31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 9:51 AM WIB

Bidik Kursi DPR, Ketut Sudikerta: Sebenarnya Ingin Istirahat, tapi…

DENPASAR – I Ketut Sudikerta dipastikan batal “pensiun dini” dari panggung politik pasca kalah dalam Pilgub Bali 2018.

Ketua DPD Golkar Bali ini sedang menatap masa depan lewat jalur lain, yakni kursi DPR RI. Kepada Jawa Pos Radar Bali, Sudikerta mengaku langkah itu diambil

merespons dorongan dari Ketua DPD Golkar se-Bali agar dirinya mengambil “tiket” ke senayan alias bertarung dalam Pileg 2019.

“Saya sudah sampaikan untuk rest (istirahat, red). Tapi teman-teman minta maju,” ujar Ketut Sudikerta.

Sudikerta menyatakan langkah yang diambilnya semata-mata untuk kepentingan partai menghadapi Pemilu 2019.

“Ini untuk kepentingan partai dalam meraup suara. Mudah-mudahan Golkar Bali bisa menempatkan 3 sampai 4 wakil di Senayan. Saya melihat kebesaran partai,” tegasnya.

Menariknya, Sudikerta juga mengaku sudah mendapat persetujuan sang istri di luar desakan DPD Golkar se-Bali dan tim.

Keputusan tersebut secara otomatis menegaskan perang bintang di tubuh Golkar Bali. Diluar Sudikerta, ada beberapa nama tenar dari Golkar yang berniat maju ke Senayan.

Seperti AA Bagus Adhi Mahendra Putra, Sumarjaya Linggih alias Demer, dan Wayan Geredeg, dan Nyoman Sugawa Korry yang belakangan digantikan Made Wijaya. 

DENPASAR – I Ketut Sudikerta dipastikan batal “pensiun dini” dari panggung politik pasca kalah dalam Pilgub Bali 2018.

Ketua DPD Golkar Bali ini sedang menatap masa depan lewat jalur lain, yakni kursi DPR RI. Kepada Jawa Pos Radar Bali, Sudikerta mengaku langkah itu diambil

merespons dorongan dari Ketua DPD Golkar se-Bali agar dirinya mengambil “tiket” ke senayan alias bertarung dalam Pileg 2019.

“Saya sudah sampaikan untuk rest (istirahat, red). Tapi teman-teman minta maju,” ujar Ketut Sudikerta.

Sudikerta menyatakan langkah yang diambilnya semata-mata untuk kepentingan partai menghadapi Pemilu 2019.

“Ini untuk kepentingan partai dalam meraup suara. Mudah-mudahan Golkar Bali bisa menempatkan 3 sampai 4 wakil di Senayan. Saya melihat kebesaran partai,” tegasnya.

Menariknya, Sudikerta juga mengaku sudah mendapat persetujuan sang istri di luar desakan DPD Golkar se-Bali dan tim.

Keputusan tersebut secara otomatis menegaskan perang bintang di tubuh Golkar Bali. Diluar Sudikerta, ada beberapa nama tenar dari Golkar yang berniat maju ke Senayan.

Seperti AA Bagus Adhi Mahendra Putra, Sumarjaya Linggih alias Demer, dan Wayan Geredeg, dan Nyoman Sugawa Korry yang belakangan digantikan Made Wijaya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/