DENPASAR – 100 orang personel Brimob Polda Bali di-BKO-kan ke Polda Papua dalam rangka mengamankan PT. Freeport Indonesia tahun 2019.
Mereka diberangkatkan ke Papua, Selasa (16/7) sekitar pukul 00.00. Sebelum berangkat, mereka dilepas secara resmi oleh Kapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose.
Dalam upacara pelepasan tersebut, Irjen Petrus Golose bertindak langsung sebagai inspektur upacara.
Upacara pelepasan dihadiri Pejabat Utama Polda Bali seperti Kapolresta Denpasar, Kapolres Badung serta Bhayangkari Satbrimob Polda Bali di Lapangan Iptu Sutarjo Mako Brimob Tohpati, Senin (15/7) pagi.
Irjen Petrus menyampaikan rasa bangganya karena Polda Bali mendapat kepercayaan dari pimpinan Polri, untuk mengemban tugas yang sangat mulia, dalam rangka melaksanakan BKO Polda Papua.
Polri yang merupakan pilar penjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia berkewajiban mengawal dan mengamankan PT. Freeport Indonesia.
“PT. Freeport Indonesia merupakan salah satu dari sekian banyak obyek vital nasional yang bergerak di bidang pertambangan emas dan tembaga di Kabupaten Mimika Provinsi Papua.
Dimana kita ketahui bersama PT. Freeport Indonesia telah sanggup memberikan devisa lebih bagi Indonesia.
Jadi, keamanan dan ketentraman di PT. Freeport Indonesia tidak bisa diganggu gugat,” kata Kapolda Bali Irjen Petrus Golose.
Dia berharap agar para anggota tersebut bisa bertugas dengan semangat, disiplin, tulus ikhlas, serta tampilkan prilaku santun, humanis, dan penuh tanggung jawab.
“Kepada anggota, agar jaga diri dan selalu siap saat bertugas, jaga kesehatan fisik dan sikap selama bertugas. Tunjukan jiwa kesatria selama bertugas, jaga nama baik kesatuan,
keluarga serta hindari tindakan yang dapat memicu konflik,” tandasnya sembari berpesan agar para anggota bisa menjaga dirinya saat menjalankan tugas tersebut.