SINGARAJA – Sebanyak dua orang anak yang bermukim Banjar Dinas Loka Segara, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, terpaksa dilarikan ke RSUD Buleleng gara-gara mengonsumsi kerupuk ikan buntal.
Naas, seorang anak diantaranya dinyatakan meninggal dunia karena mengalami kondisi keracunan cukup berat.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.00 pagi kemarin (17/11). Peristiwa bermula saat korban Putu Ayu Mita Sari, 11, melancong ke rumah bibinya.
Di sana ia bermain dengan sepupunya yang bernama Ketut Alisya, 5. Saat itu keduanya sempat mengonsumsi kerupuk ikan buntal yang dibuat oleh ibu korban Ketut Alisya.
Begitu kembali ke rumah, korban Putu Ayu Mita mengalami muntah-muntah. Tak lama kemudian, korban Ketut Alisya juga mengalami masalah serupa.
Keduanya langsung dilarikan ke Puskesmas Gerokgak II yang terletak di Desa Pejarakan. Namun karena kondisinya cukup berat, kedua anak itu dirujuk ke RSUD Buleleng.
Sayangnya saat sampai di RSUD Buleleng, nyawa korban Putu Ayu Mita tak dapat tertolong. Sementara korban Ketut Alisya, masih menjalani perawatan medis.
Kapolsek Gerokgak Kompol Made Widana membenarkan insiden ini. “Kemungkinan dalam kasus ini belum biasa dia
mengolah ikan buntal. Belum tuntas racunnya dikeluarkan, sudah diolah. Saya sudah langsung cek TKP barusan,” imbuhnya.
Terhadap kejadian tersebut, pihak keluarga meminta agar tidak dilanjutkan ke ranah hukum. Sebab keluarga sudah menerima peristiwa itu sebagai musibah.
Meski demikian polisi akan tetap melakukan pengumpulan bukti dan keterangan pihak-pihak yang terkait peristiwa tersebut