25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 5:57 AM WIB

Cegah Covid-19 Meluas, Kapolres Dekati Toga Sampaikan Larangan Mudik

MANGUPURA – Meski mudik Lebaran masih jauh, Polres Badung sudah menggencarkan sosialisasi larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah pusat.

Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi beserta jajarannya menemui para toga (tokoh agama) di Gumi Keris guna membantu menyampaikan larangan mudik kepada masyarakat.

Kabag Ops Polres Badung Kompol Wayan Suana mengungkapkan, pendekatan melalui tokoh agama ini diharapkan membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Sejatinya bukan kali ini saja Kapolres Badung menemui tokoh agama.  Kapolres seringkali melakukan tatap muka dengan para tokoh agama, baik kiyai, ustaz, dan tokoh masjid lainnya.

“Selain untuk silaturahmi juga untuk menyampaikan imbauan pemerintah untuk tidak mudik,” ujar Kompol Suana, kemarin.

Dijelaskan lebih lanjut, Polres Badung melalui Satlantas juga melakukan sosialisasi kepada pengguna jalan raya, masyarakat di pertokoan, dan pasar.

Menurut Kompol Suana, mudik memang hak semua orang. Namun, di tengah pandemi saat ini dibutuhkan kerja sama semua pihak agar wabah segera berakhir.

Melalui pendekatan persuasif dan preventif itu, hasilnya mulai terlihat. Hingga kemarin Terminal Mengwi tampak sepi.

Terminal terbesar di Bali itu hanya diramaikan oleh penumpang di dalam pulau saja. “Kami ingin masyarakat itu nyaman.

Ketika mereka nyaman maka kami sebagai polisi tenang. Sebab kalau masyarakat tidak nyaman pasti terjadi salah paham,” imbuh pria dengan satu melati di pundak itu.

Pihaknya meminta masyarakat bersama-sama melawan Covid-19 dengan menahan diri untuk tidak mudik. Polres Badung juga melakukan patroli di tempat-tempat rawan kriminalitas, seperti di Kuta Utara.

Dalam patroli itu Polres Badung berkoordinasi dengan TNI, Satpol PP, dan instansi lainnya.

MANGUPURA – Meski mudik Lebaran masih jauh, Polres Badung sudah menggencarkan sosialisasi larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah pusat.

Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi beserta jajarannya menemui para toga (tokoh agama) di Gumi Keris guna membantu menyampaikan larangan mudik kepada masyarakat.

Kabag Ops Polres Badung Kompol Wayan Suana mengungkapkan, pendekatan melalui tokoh agama ini diharapkan membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Sejatinya bukan kali ini saja Kapolres Badung menemui tokoh agama.  Kapolres seringkali melakukan tatap muka dengan para tokoh agama, baik kiyai, ustaz, dan tokoh masjid lainnya.

“Selain untuk silaturahmi juga untuk menyampaikan imbauan pemerintah untuk tidak mudik,” ujar Kompol Suana, kemarin.

Dijelaskan lebih lanjut, Polres Badung melalui Satlantas juga melakukan sosialisasi kepada pengguna jalan raya, masyarakat di pertokoan, dan pasar.

Menurut Kompol Suana, mudik memang hak semua orang. Namun, di tengah pandemi saat ini dibutuhkan kerja sama semua pihak agar wabah segera berakhir.

Melalui pendekatan persuasif dan preventif itu, hasilnya mulai terlihat. Hingga kemarin Terminal Mengwi tampak sepi.

Terminal terbesar di Bali itu hanya diramaikan oleh penumpang di dalam pulau saja. “Kami ingin masyarakat itu nyaman.

Ketika mereka nyaman maka kami sebagai polisi tenang. Sebab kalau masyarakat tidak nyaman pasti terjadi salah paham,” imbuh pria dengan satu melati di pundak itu.

Pihaknya meminta masyarakat bersama-sama melawan Covid-19 dengan menahan diri untuk tidak mudik. Polres Badung juga melakukan patroli di tempat-tempat rawan kriminalitas, seperti di Kuta Utara.

Dalam patroli itu Polres Badung berkoordinasi dengan TNI, Satpol PP, dan instansi lainnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/