26.7 C
Jakarta
27 April 2024, 8:17 AM WIB

Tak Ikhlas Anak Kandung Tewas Dibacok, Tuntut Pelaku Dihukum Setimpal

DENPASAR – Kesedihan mendalam tampak terlihat di wajah Made Sujana, 45. Ayah korban dalam bentrok dua kelompok pemuda, I Kadek Roy Adinata, ini bahkan tidak bisa menahan air matanya

saat Jawa Pos Radar Bali ini menemuinya di rumah mereka di Banjar Sigaran, Desa Sedang, Abiansemal, Badung, Senin (26/8) siang.

Kepada Jawa Pos Radar Bali, Made Sujana meminta agar hukum ditegakkan dan bertindak adil dengan memberikan hukuman setimpal kepada kedua pelaku yang telah membacok anaknya hingga tewas.

“Kami meminta polisi memberikan hukum setimpal. Karena kedua pelaku telah menghilangkan nyawa anak saya,” kata Sujana.

Dijelaskannya, pihak keluarga tidak bisa menerima dengan ikhlas peristiwa ini. Apalagi korban I Kadek Roy Adinata adalah seorang ayah yang memiliki dua orang anak yang masih kecil. 

“Karena kalau sekarang dikasih damai, besok pasti dia (pelaku) berulah lagi. Memang kedua pelaku ini dibawah umur, tapi perilaku mereka tidak patut dan pantas. Makanya hukumannya harus setimpal,” tambah Sujana.

Korban sendiri merupakan anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Made Sujana, 45, dan Ni Made Korma, 45. 

Sebelum tewas, korban dibacok oleh dua pelaku masing-masing Dewa PEAM, 15, asal Banjar Dualang, Desa Sibanggede, Abiansemal, Badung, dan pelaku I Putu BWS, 15, asal Banjar Tunon, Desa Singakerta, Ubud, Gianyar.

Korban I Kadek Roy Adinata tewas dibacok di Jalan Raya Kerasan, Banjar Sedang, Desa Sedang Abiansemal, Badung, Minggu (25/8) dinihari. 

“Padahal rencananya tanggal 28 Agustus ini dia (korban) mau antar istrinya ke Karangasem mau potong gigi. Keduanya menikah saat masih SMA kelas 2,” tandasnya.

DENPASAR – Kesedihan mendalam tampak terlihat di wajah Made Sujana, 45. Ayah korban dalam bentrok dua kelompok pemuda, I Kadek Roy Adinata, ini bahkan tidak bisa menahan air matanya

saat Jawa Pos Radar Bali ini menemuinya di rumah mereka di Banjar Sigaran, Desa Sedang, Abiansemal, Badung, Senin (26/8) siang.

Kepada Jawa Pos Radar Bali, Made Sujana meminta agar hukum ditegakkan dan bertindak adil dengan memberikan hukuman setimpal kepada kedua pelaku yang telah membacok anaknya hingga tewas.

“Kami meminta polisi memberikan hukum setimpal. Karena kedua pelaku telah menghilangkan nyawa anak saya,” kata Sujana.

Dijelaskannya, pihak keluarga tidak bisa menerima dengan ikhlas peristiwa ini. Apalagi korban I Kadek Roy Adinata adalah seorang ayah yang memiliki dua orang anak yang masih kecil. 

“Karena kalau sekarang dikasih damai, besok pasti dia (pelaku) berulah lagi. Memang kedua pelaku ini dibawah umur, tapi perilaku mereka tidak patut dan pantas. Makanya hukumannya harus setimpal,” tambah Sujana.

Korban sendiri merupakan anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Made Sujana, 45, dan Ni Made Korma, 45. 

Sebelum tewas, korban dibacok oleh dua pelaku masing-masing Dewa PEAM, 15, asal Banjar Dualang, Desa Sibanggede, Abiansemal, Badung, dan pelaku I Putu BWS, 15, asal Banjar Tunon, Desa Singakerta, Ubud, Gianyar.

Korban I Kadek Roy Adinata tewas dibacok di Jalan Raya Kerasan, Banjar Sedang, Desa Sedang Abiansemal, Badung, Minggu (25/8) dinihari. 

“Padahal rencananya tanggal 28 Agustus ini dia (korban) mau antar istrinya ke Karangasem mau potong gigi. Keduanya menikah saat masih SMA kelas 2,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/