25.4 C
Jakarta
14 Desember 2024, 18:16 PM WIB

Singyen Out, Suara Golkar di Buleleng Potensi Gembos

SINGARAJA – Mantan Ketua DPD Golkar Buleleng, Putu Singyen, dikabarkan merapat ke PDI Perjuangan. Singyen kini kerap mendampingi salah satu calon anggota legislative (caleg) dari PDI Perjuangan, Ketut Rochineng.

Masalahnya, jika out dari Golkar, Singyen disebut-sebut bakal membawa gerbong suaranya, agar mendukung PDI Perjuangan.

Perolehan suara Singyen sendiri cukup meyakinkan. Terutama di wilayah Kecamatan Gerokgak dan Seririt.

Pada Pileg 2014 lalu, Singyen bertengger di posisi tiga peraih suara terbanyak dari Partai Golkar.

Sayang ia lolos melaju ke parlemen provinsi, sebab Golkar hanya mendapat jatah dua kursi. Saat itu ia mengantongi 8.650 suara.

Pundi-pundi suara terbesarnya ada di Kecamatan Gerokgak sebanyak 3.289 suara, dan Kecamatan Seririt 2.496 suara.

Sayangnya Singyen belum dapat dikonfirmasi terkait hal ini. Saat didatangi ke Sekretariat DPD Golkar, Singyen disebut sudah tidak pernah datang lagi sejak beberapa bulan terakhir. 

Jawa Pos Radar Bali mencoba beberapa kali menghubungi ponselnya. Terdengar nada sambung, namun tak diangkat.

Sementara itu Sekretaris DPC PDI Perjuangan Buleleng, Gede Supriatna yang dikonfirmasi terpisah mengaku belum mengetahui sikap politik Singyen yang kini merapat ke PDI Perjuangan.

Ia sendiri tak menampik informasi bahwa salah satu caleg PDI Perjuangan menggaet Singyen sebagai tim pemenangan.

Kalau toh nantinya Singyen benar-benar merapat ke PDI Perjuangan, Supriatna memastikan PDI Perjuangan akan membuka pintu lebar-lebar. Mengingat pengalaman politik Singyen cukup mumpuni.

“Sejauh ini sih belum ada pembicaraan resmi ke kami ya. Kalau mau jadi kader kami, silakan saja. Sebagai partai yang terbuka, kami siap menyambut Pak Singyen.

Apalagi beliau kan mantan Ketua DPD Golkar Buleleng, jadi pengalaman politiknya sangat banyak,” kata Supriatna. 

SINGARAJA – Mantan Ketua DPD Golkar Buleleng, Putu Singyen, dikabarkan merapat ke PDI Perjuangan. Singyen kini kerap mendampingi salah satu calon anggota legislative (caleg) dari PDI Perjuangan, Ketut Rochineng.

Masalahnya, jika out dari Golkar, Singyen disebut-sebut bakal membawa gerbong suaranya, agar mendukung PDI Perjuangan.

Perolehan suara Singyen sendiri cukup meyakinkan. Terutama di wilayah Kecamatan Gerokgak dan Seririt.

Pada Pileg 2014 lalu, Singyen bertengger di posisi tiga peraih suara terbanyak dari Partai Golkar.

Sayang ia lolos melaju ke parlemen provinsi, sebab Golkar hanya mendapat jatah dua kursi. Saat itu ia mengantongi 8.650 suara.

Pundi-pundi suara terbesarnya ada di Kecamatan Gerokgak sebanyak 3.289 suara, dan Kecamatan Seririt 2.496 suara.

Sayangnya Singyen belum dapat dikonfirmasi terkait hal ini. Saat didatangi ke Sekretariat DPD Golkar, Singyen disebut sudah tidak pernah datang lagi sejak beberapa bulan terakhir. 

Jawa Pos Radar Bali mencoba beberapa kali menghubungi ponselnya. Terdengar nada sambung, namun tak diangkat.

Sementara itu Sekretaris DPC PDI Perjuangan Buleleng, Gede Supriatna yang dikonfirmasi terpisah mengaku belum mengetahui sikap politik Singyen yang kini merapat ke PDI Perjuangan.

Ia sendiri tak menampik informasi bahwa salah satu caleg PDI Perjuangan menggaet Singyen sebagai tim pemenangan.

Kalau toh nantinya Singyen benar-benar merapat ke PDI Perjuangan, Supriatna memastikan PDI Perjuangan akan membuka pintu lebar-lebar. Mengingat pengalaman politik Singyen cukup mumpuni.

“Sejauh ini sih belum ada pembicaraan resmi ke kami ya. Kalau mau jadi kader kami, silakan saja. Sebagai partai yang terbuka, kami siap menyambut Pak Singyen.

Apalagi beliau kan mantan Ketua DPD Golkar Buleleng, jadi pengalaman politiknya sangat banyak,” kata Supriatna. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/