27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 9:15 AM WIB

Paha Patah, Bertahan Hidup Dari Uluran Bantuan Kerabat dan Tetangga

Di usia yang sudah senja, Desak Putu Siji kini hanya bisa berbaring di tempat tidur.

Perempuan 75 tahun  warga Banjar Kaleran, Desa Satra, Kecamatan Klungkung itu, tidak bisa lagi beraktivitas seperti biasanya lantaran paha kanannya patah.

 

DEWA AYU PITRI ARISANTI, Klungkung

 

MIRIS! Begitulah saat rombongan Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta yang juga ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Klungkung mendatangi rumah Siji. Lansia miskin ini hidup dengan sebatang kara.

Perbekel Desa Satra, Dewa Putu Oka Arsana, Kamis (4/4) menuturkan, Desak Siji adalah  salah satu warganya yang hingga saat ini belum menikah.

 Sekitar sebulan yang lalu, Desak Siji terjatuh di kamar mandi rumah kerabat jauhnya saat menginap di sana.

Peristiwa itu pun akhirnya membuat paha kanannya patah. “Beliau sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan dan sudah mendapatkan penganan di puskesmas dan rumah sakit,” ungkapnya.

Hanya saja lantaran luka luka  Desak Siji cukup parah, sehingga paha kanannya harus dioperasi di RSUP Sanglah Denpasar.

Meski layanan JKN-KIS yang dimiliki Desak Siji menjamin tindakan operasi tersebut, operasi paha kanan Desak Siji terpaksa dibatalkan lantaran tidak ada yang bisa mendampinginya di RS. “Jadi operasinya dibatalkan,” katanya.

Dengan kondisi paha patah, Desak Siji kini hanya bisa terbaring di tempat tidur. Syukurnya ia memiliki tetangga dan kerabat jauh yangpeduli, sehingga mereka lah yang merawat Desak Siji selama sebulan terakhir ini.

Bahkan Desak Siji kini dirawat di rumah kerabat jauhnya yang tempatnya tidak jauh dari rumahnya. “Desak Siji ini kondisinya kurang mampu namun tidak termasuk sebagai KK miskin sehingga tidak mendapat bantuan,” terangnya.

Melihat kondisi tersebut, Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta yang juga ketua PMI Klungkung itu pun menghimbau perangkat desa yang turut hadir supaya senantiasa memperhatikan warganya, mendata dan melaporkan warganya yang layak untuk mendapat bantuan. Sehingga tidak ada warga yang telantar apalagi jika kondisinya seperti Desak Putu Siji, lansia miskin yang hidup sebatang kara.

“Kami mendapat laporan bahwa ada lansia sakit dan kurang mampu yang katanya tidak mendapat bantuan, untuk itu kami turun melihat langsung kelapangan untuk memastikan kebenarannya,” ujarnya.

Atas fakta yang ada di lapangan itu, Wabup asal Desa Akah, Kecamatan Klungkung itu pun memerintahkan perbekel agar segera mendata warganya yang layak untuk mendapat bantuan dan selanjutnya dilaporkan ke Dinas Sosial Pemberdayaan dan Pelindungan Anak Klungkung.

“Sehingga kami bisa langsung tindak lanjuti,” ujar Wabup Kasta disela-sela memberikan bantuan kursi roda dan logistik sembako dari PMI kepada Desak Siji.

Atas instruksi itu, Perbekel Desa Satra, Dewa Putu Oka Arsana akan berupaya mencarikan solusi sehingga Desak Putu Siji segera mendapat pengobatan yang layak.

Di usia yang sudah senja, Desak Putu Siji kini hanya bisa berbaring di tempat tidur.

Perempuan 75 tahun  warga Banjar Kaleran, Desa Satra, Kecamatan Klungkung itu, tidak bisa lagi beraktivitas seperti biasanya lantaran paha kanannya patah.

 

DEWA AYU PITRI ARISANTI, Klungkung

 

MIRIS! Begitulah saat rombongan Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta yang juga ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Klungkung mendatangi rumah Siji. Lansia miskin ini hidup dengan sebatang kara.

Perbekel Desa Satra, Dewa Putu Oka Arsana, Kamis (4/4) menuturkan, Desak Siji adalah  salah satu warganya yang hingga saat ini belum menikah.

 Sekitar sebulan yang lalu, Desak Siji terjatuh di kamar mandi rumah kerabat jauhnya saat menginap di sana.

Peristiwa itu pun akhirnya membuat paha kanannya patah. “Beliau sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan dan sudah mendapatkan penganan di puskesmas dan rumah sakit,” ungkapnya.

Hanya saja lantaran luka luka  Desak Siji cukup parah, sehingga paha kanannya harus dioperasi di RSUP Sanglah Denpasar.

Meski layanan JKN-KIS yang dimiliki Desak Siji menjamin tindakan operasi tersebut, operasi paha kanan Desak Siji terpaksa dibatalkan lantaran tidak ada yang bisa mendampinginya di RS. “Jadi operasinya dibatalkan,” katanya.

Dengan kondisi paha patah, Desak Siji kini hanya bisa terbaring di tempat tidur. Syukurnya ia memiliki tetangga dan kerabat jauh yangpeduli, sehingga mereka lah yang merawat Desak Siji selama sebulan terakhir ini.

Bahkan Desak Siji kini dirawat di rumah kerabat jauhnya yang tempatnya tidak jauh dari rumahnya. “Desak Siji ini kondisinya kurang mampu namun tidak termasuk sebagai KK miskin sehingga tidak mendapat bantuan,” terangnya.

Melihat kondisi tersebut, Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta yang juga ketua PMI Klungkung itu pun menghimbau perangkat desa yang turut hadir supaya senantiasa memperhatikan warganya, mendata dan melaporkan warganya yang layak untuk mendapat bantuan. Sehingga tidak ada warga yang telantar apalagi jika kondisinya seperti Desak Putu Siji, lansia miskin yang hidup sebatang kara.

“Kami mendapat laporan bahwa ada lansia sakit dan kurang mampu yang katanya tidak mendapat bantuan, untuk itu kami turun melihat langsung kelapangan untuk memastikan kebenarannya,” ujarnya.

Atas fakta yang ada di lapangan itu, Wabup asal Desa Akah, Kecamatan Klungkung itu pun memerintahkan perbekel agar segera mendata warganya yang layak untuk mendapat bantuan dan selanjutnya dilaporkan ke Dinas Sosial Pemberdayaan dan Pelindungan Anak Klungkung.

“Sehingga kami bisa langsung tindak lanjuti,” ujar Wabup Kasta disela-sela memberikan bantuan kursi roda dan logistik sembako dari PMI kepada Desak Siji.

Atas instruksi itu, Perbekel Desa Satra, Dewa Putu Oka Arsana akan berupaya mencarikan solusi sehingga Desak Putu Siji segera mendapat pengobatan yang layak.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/