30.1 C
Jakarta
20 April 2024, 20:00 PM WIB

Baru 55 % Warga Tabanan Disuntik Vaksin, Koster Sentil Bupati Sanjaya

TABANAN – Meski ribuan dosis vaksin Covid-19 didrop Pemprov Bali ke Kabupaten Tabanan, nyatanya vaksinasi Covid-19 di Tabanan terbilang masihi rendah.

Fakta itu dilontarkan Gubenur Bali Wayan Koster saat membuka Grand Final Barista Kopi di Gedung I Ketut Maria Tabanan.

Koster menyebut alokasi vaksin sudah diberikan di masing-masing kabupaten, namun ada beberapa kabupaten di Bali yang vaksinasi massal masih rendah. Salah satunya Kabupaten Tabanan.

Sampai saat ini vaksinasi di Tabanan baru sampai 55 persen, jauh dari target. Berbeda dengan dua kabupaten di Bali yang nyaris mencapai 100 persen.

“Karena itu, saya minta dipercepat,” kata Koster. Untuk diketahui, dua kabupaten nyaris 100 persen vaksinasinya. Yakni Karangasem dan Buleleng.

“Saya minta Bupati Tabanan segera dipercepat vaksinasi, ikuti gaya Buleleng dan Karangasem berbasis banjar,” ujar Koster.

Menanggapi sentilan Gubernur Wayan Koster, Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya mengatakan belum tuntasnya pelaksanaan vaksinasi terhadap 50.000 dosis vaksin AstraZeneca karena ada sejumlah faktor.

Salah satunya sempat berbenturan dengan Hari Raya Idul Fitri. “Saya menghormati hari raya kemarin, sehingga pelaksanaan vaksinasi tidak dijalankan,” dalih Bupati Sanjaya.

Untuk mengejar sampai tuntas 100 persen, mulai Sabtu (22/5) lalu empat desa di Tabanan digenjot vaksinasi. Yakni Desa Delod Peken, Dajan Peken, Desa Buahan dan Desa Bongan, Tabanan.

 “Jadi saya pastikan tanggal 24 besok (hari ini) Tabanan sudah tuntas habiskan vaksinasi 50.000 dosis tersebut,” janji Bupati Sanjaya.

Dengan tuntasnya dosis vaksin 50.000 ini, Tabanan kembali akan ditambah vaksinasi dari Pemprov Bali. Vaksin tambahan ini akan difokuskan pada daerah yang memiliki pasar.

“Kemarin di obyek wisata sudah, sekarang sasaran vaksin tambahan nanti adalah pasar,” tandas Bupati Sanjaya. 

TABANAN – Meski ribuan dosis vaksin Covid-19 didrop Pemprov Bali ke Kabupaten Tabanan, nyatanya vaksinasi Covid-19 di Tabanan terbilang masihi rendah.

Fakta itu dilontarkan Gubenur Bali Wayan Koster saat membuka Grand Final Barista Kopi di Gedung I Ketut Maria Tabanan.

Koster menyebut alokasi vaksin sudah diberikan di masing-masing kabupaten, namun ada beberapa kabupaten di Bali yang vaksinasi massal masih rendah. Salah satunya Kabupaten Tabanan.

Sampai saat ini vaksinasi di Tabanan baru sampai 55 persen, jauh dari target. Berbeda dengan dua kabupaten di Bali yang nyaris mencapai 100 persen.

“Karena itu, saya minta dipercepat,” kata Koster. Untuk diketahui, dua kabupaten nyaris 100 persen vaksinasinya. Yakni Karangasem dan Buleleng.

“Saya minta Bupati Tabanan segera dipercepat vaksinasi, ikuti gaya Buleleng dan Karangasem berbasis banjar,” ujar Koster.

Menanggapi sentilan Gubernur Wayan Koster, Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya mengatakan belum tuntasnya pelaksanaan vaksinasi terhadap 50.000 dosis vaksin AstraZeneca karena ada sejumlah faktor.

Salah satunya sempat berbenturan dengan Hari Raya Idul Fitri. “Saya menghormati hari raya kemarin, sehingga pelaksanaan vaksinasi tidak dijalankan,” dalih Bupati Sanjaya.

Untuk mengejar sampai tuntas 100 persen, mulai Sabtu (22/5) lalu empat desa di Tabanan digenjot vaksinasi. Yakni Desa Delod Peken, Dajan Peken, Desa Buahan dan Desa Bongan, Tabanan.

 “Jadi saya pastikan tanggal 24 besok (hari ini) Tabanan sudah tuntas habiskan vaksinasi 50.000 dosis tersebut,” janji Bupati Sanjaya.

Dengan tuntasnya dosis vaksin 50.000 ini, Tabanan kembali akan ditambah vaksinasi dari Pemprov Bali. Vaksin tambahan ini akan difokuskan pada daerah yang memiliki pasar.

“Kemarin di obyek wisata sudah, sekarang sasaran vaksin tambahan nanti adalah pasar,” tandas Bupati Sanjaya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/