus. Kalau dia masuk penjara, itu nggak cocok. Nggak ada untungnya, rugi),” ungkapnya lantas tertawa.


Melukat, bagi Jro Arnold, penting karena para terdakwa ini memiliki pikiran yang negatif. Bila sudah melukat, maka pikiran para terdakwa ini bisa bersih.


Jro Arnold menyarankan, para terdakwa ini melukat di Pura Tirta Empul, Gianyar. “Ane paling luung ya di Tirta Empul. Tongos ne keto-keto. Amen di penjara, tambah usak, tambah menek adan ye. (Yang paling bagus di Tirta Empul. Tempat yang begitulah. Kalau di penjara, tambah rusak, tambah naik namanya),” tutupnya.


Diketahui, Jro Arnold pada menjadi korban pencurian dengan modus gembos ban terjadi pada Rabu, 23 Mei 2018 lalu di depan warung Babi Guling Suri, Kerobokan, Badung.


Atas kejadian tersebut, Jro Arnold mengalami kerugian uang senilai Rp 40 juta dan sejumlah benda lainnya karena di garong pelaku. 

DENPASAR- Arnold Aristarkhova alias Jro Putu Arnold, 23, bule Rusia korban coblon ban benar-benar kesal dan kecewa.

 

Ia kecewa karena ketiga pelaku pencurian yakni Muhammad Abdul Musori,26; Seneri,35; dan Rizal alias Imam,35, hanya dituntut 2 tahun penjara.

 

Kata Jro Arnold, selain menilai tuntutan Jaksa sangat ringan dan tak akan memberi efek jera, menurutnya hukuman yang cocok bagi ketiga terdakwa itu yakni dengan disuruh melukat.

 

Ane luungan to, orin ye melukat pang dase. Mare cocok to, mare luung to. Yen ye masuk penjara to sing cocok. Sing ade untung, rugi.  (Yang bagus itu, suruh dia melukat (bersihkan diri) diri 10 kali. Itu baru cocok, baru bagus. Kalau dia masuk penjara, itu nggak cocok. Nggak ada untungnya, rugi),” ungkapnya lantas tertawa.


Melukat, bagi Jro Arnold, penting karena para terdakwa ini memiliki pikiran yang negatif. Bila sudah melukat, maka pikiran para terdakwa ini bisa bersih.


Jro Arnold menyarankan, para terdakwa ini melukat di Pura Tirta Empul, Gianyar. “Ane paling luung ya di Tirta Empul. Tongos ne keto-keto. Amen di penjara, tambah usak, tambah menek adan ye. (Yang paling bagus di Tirta Empul. Tempat yang begitulah. Kalau di penjara, tambah rusak, tambah naik namanya),” tutupnya.


Diketahui, Jro Arnold pada menjadi korban pencurian dengan modus gembos ban terjadi pada Rabu, 23 Mei 2018 lalu di depan warung Babi Guling Suri, Kerobokan, Badung.


Atas kejadian tersebut, Jro Arnold mengalami kerugian uang senilai Rp 40 juta dan sejumlah benda lainnya karena di garong pelaku. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/