DENPASAR – Balian muda I Nyoman Kertiasa, 26, yang tewas dibunuh orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) Agus Gede Suastra, akhirnya diotopsi tim forensik RS Sanglah.
Hasil otopsi tim forensik sungguh mengejutkan. Tim forensik menemukan mata pisau yang masih tertancap di organ dalam tubuh korban.
“Tulang dada korban terbelah menembus jantung hingga terpotong,” ujar Kepala Forensik RS Sanglah dr Dudut Rustyadi.
Luka tersebut juga mengenai hati korban hingga terbelah dan usus besarnya juga terkoyak. “Jadi bisa disimpulkan, dua luka tersebut yang menyebabkan kematian. Merobek jantung, pendarahan dan hati,” terangnya.
Di bagian tubuh belakang juga ditemukan luka tusuk di punggung berupa pisau bermata satu yang tertinggal.
Analisisnya, saat ditusuk oleh pelaku, yang tertarik hanya pegangan pisau saja. Sementara, mata pisau yang berukuran panjang 9 cm dan lebar 2 cm masih menancap di rongga dada kanan dan mengenai paru.
Hal tersebut yang menjadi penyebab kematian korban. Dr Dudut menambahkan, setidaknya ada lima luka tusukan.
Namun, yang menembus hingga rongga dada hanya satu saja. “Intinya, korban kehabisan darah,”tuturnya.