25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 6:49 AM WIB

Melaut, Terpisah dengan Anak, Nelayan Penuktukan Dilaporkan Hilang

SINGARAJA – Musibah hilangnya nelayan saat melaut kembali terjadi.

 Setelah sepekan lalu nelayan asal Anturan dilaporkan hilang dan belum ditemukan, kini giliran nelayan asal Desa Penuktukan, Kecamatan Tejakula dilaporkan hilang.

 

Ketut Suwiana, 51, nelayan asal Banjar Dinas Kawanan, Desa Penuktukan. Suwiana dilaporkan hilang, Senin (20/5) sekitar pukul 14.00.

 

Usai dilaporkan, nasib Suwiana hingga kini masih belum jelas.

 

Suwiana yang juga anggota Kelompok Nelayan Mina Karya Sejahtera itu disebut melaut sekitar pukul 04.00 pagi

 

Biasanya para nelayan sudah kembali sekitar jam 08.00 pagi atau paling lambat jam 10.00 pagi.

 

Saat itu, Suwiana dikabarkan melaut bersama anaknya yang bernama I Mamon.

 

Keduanya membawa perahu masing-masing.

 

Mereka sempat memancing bersama di rumpon. Suwiana lantas memutuskan pulang lebih dulu.

 

Belakangan Mamon menemukan perahu ayahnya terombang-ambing di tengah laut tanpa awak.

 

Perahu itu langsung ditarik ke darat dan dilaporkan ke Mapolsek Tejakula.

 

Kapolsek Tejakula AKP Wayan Sartika yang dikonfirmasi kemarin, membenarkan peristiwa tersebut.

 

Menurut Sartika pihaknya telah menghubungi sejumlah potensi SAR yang ada.

 

Seperti Satuan Polisi Perairan termasuk Basarnas.

 

“Memang informasinya ada nelayan yang hilang. Perahunya sudah ditarik ke pinggir. Kami sudah sampaikan informasi ini ke rekan-rekan Polair dan SAR juga,” kata Sartika.

 

Sementara itu Kepala Pos SAR Singaraja Dewa Putu Hendri yang dikonfirmasi terpisah, mengatakan tim SAR masih melakukan pengumpulan dan verifikasi informasi terlebih dulu.

 

Verifikasi itu dibutuhkan, sehingga tim SAR bisa melakukan pemetaan misi pencarian yang lebih detail dan terarah.

SINGARAJA – Musibah hilangnya nelayan saat melaut kembali terjadi.

 Setelah sepekan lalu nelayan asal Anturan dilaporkan hilang dan belum ditemukan, kini giliran nelayan asal Desa Penuktukan, Kecamatan Tejakula dilaporkan hilang.

 

Ketut Suwiana, 51, nelayan asal Banjar Dinas Kawanan, Desa Penuktukan. Suwiana dilaporkan hilang, Senin (20/5) sekitar pukul 14.00.

 

Usai dilaporkan, nasib Suwiana hingga kini masih belum jelas.

 

Suwiana yang juga anggota Kelompok Nelayan Mina Karya Sejahtera itu disebut melaut sekitar pukul 04.00 pagi

 

Biasanya para nelayan sudah kembali sekitar jam 08.00 pagi atau paling lambat jam 10.00 pagi.

 

Saat itu, Suwiana dikabarkan melaut bersama anaknya yang bernama I Mamon.

 

Keduanya membawa perahu masing-masing.

 

Mereka sempat memancing bersama di rumpon. Suwiana lantas memutuskan pulang lebih dulu.

 

Belakangan Mamon menemukan perahu ayahnya terombang-ambing di tengah laut tanpa awak.

 

Perahu itu langsung ditarik ke darat dan dilaporkan ke Mapolsek Tejakula.

 

Kapolsek Tejakula AKP Wayan Sartika yang dikonfirmasi kemarin, membenarkan peristiwa tersebut.

 

Menurut Sartika pihaknya telah menghubungi sejumlah potensi SAR yang ada.

 

Seperti Satuan Polisi Perairan termasuk Basarnas.

 

“Memang informasinya ada nelayan yang hilang. Perahunya sudah ditarik ke pinggir. Kami sudah sampaikan informasi ini ke rekan-rekan Polair dan SAR juga,” kata Sartika.

 

Sementara itu Kepala Pos SAR Singaraja Dewa Putu Hendri yang dikonfirmasi terpisah, mengatakan tim SAR masih melakukan pengumpulan dan verifikasi informasi terlebih dulu.

 

Verifikasi itu dibutuhkan, sehingga tim SAR bisa melakukan pemetaan misi pencarian yang lebih detail dan terarah.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/