27.8 C
Jakarta
12 Desember 2024, 0:53 AM WIB

Amor Ring Acintya…Petik Durian, Jatuh, Pria Asal Desa Cau Belayu Tewas

TABANAN –  Tabanan lagi musim durian. Namun, hati-hati bagi Anda yang doyan memetik buah durian di atas ketinggian.

Seorang warga Desa Cau Belayu, Marga, Tabanan, bernama Putu Sudianta alias Liong, 39, tewas menggenaskan setelah terjatuh dari pohon durian milik Gusti Made Suarjaya, kemarin.

Kasubaghumas Polres Tabanan AKP I Gede Surya Kusuma mengatakan, musibah itu bermula ketika korban datang ke rumah Gusti Made Suarjaya untuk minta pekerjaan.

“Setelah itu pemilik kebun mengiyakan dan memberikan pekerjaan sebagai pemetik buah durian. Pekerjaan itu pun diiyakan Liong.

Selanjutnya sekitar pukul 09.00 Liong bersama dengan pemilik kebun memetik pohon durian yang berada di kebun sebelah barat rumah,” beber Surya Kusuma.  

Lanjutnya, korban juga sempat menyuruh pemilik kebun untuk menjauh dari lokasi pohon durian yang dipetik. Agar tidak tertimpa buah durian yang dipetik korban.

Tetapi beberapa saat kemudian pemilik kebun mendengar seperti ada sesuatu yang jatuh di sekitar pohon durian. Dikira buah durian yang jatuh.

Setelah dilihat oleh pemilik kebun dan mendekat ternyata yang jatuh adalah Liong dengan kondisi telungkup berada di tanah di bawah pohon durian.

“Mengetahui kejadian tersebut pemilik kebun berupaya menolong korban yang dalam kondisi masih hidup dengan meminta bantuan beberapa warga sekitar.

Korban langsung dibawa ke rumah sakit Kapal (RSUD Badung) untuk mendapat pertolongan dan perawatan medis. Tapi,  ketika dilakukan pemeriksaan oleh dokter, korban dinyatakan sudah meninggal dunia,” jelasnya.

Berdasar keterangan saksi dan hasil olah TKP, Liong terjatuh dari atas pohon durian diduga karena terpeleset ketika memanjat pohon durian.

Sementara pihak keluarga korban atas kejadian musibah tersebut tidak ada merasa curiga terhadap siapapun. Keluarga merelakan meninggalnya korban dan tidak menuntut siapapun.

“Hingga saat ini jenazah korban masih dititip di RSUD Mangusada Badung. Karena di desanya saat ini masih berlangsung kegiatan upacara keagamaan (rainan tumpek),” tandasnya. 

TABANAN –  Tabanan lagi musim durian. Namun, hati-hati bagi Anda yang doyan memetik buah durian di atas ketinggian.

Seorang warga Desa Cau Belayu, Marga, Tabanan, bernama Putu Sudianta alias Liong, 39, tewas menggenaskan setelah terjatuh dari pohon durian milik Gusti Made Suarjaya, kemarin.

Kasubaghumas Polres Tabanan AKP I Gede Surya Kusuma mengatakan, musibah itu bermula ketika korban datang ke rumah Gusti Made Suarjaya untuk minta pekerjaan.

“Setelah itu pemilik kebun mengiyakan dan memberikan pekerjaan sebagai pemetik buah durian. Pekerjaan itu pun diiyakan Liong.

Selanjutnya sekitar pukul 09.00 Liong bersama dengan pemilik kebun memetik pohon durian yang berada di kebun sebelah barat rumah,” beber Surya Kusuma.  

Lanjutnya, korban juga sempat menyuruh pemilik kebun untuk menjauh dari lokasi pohon durian yang dipetik. Agar tidak tertimpa buah durian yang dipetik korban.

Tetapi beberapa saat kemudian pemilik kebun mendengar seperti ada sesuatu yang jatuh di sekitar pohon durian. Dikira buah durian yang jatuh.

Setelah dilihat oleh pemilik kebun dan mendekat ternyata yang jatuh adalah Liong dengan kondisi telungkup berada di tanah di bawah pohon durian.

“Mengetahui kejadian tersebut pemilik kebun berupaya menolong korban yang dalam kondisi masih hidup dengan meminta bantuan beberapa warga sekitar.

Korban langsung dibawa ke rumah sakit Kapal (RSUD Badung) untuk mendapat pertolongan dan perawatan medis. Tapi,  ketika dilakukan pemeriksaan oleh dokter, korban dinyatakan sudah meninggal dunia,” jelasnya.

Berdasar keterangan saksi dan hasil olah TKP, Liong terjatuh dari atas pohon durian diduga karena terpeleset ketika memanjat pohon durian.

Sementara pihak keluarga korban atas kejadian musibah tersebut tidak ada merasa curiga terhadap siapapun. Keluarga merelakan meninggalnya korban dan tidak menuntut siapapun.

“Hingga saat ini jenazah korban masih dititip di RSUD Mangusada Badung. Karena di desanya saat ini masih berlangsung kegiatan upacara keagamaan (rainan tumpek),” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/