28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:29 AM WIB

MIMIH! Ditarik ke Kamar Mandi Sebelum Ditusuk, TSK Idap Gangguan Jiwa

DENPASAR – Rohman, 25 pelaku penikaman terhadap pelajar SMA, Krisna Adijaya 17, ternyata diduga mengidap kelainan jiwa.

Hal ini diketahui setelah Rohman ditahan oleh penyidik Polsek Denpasar Selatan. Rencananya, Rabu hari ini (20/5) Rohman dibawa ke RSJ Bangli untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan. 

“Rencananya akan dikirim ke RSJ Bangli untuk pemeriksaan terkait sakit yang dialaminya,” terang Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Nyoman Wirajaya, Rabu (20/5).

Menurut mantan Kapolsek Ubud, Gianyar, ini, aksi penusukan yang dilakukan Rohman bisa dibilang salah sasaran.

Awalnya dalam insiden yang terjadi di Jalan Perumahan sebelah utara Perum Taman Irawadi Banjar Celuk Panjer Denpasar Selatan, pada Minggu (17/5,) sekitar pukul 17.30 Wita itu, sang pelaku mengincar sepupu korban.

Pasalnya Rohman telah lama menaruh dendam terhadap sepupu korban. Rohman yang saat itu sudah membawa pisau tidak menemukan orang yang dia cari.

Di lokasi kejadian dia malah bertemu dengan korban. Korban yang berstatus pelajar itu pun menjadi sasaran. Korban ditusuk pada bagian kepala belakang dan betis.

Korban sempat berusaha lari. Dia bahkan sempat bersembunyi di kamar mandi rumah warga. Namun pelaku asa Jawa Timur itu terus mengejar.

Pelaku lalu mendobrak pintu kamar mandi lalu menarik korban keluar. “Saat sembunyi itu, korban ditarik keluar,” terang Kompol Wirajaya.

Korban kemudian ditusuk hingga terkapar bersimbah darah. Usai melakukan penusukan, pelaku kabur ke rumah kosnya di Jalan Tukad Languan Gang 3 Banjar Antap, Denpasar. 

Tak lama, ia pun ditangkap anggota buser Polsek Denpasar Selatan. Sementara itu, korban saat ini masih menjalani pemeriksaan tim medis RSUP Sanglah Denpasar.

DENPASAR – Rohman, 25 pelaku penikaman terhadap pelajar SMA, Krisna Adijaya 17, ternyata diduga mengidap kelainan jiwa.

Hal ini diketahui setelah Rohman ditahan oleh penyidik Polsek Denpasar Selatan. Rencananya, Rabu hari ini (20/5) Rohman dibawa ke RSJ Bangli untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan. 

“Rencananya akan dikirim ke RSJ Bangli untuk pemeriksaan terkait sakit yang dialaminya,” terang Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Nyoman Wirajaya, Rabu (20/5).

Menurut mantan Kapolsek Ubud, Gianyar, ini, aksi penusukan yang dilakukan Rohman bisa dibilang salah sasaran.

Awalnya dalam insiden yang terjadi di Jalan Perumahan sebelah utara Perum Taman Irawadi Banjar Celuk Panjer Denpasar Selatan, pada Minggu (17/5,) sekitar pukul 17.30 Wita itu, sang pelaku mengincar sepupu korban.

Pasalnya Rohman telah lama menaruh dendam terhadap sepupu korban. Rohman yang saat itu sudah membawa pisau tidak menemukan orang yang dia cari.

Di lokasi kejadian dia malah bertemu dengan korban. Korban yang berstatus pelajar itu pun menjadi sasaran. Korban ditusuk pada bagian kepala belakang dan betis.

Korban sempat berusaha lari. Dia bahkan sempat bersembunyi di kamar mandi rumah warga. Namun pelaku asa Jawa Timur itu terus mengejar.

Pelaku lalu mendobrak pintu kamar mandi lalu menarik korban keluar. “Saat sembunyi itu, korban ditarik keluar,” terang Kompol Wirajaya.

Korban kemudian ditusuk hingga terkapar bersimbah darah. Usai melakukan penusukan, pelaku kabur ke rumah kosnya di Jalan Tukad Languan Gang 3 Banjar Antap, Denpasar. 

Tak lama, ia pun ditangkap anggota buser Polsek Denpasar Selatan. Sementara itu, korban saat ini masih menjalani pemeriksaan tim medis RSUP Sanglah Denpasar.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/