29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:14 AM WIB

Masih Sempat Memasak, Kaget Dapati Sang Ibu Tewas di Kebun Kopi

AMLAPURA – Korban gantung diri kembali berjatuhan di Karangasem. Yang menjadi pelaku sekaligus korban kali ini adalah Ni Wayan Sukini, 40.

Ibu tiga anak asal Dusun Alas Ngandang, Pempatan, Rendang, Karangasem, ditemukan mengakhiri hidupnya di kebun kopi belakang rumahnya, Minggu (15/9) kemarin.

Menurut informasi, sebelum ditemukan tewas gantung diri, korban tampak biasa biasa saja. Tidak ada gelagat akan melakukan aksi bunuh diri.

Dia masih beraktivitas seperti biasa dan tidur di kamarnya pukul 22.00 wita. Sementara tiga anak korban malam itu tidur di ruang tamu.

Bahkan, Minggu (15/9) pagi sekitar pukul 05.30 masih memasak. Dia ditemani anaknya I Wayan Endrawan. Dengan tidak ada gelagat seperti itu keluarga pun tak manduga kalau Sukini melakukan aksi nekad tersebut.

“Tidak ada hal hal yang mencurigakan sama sekali,” ujar Endrawan. Kecurigaan baru terlihat saat Endrawan tidak melihat lagi ibunya di dapur.

Saat dicari ke belakang rumah, alangkah kagetnya Endrawan melihat sang ibu sudah tergantung di pohon kopi. Saksi langsung lari membangunkan sang ayah I Nengeh Terus yang masih tidur.

 Kapolsek Rendang AKP Made Sudartawan membenarkan kejadian tersebut. Begitu mendapat laporan polisi langsung terjun ke TKP.

Jenazah korban diturunkan dan polisi melakukan olah TKP. Jenazah korban langsung dilaikan ke Puskesmas Rendang untuk mendapatkan visum.

“Tidak ditemukan tanda tanda kekerasan, korban memang murni bunuh diri,” ujar mantan Kapolsek Selat tersebut.  

Dengan olah TKP yang dilakukan polisi akhirnya disimpulkan kalau korban meninggal karena bunuh diri.  Keluarga korban sendiri menolak dilakukan otopsi.

Mereka sudah ikhlas dengan kepergian keluarganya tersebut. Diduga korban nekad karena mengalami depresi berat.

 

AMLAPURA – Korban gantung diri kembali berjatuhan di Karangasem. Yang menjadi pelaku sekaligus korban kali ini adalah Ni Wayan Sukini, 40.

Ibu tiga anak asal Dusun Alas Ngandang, Pempatan, Rendang, Karangasem, ditemukan mengakhiri hidupnya di kebun kopi belakang rumahnya, Minggu (15/9) kemarin.

Menurut informasi, sebelum ditemukan tewas gantung diri, korban tampak biasa biasa saja. Tidak ada gelagat akan melakukan aksi bunuh diri.

Dia masih beraktivitas seperti biasa dan tidur di kamarnya pukul 22.00 wita. Sementara tiga anak korban malam itu tidur di ruang tamu.

Bahkan, Minggu (15/9) pagi sekitar pukul 05.30 masih memasak. Dia ditemani anaknya I Wayan Endrawan. Dengan tidak ada gelagat seperti itu keluarga pun tak manduga kalau Sukini melakukan aksi nekad tersebut.

“Tidak ada hal hal yang mencurigakan sama sekali,” ujar Endrawan. Kecurigaan baru terlihat saat Endrawan tidak melihat lagi ibunya di dapur.

Saat dicari ke belakang rumah, alangkah kagetnya Endrawan melihat sang ibu sudah tergantung di pohon kopi. Saksi langsung lari membangunkan sang ayah I Nengeh Terus yang masih tidur.

 Kapolsek Rendang AKP Made Sudartawan membenarkan kejadian tersebut. Begitu mendapat laporan polisi langsung terjun ke TKP.

Jenazah korban diturunkan dan polisi melakukan olah TKP. Jenazah korban langsung dilaikan ke Puskesmas Rendang untuk mendapatkan visum.

“Tidak ditemukan tanda tanda kekerasan, korban memang murni bunuh diri,” ujar mantan Kapolsek Selat tersebut.  

Dengan olah TKP yang dilakukan polisi akhirnya disimpulkan kalau korban meninggal karena bunuh diri.  Keluarga korban sendiri menolak dilakukan otopsi.

Mereka sudah ikhlas dengan kepergian keluarganya tersebut. Diduga korban nekad karena mengalami depresi berat.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/