DENPASAR – Rumah mewah yang dijadikan garmen untuk usaha konveksi di Jalan Gunung Agung Gang Bumi Ayu Blok R No. 1, Pemecutan, Denpasar, Minggu (23/5) kemarin nyaris ludes terbakar.
Beruntung warga dengan cepat menghubungi Damkar Kota Denpasar dan petugas BPBD. Petugas pun bereaksi cepat sehingga api tidak sempat merambat ke seluruh ruangan dua lantai itu termasuk merambat ke rumah warga.
Insiden bermula ketiga warga melihat kepulan asap hitam pekat membumbung tinggi dari lokasi kejadian perkara.
Warga kemudian melaporkan kejadian itu kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar.
“Saat kejadian garmen tutup. Ada warga yang menghubungi pihak garmen. Yang terbakar, gudang kain di lantai dua,” papar saksi Jayantara, 37.
Koordinator Pemadam Kebakaran BPBD Denpasar, Anak Agung Putu Sujendra, mengatakan, pemilik garmen tidak ada di tempat karena setiap hari Minggu libur.
“Setelah mendapat laporan, kami langsung ke TKP,” tambah Anak Agung Putu Sujendra sembari mengatakan pihaknya mengirim empat mobil pemadam kebakaran alias Branwir dari dari Pos Cokro, Pos Induk, Pos Juanda, dan Pos Mahendradatta.
Lantaran aksesnya sempit, maka yang diturunkan adalah Branwir lebih kecil. Menurutnya, api cepat membesar lantaran gudang itu digunakan untuk menyimpan kain-kain bahan konveksi.
“Ya, kurang lebih selama satu setengah jam, api berhasil dipadamkan oleh petugas,” pungkasnya. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Dari total kurang lebih delapan are area yang terbakar, diperkirakan sekitar empat are yang mengalami kebakaran paling parah.
“Ya, hanya satu ruangan saja yang terbakar,” tegas Koordinator Pemadam Kebakaran BPBD Denpasar, Anak Agung Putu Sujendra.
Akibat musibah ini, pemilik rumah bernama I Made Merta Jiwa, 52, ditaksir mengalami kerugian kurang kurang lebih Rp 100 juta. “Korban hanya mengalami kerugian materil saja,” tuturnya.
