26.1 C
Jakarta
12 Desember 2024, 5:20 AM WIB

Perbekel Tejakula Mundur dari Bursa Caleg DPRD Bali, Alasannya…

SINGARAJA – Perbekel Tejakula Ketut Suardana memilih mundur dari bursa caleg pada Pileg 2019. Tadinya Suardana diplot oleh PDI Perjuangan untuk ikut bertarung merebut kursi DPRD Bali.

Namun kini Suardana memilih mundur dari bursa pencalegan dan memilih fokus pada jabatannya sebagai perbekel.

Tadinya PDI Perjuangan memang memasang nama Ketut Suardana untuk berkompetisi pada Daerah Pemilihan (Dapil) Bali 5 Kabupaten Buleleng.

Suardana sempat dipasang pada nomor urut 10. Tadinya PDI Perjuangan memasang dua orang perbekel di Dapil Bali 5.

Selain Suardana, ada nama Perbekel Sanggalangit Nyoman Dana yang dipasang pada nomor urut 8.

Hingga kemarin (31/7), Suardana rupanya belum mengajukan surat pengunduran diri sebagai perbekel pada Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa (PMD) Buleleng.

Padahal kemarin merupakan batas akhir perbaikan berkas pencalonan bagi bakal calon anggota legislative (bacaleg).

Saat dikonfirmasi, Ketut Suardana mengaku dirinya memang tidak mengundurkan diri sebagai perbekel. Sebab ia memilih mundur dari bursa pencalonan dan ingin konsentrasi dengan jabatannya sebagai perbekel.

Masa jabatannya pun masih tersisa hingga November 2019 mendatang. Selain fokus pada jabatannya, Suardana mengaku lebih memilih mencalonkan diri pada ajang pemilihan perbekel selanjutnya.

Ia masih memiliki peluang mencalonkan diri sebagai calon perbekel sekali lagi. Mengingat regulasi menyatakan perbekel dapat dipilih untuk tiga periode.

“Saya memang batal nyalon, karena saya pikir saya belum cukup memiliki dana untuk bertarung, apalagi ini ke DPRD Provinsi. Lebih baik saya konsentrasi di desa dulu,” kata Suardana.

Sementara itu Sekretaris DPC PDI Perjuangan Buleleng Gede Supriatna yang dikonfirmasi terpisah, membenarkan Ketut Suardana mundur dari bursa pencalegan.

Menurut Supriatna pihaknya telah menyiapkan calon untuk menggantikan Suardana. PDIP Buleleng memasang nama Ketut Suryada, kader PDIP asal Kelurahan Astina untuk bertarung pada PIleg 2019.

“Sudah kami siapkan penggantinya. Penggantinya juga sudah siap dan akan kami pasang pada nomor urut yang sama. Jadi sudah tidak ada persoalan,” kata Supriatna. 

SINGARAJA – Perbekel Tejakula Ketut Suardana memilih mundur dari bursa caleg pada Pileg 2019. Tadinya Suardana diplot oleh PDI Perjuangan untuk ikut bertarung merebut kursi DPRD Bali.

Namun kini Suardana memilih mundur dari bursa pencalegan dan memilih fokus pada jabatannya sebagai perbekel.

Tadinya PDI Perjuangan memang memasang nama Ketut Suardana untuk berkompetisi pada Daerah Pemilihan (Dapil) Bali 5 Kabupaten Buleleng.

Suardana sempat dipasang pada nomor urut 10. Tadinya PDI Perjuangan memasang dua orang perbekel di Dapil Bali 5.

Selain Suardana, ada nama Perbekel Sanggalangit Nyoman Dana yang dipasang pada nomor urut 8.

Hingga kemarin (31/7), Suardana rupanya belum mengajukan surat pengunduran diri sebagai perbekel pada Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa (PMD) Buleleng.

Padahal kemarin merupakan batas akhir perbaikan berkas pencalonan bagi bakal calon anggota legislative (bacaleg).

Saat dikonfirmasi, Ketut Suardana mengaku dirinya memang tidak mengundurkan diri sebagai perbekel. Sebab ia memilih mundur dari bursa pencalonan dan ingin konsentrasi dengan jabatannya sebagai perbekel.

Masa jabatannya pun masih tersisa hingga November 2019 mendatang. Selain fokus pada jabatannya, Suardana mengaku lebih memilih mencalonkan diri pada ajang pemilihan perbekel selanjutnya.

Ia masih memiliki peluang mencalonkan diri sebagai calon perbekel sekali lagi. Mengingat regulasi menyatakan perbekel dapat dipilih untuk tiga periode.

“Saya memang batal nyalon, karena saya pikir saya belum cukup memiliki dana untuk bertarung, apalagi ini ke DPRD Provinsi. Lebih baik saya konsentrasi di desa dulu,” kata Suardana.

Sementara itu Sekretaris DPC PDI Perjuangan Buleleng Gede Supriatna yang dikonfirmasi terpisah, membenarkan Ketut Suardana mundur dari bursa pencalegan.

Menurut Supriatna pihaknya telah menyiapkan calon untuk menggantikan Suardana. PDIP Buleleng memasang nama Ketut Suryada, kader PDIP asal Kelurahan Astina untuk bertarung pada PIleg 2019.

“Sudah kami siapkan penggantinya. Penggantinya juga sudah siap dan akan kami pasang pada nomor urut yang sama. Jadi sudah tidak ada persoalan,” kata Supriatna. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/