26.1 C
Jakarta
26 April 2024, 4:42 AM WIB

Buru TSK Lain Selain Pelajar SMK, Polisi Tes DNA Bayi Dimakan Biawak

SINGARAJA – Kendati polisi telah menetapkan FSK, 17, pelajar SMK di Buleleng jadi tersangka kasus pembuangan mayat bayi yang dimakan biawak, namun sampai saat ini sosok orangtua bayi masih misterius.

Untuk memperkuat bukti bahwa pelakunya adalah FSK, penyidik kepolisian bakal melakukan tes DNA.

Menurut Kasubaghumas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya, penyidik perlu melakukan langkah lebih lanjut terutama tes DNA terhadap bayi. Hasil tes DNA itu akan bisa menguak lebih jauh keterlibatan pihak lain.

“Baru satu tersangka FSK yang kami tetapkan. Namun nantinya dari hasil tes DNA akan bisa menyeret pihak lain.

Selain dari pengakuan keterangan tersangka sebelum hamil dia melakukan hubungan badan dengan pria mana,” ungkap Iptu Sumarjaya.

Polisi saat ini masih belum memiliki bukti kuat dan alasan menetapkan tersangka lain sebelum dipastikan ayah dari bayi yang dilahirkan FSK.

“Jadi kemungkinan ada tersangka lain akan ditentukan hasil tes DNA,” pungkas Iptu Sumarjaya.

Sebelumnya polisi berhasil melacak keberadaan orang tua bayi yang ditemukan tengah dimangsa biawak pada Minggu (7/6) lalu.

Setelah melakukan penyelidikan dan penelusuran terhadap puskesmas, rumah bersalin, bidan, dukun beranak dan masyarakat di wilayah Gerokgak, identitas pelaku terkuak.

Ternyata pelakunya adalah FSK, 17, pelajar SMKN di Gerokgak. FSK yang panik mengaku nekat membuang bayinya dengan alasan aib hasil hubungan gelapnya tidak diketahui keluarganya.

 

 

SINGARAJA – Kendati polisi telah menetapkan FSK, 17, pelajar SMK di Buleleng jadi tersangka kasus pembuangan mayat bayi yang dimakan biawak, namun sampai saat ini sosok orangtua bayi masih misterius.

Untuk memperkuat bukti bahwa pelakunya adalah FSK, penyidik kepolisian bakal melakukan tes DNA.

Menurut Kasubaghumas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya, penyidik perlu melakukan langkah lebih lanjut terutama tes DNA terhadap bayi. Hasil tes DNA itu akan bisa menguak lebih jauh keterlibatan pihak lain.

“Baru satu tersangka FSK yang kami tetapkan. Namun nantinya dari hasil tes DNA akan bisa menyeret pihak lain.

Selain dari pengakuan keterangan tersangka sebelum hamil dia melakukan hubungan badan dengan pria mana,” ungkap Iptu Sumarjaya.

Polisi saat ini masih belum memiliki bukti kuat dan alasan menetapkan tersangka lain sebelum dipastikan ayah dari bayi yang dilahirkan FSK.

“Jadi kemungkinan ada tersangka lain akan ditentukan hasil tes DNA,” pungkas Iptu Sumarjaya.

Sebelumnya polisi berhasil melacak keberadaan orang tua bayi yang ditemukan tengah dimangsa biawak pada Minggu (7/6) lalu.

Setelah melakukan penyelidikan dan penelusuran terhadap puskesmas, rumah bersalin, bidan, dukun beranak dan masyarakat di wilayah Gerokgak, identitas pelaku terkuak.

Ternyata pelakunya adalah FSK, 17, pelajar SMKN di Gerokgak. FSK yang panik mengaku nekat membuang bayinya dengan alasan aib hasil hubungan gelapnya tidak diketahui keluarganya.

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/