31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 10:43 AM WIB

Dilimpahkan, Siki Sang Pembunuh Jukir Lontarkan Ucapan Mengejutkan..

DENPASAR-I Wayan Siki, 65, juru parkir yang tega membunuh rekan kerjanya sendiri, Ketut Pasek Mas, 47, akhirnya dilimpahkan penyidik Polsek Denpasar Timur ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar, Kamis (22/11) siang.

Pria yang tinggal di Jalan Gunung Batur, Denpasar Barat ini tiba di Kejari Denpasar sekitar pukul 11.57 Wita dengan dikawal petugas kepolisian.

Raut beda pun tampak terlihat dari pekak aias kakek berusia 65 tahun ini. Kali ini, Siki tak lagi berwajah dingin.

Sebaliknya, kepada JPU, Siki sempat melontarkan penyesalan karena nekat melenyapkan nyawa teman sesama jukir tersebut.

“Setelah mengakui semua perbuatannya, saya tanya pada dia (Siki) apakah menyesal? dia bilang: Saya menyesal, Pak,” tutur Jaksa Oka menirukan perkataan Siki.

Yang menarik, Siki juga sempat mendoakan korban.

“Saya doakan, untuk rohnya agar mendapat tempat yang bagus,” tutur Siki kepada jaksa.

Siki juga blak-blakan mengaku nekat membantai kolegnya lantaran tidak tahan harga dirinya. Siki merasa mendapat dikhianati korban.

Dia merasa lahan parkirnya akan direbut korban. Padahal, selama ini dia yang mengajak korban bekerja.

Bapak tiga anak ini juga mengaku sesaat sebelum menusuk korban saat itu, Siki sempat berdoa dan mohon maaf di depan Pelinggih yang ada di tempat jasa ekspedisi barang, Tiki, Jalan Kapten Regug.

 “Tapi, semua keterangan yang disampaikan tadi (kemarin) belum bisa menjadi keterangan resmi karena belum disidangkan,” tukas Jaksa Oka.  

 

DENPASAR-I Wayan Siki, 65, juru parkir yang tega membunuh rekan kerjanya sendiri, Ketut Pasek Mas, 47, akhirnya dilimpahkan penyidik Polsek Denpasar Timur ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar, Kamis (22/11) siang.

Pria yang tinggal di Jalan Gunung Batur, Denpasar Barat ini tiba di Kejari Denpasar sekitar pukul 11.57 Wita dengan dikawal petugas kepolisian.

Raut beda pun tampak terlihat dari pekak aias kakek berusia 65 tahun ini. Kali ini, Siki tak lagi berwajah dingin.

Sebaliknya, kepada JPU, Siki sempat melontarkan penyesalan karena nekat melenyapkan nyawa teman sesama jukir tersebut.

“Setelah mengakui semua perbuatannya, saya tanya pada dia (Siki) apakah menyesal? dia bilang: Saya menyesal, Pak,” tutur Jaksa Oka menirukan perkataan Siki.

Yang menarik, Siki juga sempat mendoakan korban.

“Saya doakan, untuk rohnya agar mendapat tempat yang bagus,” tutur Siki kepada jaksa.

Siki juga blak-blakan mengaku nekat membantai kolegnya lantaran tidak tahan harga dirinya. Siki merasa mendapat dikhianati korban.

Dia merasa lahan parkirnya akan direbut korban. Padahal, selama ini dia yang mengajak korban bekerja.

Bapak tiga anak ini juga mengaku sesaat sebelum menusuk korban saat itu, Siki sempat berdoa dan mohon maaf di depan Pelinggih yang ada di tempat jasa ekspedisi barang, Tiki, Jalan Kapten Regug.

 “Tapi, semua keterangan yang disampaikan tadi (kemarin) belum bisa menjadi keterangan resmi karena belum disidangkan,” tukas Jaksa Oka.  

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/