27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 9:31 AM WIB

Sasar Pemudik, Kapolres Tabanan: Nekat Mudik Siap – siap Putar Balik

TABANAN – Operasi keselamatan berlalu lintas mulai digelar 12 April lalu. Operasi ini bukan hanya menyasar warga yang tidak mematuhi keselamatan berlalulintas, tapi juga menyasar pemudik yang menggunakan jalur utama Denpasar-Gilimanuk.

“Pengawasan akan lebih melekat ke pemudik. Kepolisian akan bangun pos penyekatan di daerah Megati, Selemadeg Timur,” kata Kapolres Tabanan AKBP Mariochristy P.S. Siregar kemarin.

Menurutnya, berkaca pada tahun sebelumnya saat pandemi mewabah, masih ada saja warga yang nekat mudik untuk merayakan hari raya di kampung halaman mereka.

Mereka mengelabui petugas dengan berbagai cara. Padahal, pemerintah telah mengeluarkan aturan untuk larang mudik, mengingat angka pandemi Covid-19 masih tinggi secara nasional.

“Dalam operasi keselamatan agung 2021, seluruh aparat kepolisian yang bertugas dominan  menyasar jalur yang dilalui pemudik (Denpasar-Gilimanuk). Apabila kami temui di jalan kami suruh putar bali,” ungkap AKBP Mariochristy P.S. Siregar.

Operasi Agung 2021 ini merupakan operasi kemanusian yang berbeda dengan operasi lainnya digelar aparat kepolisian.

Karena lebih menekankan bagaimana mengimbau pemudik untuk sementara waktu tidak pulang ke kampung halaman mereka, demi memutus mata rantai penularan Covid-19.

“Kami lakukan juga demi mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di Jalur Denpasar-Gilimanuk,” ujarnya.  

Secara umum di Bali seperti dirilis Polda Bali angka kecelakaan lalu lintas pada Ops Keselamatan yang dilakukan sebanyak 31 kali memang mengalami penurunan 12 kasus dibanding tahun 2019.

Jumlah korban meninggal tahun 2020 dalam operasi keselamatan 5 orang, mengalami penurunan sebanyak 12 orang dibandingkan pada tahun 2019 sebanyak 17 orang.

Sedangkan korban luka luka tahun 2020 nihil dalam Operasi Keselamatan mengalami penurunan 7 orang dibanding tahun 2019 atau 100 persen.

Menekan agar warga tidak mudik dan angka kecelakaan lalu turun tahun 2021. Pihaknya menyiapkan sebanyak 145 personil dalam ops agung 2021.

“Pengamanan juga dibantu nantinya oleh Dinas Perhubungan, TNI dan dari lintas OPD terkait,” pungkasnya. 

TABANAN – Operasi keselamatan berlalu lintas mulai digelar 12 April lalu. Operasi ini bukan hanya menyasar warga yang tidak mematuhi keselamatan berlalulintas, tapi juga menyasar pemudik yang menggunakan jalur utama Denpasar-Gilimanuk.

“Pengawasan akan lebih melekat ke pemudik. Kepolisian akan bangun pos penyekatan di daerah Megati, Selemadeg Timur,” kata Kapolres Tabanan AKBP Mariochristy P.S. Siregar kemarin.

Menurutnya, berkaca pada tahun sebelumnya saat pandemi mewabah, masih ada saja warga yang nekat mudik untuk merayakan hari raya di kampung halaman mereka.

Mereka mengelabui petugas dengan berbagai cara. Padahal, pemerintah telah mengeluarkan aturan untuk larang mudik, mengingat angka pandemi Covid-19 masih tinggi secara nasional.

“Dalam operasi keselamatan agung 2021, seluruh aparat kepolisian yang bertugas dominan  menyasar jalur yang dilalui pemudik (Denpasar-Gilimanuk). Apabila kami temui di jalan kami suruh putar bali,” ungkap AKBP Mariochristy P.S. Siregar.

Operasi Agung 2021 ini merupakan operasi kemanusian yang berbeda dengan operasi lainnya digelar aparat kepolisian.

Karena lebih menekankan bagaimana mengimbau pemudik untuk sementara waktu tidak pulang ke kampung halaman mereka, demi memutus mata rantai penularan Covid-19.

“Kami lakukan juga demi mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di Jalur Denpasar-Gilimanuk,” ujarnya.  

Secara umum di Bali seperti dirilis Polda Bali angka kecelakaan lalu lintas pada Ops Keselamatan yang dilakukan sebanyak 31 kali memang mengalami penurunan 12 kasus dibanding tahun 2019.

Jumlah korban meninggal tahun 2020 dalam operasi keselamatan 5 orang, mengalami penurunan sebanyak 12 orang dibandingkan pada tahun 2019 sebanyak 17 orang.

Sedangkan korban luka luka tahun 2020 nihil dalam Operasi Keselamatan mengalami penurunan 7 orang dibanding tahun 2019 atau 100 persen.

Menekan agar warga tidak mudik dan angka kecelakaan lalu turun tahun 2021. Pihaknya menyiapkan sebanyak 145 personil dalam ops agung 2021.

“Pengamanan juga dibantu nantinya oleh Dinas Perhubungan, TNI dan dari lintas OPD terkait,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/