RadarBali.com – Mantan Presiden Republik Indonesia, Megawati Soekarno Putri, siang kemarin meninjau stand Industri Kecil Menengah (IKM) pada acara Buleleng Festival.
Mega langsung memborong sejumlah kain endek khas Buleleng. Selain itu Mega juga sempat berdialog dengan perajin endek di Buleleng.
Sabtu (5/8) kemarin, Megawati dijadwalkan menyaksikan jalannya Buleleng Endek Carnaval (BEC). Mega kemudian didaulat membuka BEC. Setelah menyaksikan beberapa peserta BEC, Mega lantas mengunjungi stand-stand IKM yang ada di acara Buleleng Festival.
Mega terlihat cukup lama berada di stand milik Pertenunan Artha Dharma. Ia memilih beberapa produk-produk kerajinan berupa kain endek.
Presiden kelima RI itu terlihat cukup lama berbicara dengan Ketut Rajin, pemilik Pertenunan Artha Dharma.
Ketua Umum PDI Perjuangan itu sempat menyoroti teknis pembuatan kain endek yang sering menyambung antara satu kain dengan kain lain untuk mempertahankan motif.
Dia meminta agar perajin lebih memperhatikan alur ketika membuat motif, sehingga tak melenceng.
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menambahkan, selain memborong kain endek, Megawati sempat berbicara kebudayaan, kesenian, dan pemberdayaan UKM kepada dirinya.
“Beliau datang ke Buleleng untuk menyampaikan pesan-pesan cinta pada produk lokal. Beliau sangat tertarik, sayang waktunya terbatas,” katanya.
“Beliau juga meminta meminta saya mengajak perajin endek Buleleng untuk ke Mumbai, untuk belajar pewarnaan alami,” bebernya.
Hal senada dilontarkan Ketut Rajin, salah satu perajin endek yang sempat berbincang dengan Megawati.
“Sarannya banyak. Di bidang pencelupan dari tenun yang sudah ada, kami di motivasi untuk lebih tingkatkan lagi kreatifitas dapat desain-desain baru, dengan teknik-teknik pencelupan lebih kreatif lagi,” pungkasnya.
