28.5 C
Jakarta
12 April 2024, 9:54 AM WIB

Buka Bali Funtastic Resto saat Covid, Tawarkan Konsep Ramah Lingkungan

Meski dalam suasana Covid-19, restoran Bali Funtastic Resto justru melaunching diri pada 1 Juli. Mereka yakin New Normal nanti, banyak yang berkunjung ke restoran dengan konsep ramah lingkungan itu. Sebagai kelebihan, ada 250 lubang biopori mengitari lahan.

 

 

IB INDRA PRASETIA, Gianyar

RESTORAN ramah lingkungan, Bali Funtastic Resto yang berada di Jalan Tirta Tawar, Banjar Tegal, Desa/Kecamatan Tegallalang buka secara resmi saat pandemi Covid-19.

Owner restoran I Made Ardana menyatakan, ide membuka restoran ini justru muncul saat kunjungan mulai sepi. Bahkan, dibukanya juga masih suasana pandemi Covid-19.

“Ya, ketika kunjungan sepi, saya bersama 3 teman merancang ini,” ujar Ardana kemarin. Dia mengaku merancang sebuah tempat yang bagus.

“Dengan menu bagus, tentunya harga lokal tapi citarasa global,” jelasnya. Pihaknya yakin, meski masih pandemi, namun pemerintah sudah melontarkan wacana new normal.

Dengan dibukanya akses new normal, dia yakin restoran yang dibuka ini laris. “Kebetulan setelah jadi ada wacana new normal, jadi pas momentumnya,” jelasnya.

Untuk menarik pengunjung, restoran dilabeli konsep ramah lingkungan. Ada 250 lubang biopori mengitari areal restoran seluas 26 are itu. Lubang selain menyerap air, juga jadi penampungan sampah organik.

Biopori ini sengaja dibuat sebagai resapan air dan sampah organik bisa dimasukan ke dalam lubang, yang nantinya bisa dimanfaatkan sebagai kompos untuk tanaman disekitarnya.

Sehingga, hanya sampah plastik yang dibawa keluar restoran. Itu pun, masih bisa disalurkan ke pengepul sampah.

“Pemerintah sedang giatkan pengolahan sampah. Dan saya disini ingin edukasi karyawan dan pengunjung apa manfaat biopori. Sampah daun, sayur langsung masuk ke biopori. Sampah yang keluar hanya sampah plastik,” jelas Ardana.

Menyambut new normal, pengunjung yang akan datang wajib menjalani protokol kesehatan. Yakni, menjaga kesehatan diri.

Datang dengan kondisi yang  baik tetap untuk menggunakan masker. Sebelum masuk wajib mencuci tangan pada tempat yang telah disediakan, serta tetap menjaga jarak.

Restoran menyajikan menu tipat cantok dan aneka rujak. “Menunya bervariasi, ada lokal, nasional, internasional,” jelasnya.

Sebagai tambahan pihaknya menyiapkan 10 scooter yang bisa dibawa keliling oleh pengunjung. “Kami ingin pengunjung rileks dan happy disini,” jelasnya.

Disamping bagus untuk spot foto, dia pun menawarkan konsep yang bisa diterima kalangan keluarga.

“Konsep out door cocok untuk anak-anak. Mereka bisa bebas memberi pakan ikan di kolam,” pungkasnya. (*)

Meski dalam suasana Covid-19, restoran Bali Funtastic Resto justru melaunching diri pada 1 Juli. Mereka yakin New Normal nanti, banyak yang berkunjung ke restoran dengan konsep ramah lingkungan itu. Sebagai kelebihan, ada 250 lubang biopori mengitari lahan.

 

 

IB INDRA PRASETIA, Gianyar

RESTORAN ramah lingkungan, Bali Funtastic Resto yang berada di Jalan Tirta Tawar, Banjar Tegal, Desa/Kecamatan Tegallalang buka secara resmi saat pandemi Covid-19.

Owner restoran I Made Ardana menyatakan, ide membuka restoran ini justru muncul saat kunjungan mulai sepi. Bahkan, dibukanya juga masih suasana pandemi Covid-19.

“Ya, ketika kunjungan sepi, saya bersama 3 teman merancang ini,” ujar Ardana kemarin. Dia mengaku merancang sebuah tempat yang bagus.

“Dengan menu bagus, tentunya harga lokal tapi citarasa global,” jelasnya. Pihaknya yakin, meski masih pandemi, namun pemerintah sudah melontarkan wacana new normal.

Dengan dibukanya akses new normal, dia yakin restoran yang dibuka ini laris. “Kebetulan setelah jadi ada wacana new normal, jadi pas momentumnya,” jelasnya.

Untuk menarik pengunjung, restoran dilabeli konsep ramah lingkungan. Ada 250 lubang biopori mengitari areal restoran seluas 26 are itu. Lubang selain menyerap air, juga jadi penampungan sampah organik.

Biopori ini sengaja dibuat sebagai resapan air dan sampah organik bisa dimasukan ke dalam lubang, yang nantinya bisa dimanfaatkan sebagai kompos untuk tanaman disekitarnya.

Sehingga, hanya sampah plastik yang dibawa keluar restoran. Itu pun, masih bisa disalurkan ke pengepul sampah.

“Pemerintah sedang giatkan pengolahan sampah. Dan saya disini ingin edukasi karyawan dan pengunjung apa manfaat biopori. Sampah daun, sayur langsung masuk ke biopori. Sampah yang keluar hanya sampah plastik,” jelas Ardana.

Menyambut new normal, pengunjung yang akan datang wajib menjalani protokol kesehatan. Yakni, menjaga kesehatan diri.

Datang dengan kondisi yang  baik tetap untuk menggunakan masker. Sebelum masuk wajib mencuci tangan pada tempat yang telah disediakan, serta tetap menjaga jarak.

Restoran menyajikan menu tipat cantok dan aneka rujak. “Menunya bervariasi, ada lokal, nasional, internasional,” jelasnya.

Sebagai tambahan pihaknya menyiapkan 10 scooter yang bisa dibawa keliling oleh pengunjung. “Kami ingin pengunjung rileks dan happy disini,” jelasnya.

Disamping bagus untuk spot foto, dia pun menawarkan konsep yang bisa diterima kalangan keluarga.

“Konsep out door cocok untuk anak-anak. Mereka bisa bebas memberi pakan ikan di kolam,” pungkasnya. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/