GIANYAR – Nahas dialami tiga pekerja yang hendak mengganti tiang telpon. Saat bekerja di Jalan Ciung Wanara, Kecamatan Gianyar, Sabtu (27/6) kemarin, tiga pekerja tersengat listrik.
Mereka mengalami luka bakar dengan tingkat berbeda-beda. Menurut informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, tiga korban berasal dari satu dusun.
Mereka berasal dari Desa Tegal Mulyo, KecamatanTegal Sari, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur. Ketiganya tinggal sementara di Jalan Muding Mekar Denpasar.
Korban pertama, Pipit Nuryono, 32, Hasil pemeriksaan dokter, dia mengalami luka bakar pada kedua tangan dan lengan serta tangan kiri kesemutan. Korban saatini sudah dalam keadaan sadar.
Korban kedua, Erwanto, 24, hasil pemeriksaan dokter, mengalami luka bakar pada kedua telapak tangan. Korban kedua masih dalam keadaan lemas dan mendapatkan batuan pernafasan O2.
Selanjutnya, korban ketiga, Trimo, 59, mengalami luka bakar 27 persen pada bagian dada dan perut. Korban masih setengah sadar dan pakaian korban hangus terbakar.
Saat kejadian, ketiga korban hendak memasang atau mengganti tiang telpon di Jalan Ciung Wanara Gianyar tepatnya di depan Rumah Makan Mr. Crips.
Awalnya, salah satu korban, Erwanto memanjat pohon perindang jalan yang menghalangi pemasangan tiang.
Sedangkan dua korban lainnya Trimo dan Pipit Nuryono mengangkat tiang yang akan dipasang sebagai pengganti tiang yang lama.
Tanpa disadari, tiang yang akan dipasang menyentuh kabel listrik terbuka yang ada diatas tiang telepon.
Akibatnya, ketiga korban jatuh dan terpental. Oleh saksi yang merupakan pengawas proyek, langsung memberikan pertolongan.
Korban dibawa ke RSU Sanjiwani untuk mendapatkan pertolongan medis. Atas kejadian tersebut, kepolisian turun tangan.
Polisi mengecek keberadaan korban dan mencatat identitas saksi dan korban. Ditemukan dua buah topi milik korban dan sepasar sandal.
Kapolsek Kota Gianyar, Kompol Ketut Suastika membenarkan. “Masih lidik oleh Reskrim Polres,” pungkasnya singkat.
