25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:11 AM WIB

Selundupkan Berang-berang dan Kalajengking, WNA Rusia Diamankan

DENPASAR – Usai menggagalkan penyelundupan Orang Utan ke Rusia, BKSDA Bali dan aparat Bandara Ngurah Rai kembali menggagalkan penyelundupan satwa dilindungi, Kamis (23/5) malam kemarin.

Empat ekor berang-berang yang memiliki nama ilmiah Lutrinae jenis Lutra lutra berusaha diselundupkan seorang WNA Rusia bernama Roman Tomarev, 35, di Terminal Keberangkatan Internasional Bandara Ngurah Rai.

Diduga sejumlah hewan langka ini akan diselundupkan oleh pelaku ke Rusia. “Tujuan akhirnya di Rusia. Tapi, transit di Istanbul, Turki dulu.

Usia ke empat berang-berang berkisar tiga sampai empat bulan,” kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali Budhi Kurniawan, Jumat (24/6) siang.

Menurutnya, diamankannya hewan mamalia karnivora ini bermula saat koper pelaku melewati x-ray, terdeteksi ada benda hidup di dalam koper.

Petugas bandara kemudian melakukan pengecekan terhadap koper tersebut dan mengamankan pelaku.

Setelah dibuka, isinya ternyata empat ekor berang-berang dan 10 ekor kalajengking. “Penumpang pembawa hewan itu kemudian dicegah untuk tidak naik pesawat guna menjalani proses lanjut di Polsek Bandara Ngurah Rai,” ujarnya.

Sebelum diamankan dilakukan serah terima administrasi atas penumpang pemegang paspor Rusia,  berikut barang bawaan dari Avsec Bandara ke Karantina Bandara

DENPASAR – Usai menggagalkan penyelundupan Orang Utan ke Rusia, BKSDA Bali dan aparat Bandara Ngurah Rai kembali menggagalkan penyelundupan satwa dilindungi, Kamis (23/5) malam kemarin.

Empat ekor berang-berang yang memiliki nama ilmiah Lutrinae jenis Lutra lutra berusaha diselundupkan seorang WNA Rusia bernama Roman Tomarev, 35, di Terminal Keberangkatan Internasional Bandara Ngurah Rai.

Diduga sejumlah hewan langka ini akan diselundupkan oleh pelaku ke Rusia. “Tujuan akhirnya di Rusia. Tapi, transit di Istanbul, Turki dulu.

Usia ke empat berang-berang berkisar tiga sampai empat bulan,” kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali Budhi Kurniawan, Jumat (24/6) siang.

Menurutnya, diamankannya hewan mamalia karnivora ini bermula saat koper pelaku melewati x-ray, terdeteksi ada benda hidup di dalam koper.

Petugas bandara kemudian melakukan pengecekan terhadap koper tersebut dan mengamankan pelaku.

Setelah dibuka, isinya ternyata empat ekor berang-berang dan 10 ekor kalajengking. “Penumpang pembawa hewan itu kemudian dicegah untuk tidak naik pesawat guna menjalani proses lanjut di Polsek Bandara Ngurah Rai,” ujarnya.

Sebelum diamankan dilakukan serah terima administrasi atas penumpang pemegang paspor Rusia,  berikut barang bawaan dari Avsec Bandara ke Karantina Bandara

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/